Zona ekonomi khusus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Axl7Rose (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25: Baris 25:
* Kawasan Logistik Berikat (BLP),
* Kawasan Logistik Berikat (BLP),
* Zona Perusahaan Urban.
* Zona Perusahaan Urban.

== Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia ==
{{updated|Januari 2022}}
[[Berkas:KEK Sorong.jpg|jmpl|KEK di Sorong, Papua Barat Daya]]
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia dikelola oleh [[Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus]] yang bertanggung jawab kepada Presiden sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 2010. Dewan Nasional terdiri atas menteri dan kepala lembaga pemerintah nonkementerian. Dewan Nasional diketuai oleh [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Perekonomian]].<ref>{{Cite web|url=https://kek.go.id|title=Kawasan Ekonomi Khusus|website=kek.go.id|publisher=Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Republik Indonesia}}</ref>
{|class="wikitable sortable" style="font-size:90%;"
|-
!width=5%|Kawasan
!width=15%|Kawasan Ekonomi Khusus
!width=10%|Lokasi
!width=10%|Dasar hukum
!width=10%|Beroperasi sejak
!width=25%|Kegiatan utama
!width=5%|Status
!width=5%|Jenis
|-
|Sumatra
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe|KEK Arun Lhokseumawe]]
|[[Aceh]] ([[Kabupaten Aceh Utara|Aceh Utara]] dan [[Kota Lhokseumawe|Lhokseumawe]])
|data-sort-value="20170205"|PP No. 5/2017<br>(Februari 2017)
|data-sort-value="201812"|Desember 2018
|{{blist
|Industri [[energi]]
|Industri [[petrokimia]] dan kimia lainnya
|Industri pengolahan [[kelapa sawit]]
|Industri pengolahan [[kayu]]
|Logistik}}
|Beroperasi
|Industri
|-
|Sumatra
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei|KEK Sei Mangkei]]
|[[Sumatera Utara]] ([[Kabupaten Simalungun|Simalungun]])
|data-sort-value="20120229"|PP No. 29/2012<br>(Februari 2012)
|data-sort-value="201501"|Januari 2015
|{{blist|
|Industri pengolahan kelapa sawit
|Industri pengolahan karet
|Pariwisata
|Logistik}}
|Beroperasi
|Industri
|-
|Sumatra
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technic|KEK Batam Aero Technic]] (BAT)
|[[Kepulauan Riau]] ([[Kota Batam|Batam]])
|data-sort-value="20210667"|PP No. 67/2021<br>(Juni 2021)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist|Industri [[pemeliharaan, perbaikan, dan pemeriksaan]] [[pesawat terbang]]}}
|Tahap<br>pembangunan
|Industri
|-
|Sumatra
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa|KEK Nongsa]]
|[[Kepulauan Riau]] ([[Kota Batam|Batam]])
|data-sort-value="20210668"|PP No. 68/2021<br>(Juni 2021)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist
|IT digital
|Pariwisata}}
|Tahap<br>pembangunan
|Pariwisata
|-
|Sumatra
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang|KEK Galang Batang]]
|[[Kepulauan Riau]] ([[Kabupaten Bintan|Bintan]])
|data-sort-value="20171042"|PP No. 42/2017<br>(Oktober 2017)
|data-sort-value="201812"|Desember 2018
|{{blist|
|Industri pengolahan [[bauksit]]
|Logistik}}
|Beroperasi
|Industri
|-
|Sumatra
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Kelayang|KEK Tanjung Kelayang]]
|[[Kepulauan Bangka Belitung]] ([[Kabupaten Belitung|Belitung]])
|data-sort-value="20160306"|PP No. 6/2016<br>(Maret 2016)
|data-sort-value="201903"|Maret 2019
|{{blist|Pariwisata}}
|Beroperasi
|Pariwisata
|-
|Jawa
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung|KEK Tanjung Lesung]]
|[[Banten]] ([[Kabupaten Pandeglang|Pandeglang]])
|data-sort-value="20120226"|PP No. 26/2012<br>(Februari 2012)
|data-sort-value="201502"|Februari 2015
|{{blist|Pariwisata}}
|Beroperasi
|Pariwisata
|-
|Jawa
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Lido|KEK Lido]]
|[[Jawa Barat]] ([[Kabupaten Bogor|Bogor]])
|data-sort-value="20210669"|PP No. 69/2021<br>(Juni 2021)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist|
|Pariwisata
|Industri kreatif}}
|Tahap pembangunan
|Pariwisata
|-
|Jawa
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Kendal|KEK Kendal]]
|[[Jawa Tengah]] ([[Kabupaten Kendal|Kendal]])
|data-sort-value="20191285"|PP No. 85/2019 (Desember 2019)
|data-sort-value="202105"|Mei 2021<ref>https://kek.go.id/kawasan/KEK-Kendal</ref>
|{{blist|
|Industri tekstil dan busana
|Industri furnitur dan alat permainan
|Industri makanan dan minuman
|Industri otomotif
|Industri elektronik
|Logistik}}
|Beroperasi
|Industri
|-
|Jawa
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Gresik|KEK Gresik]]
|[[Jawa Timur]] ([[Kota Gresik|Gresik]])
|data-sort-value="20210671"|PP No. 71/2021<br>(Juni 2021)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist
|Industri metal (smelter [[tembaga]] dan [[baja]])
|[[Industri elektronik]]
|Industri kimia
|Industri energi
|Logistik}}
|Tahap pembangunan
|Industri
|-
|Jawa
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari|KEK Singhasari]]
|[[Jawa Timur]] ([[Kabupaten Malang|Malang]])
|data-sort-value="20190968"|PP No. 68/2019<br>(September 2019)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist|
|Pariwisata
|Pengembangan teknologi}}
|Tahap pembangunan
|Pariwisata
|-
|Nusa<br>Tenggara
|[[KEK Sanur]]
|[[Bali]] ([[Kota Denpasar|Denpasar]])
|PP No. 41/2022 (November 2022)
|''Akan datang''
|{{blist|
|Pariwisata
|Kesehatan}}
|Tahap pembangunan
|Pariwisata
|-
|Nusa<br>Tenggara
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika|KEK Mandalika]]
|[[Nusa Tenggara Barat]] ([[Kabupaten Lombok Tengah|Lombok Tengah]])
|data-sort-value="20140652"|PP No. 52/2014<br>(Juni 2014)
|data-sort-value="201710"|Oktober 2017
|{{blist|Pariwisata}}
|Beroperasi
|Pariwisata
|-
|Kalimantan
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan|KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan]] (MBTK)
|[[Kalimantan Timur]] ([[Kabupaten Kutai Timur|Kutai Timur]])
|data-sort-value="20141085"|PP No. 85/2014<br>(Oktober 2014)
|data-sort-value="201904"|April 2019
|{{blist|
|Industri pengolahan kelapa sawit
|Industri energi
|Logistik}}
|Beroperasi
|Industri
|-
|Sulawesi
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Palu|KEK Palu]]
|[[Sulawesi Tengah]] ([[Kota Palu|Palu]])
|data-sort-value="20140531"|PP No. 31/2014<br>(Mei 2014)
|data-sort-value="201709"|September 2017
|{{blist|
|Industri logam dasar
|Logistik
}}
|Beroperasi
|Industri
|-
|Sulawesi
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Likupang|KEK Likupang]]
|[[Sulawesi Utara]] ([[Kabupaten Minahasa Utara|Minahasa Utara]])
|data-sort-value="20191284"|PP No. 84/2019<br>(Desember 2019)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist|Pariwisata}}
|Tahap pembangunan
|Pariwisata
|-
|Sulawesi
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Bitung|KEK Bitung]]
|[[Sulawesi Utara]] ([[Kota Bitung|Bitung]])
|data-sort-value="20140532"|PP No. 32/2014<br>(Mei 2014)
|data-sort-value="201904"|April 2019
|{{blist|
|Industri pengolahan [[kelapa]]
|Industri pengolahan [[perikanan]]
|Logistik}}
|Beroperasi
|Industri
|-
|Maluku
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Morotai|KEK Morotai]]
|[[Maluku Utara]] ([[Kabupaten Pulau Morotai|Pulau Morotai]])
|data-sort-value="20140650"|PP No. 50/2014<br>(Juni 2014)
|data-sort-value="201904"|April 2019
|{{blist|
|Industri pengolahan perikanan
|Pariwisata
|Logistik}}
|Beroperasi
|Pariwisata
|-
|Papua
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Sorong|KEK Sorong]]
|[[Papua Barat Daya]] ([[Kota Sorong|Sorong]])
|data-sort-value="20160831"|PP No. 31/2016 (Agustus 2016)
|data-sort-value="201910"|Oktober 2019
|{{blist|
|Industri pengolahan [[nikel]]
|Industri pengolahan kelapa sawit
|Industri hasil hutan dan perkebunan ([[sagu]])
|Logistik}}
|Beroperasi
|Industri
|}


== Daftar Pustaka ==
== Daftar Pustaka ==
Baris 266: Baris 33:
== Lihat Pula ==
== Lihat Pula ==
{{wikiportal|Ekonomi}}
{{wikiportal|Ekonomi}}
* [[Daftar zona ekonomi khusus]]
* [[Zona Ekonomi Eksklusif]]
* [[Zona Ekonomi Eksklusif]]
* [[Zona perdagangan bebas]]
* [[Zona perdagangan bebas]]

Revisi per 3 Mei 2024 06.26

Ekonomi

Kategori umum

Ekonomi mikro · Ekonomi makro
Sejarah pemikiran ekonomi
Metodologi  · Pendekatan heterodoks

Bidang dan subbidang

Perilaku  · Budaya  · Evolusi
Pertumbuhan  · Pengembangan  · Sejarah
Internasional · Sistem ekonomi
Keuangan dan Ekonomi keuangan
Masyarakat dan Ekonomi kesejahteraan
Kesehatan  · Buruh  · Manajerial
Bisnis Informasi  · Informasi · Teori permainan
Organisasi Industri  · Hukum
Pertanian  · Sumber daya alam
Lingkungan · Ekologis
Geografi Ekonomi  · Kota · Pedesaan  · Kawasan
Peta ekonomi

Teknik

Matematika  · Ekonometrika
Eksperimental · Neraca nasional

Daftar

Jurnal · Publikasi
Kategori · Topik · Ekonom

Portal Bisnis dan ekonomi

Kawasan ekonomi khusus (KEK) adalah suatu kawasan dengan batas tertentu yang tercangkup dalam daerah atau wilayah untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas tertentu.[1]

KEK dikembangkan melalui penyiapan kawasan yang memiliki keunggulan geoekonomi dan geostrategi dan berfungsi untuk menampung kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya saing internasional.

Pada dasarnya KEK dibentuk untuk membuat lingkungan kondusif bagi akitivitas investasi, ekspor, dan perdagangan guna mendorong laju pertumbuhan ekonomi serta sebagai katalis reformasi ekonomi. Untuk ide ini diinspirasi dari keberhasilan beberapa negara yang lebih dulu mengadopsinya, seperti Tiongkok dan India. Bahkan data-data empiris melukiskan bahwa KEK di negara tersebut mampu menarik para investor, terutama investor asing untuk berinvestasi dan menciptakan lapangan kerja. Hal itu tak lain karena kemudahan yang didapat para investor, kemudahan itu berbentuk kemudahan di bidang fiskal, perpajakan dan kepabeanan. Bahkan ada juga di bidang non-fiskal, seperti kemudahan birokrasi, pengaturan khusus di bidang ketenagakerjaan dan keimigrasian, serta pelayanan yang efisien dan ketertiban di dalam kawasan.

Sejarah

Zona bebas dan entrepôt telah digunakan selama berabad-abad untuk menjamin penyimpanan gratis dan pertukaran sepanjang rute perdagangan.

KEK Modern muncul dari tahun 1950-an di negara-negara industri. Yang pertama adalah di Bandar Udara Shannon di Clare, Irlandia.[2]

Dari tahun 1970 dan seterusnya, zona-zona yang menyediakan manufaktur padat karya telah dibentuk, dimulai di Amerika Latin dan Asia Timur. KEK pertama di Tiongkok setelah dibukanya Tiongkok pada tahun 1979 oleh Deng Xiaoping adalah Kawasan Ekonomi Khusus Shenzhen, yang mendorong investasi asing dan mempercepat industrialisasi di kawasan ini. Zona ini menarik investasi dari perusahaan-perusahaan multinasional.[3]

Sebuah tren baru-baru telah untuk negara-negara Afrika untuk mendirikan KEK dalam kemitraan dengan Tiongkok.[4]

Jenis

Istilah Zona Ekonomi Khusus dapat mencakup

  • Zona Perdagangan Bebas (FTZ),
  • Zona Pemrosesan Ekspor (EPZ),
  • Zona Bebas / Zona Ekonomi Bebas (FZ / FEZ),
  • Taman industri / Kawasan Industri (IE),
  • Pelabuhan Bebas,
  • Kawasan Logistik Berikat (BLP),
  • Zona Perusahaan Urban.

Daftar Pustaka

  1. ^ "Sejarah Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus | Indonesia Baik". indonesiabaik.id. Diakses tanggal 2020-10-30. 
  2. ^ "Political priority, economic gamble". The Economist. April 4, 2015
  3. ^ "Special Economic Zones Progress, Emerging Challenges, and Future Directions" (PDF). Washington DC: The International Bank for Reconstruction and Development/The World Bank. 2011. Diakses tanggal 25 May 2014. 
  4. ^ Woolfrey, Sean (2013). "Special economic zones and regional integration in Africa" (PDF). Trade Law Center. Diakses tanggal 25 May 2014. 

Lihat Pula