Eddy Santana Putra

Ir. H.
Eddy Santana Putra
M.T.
Ir. H. Eddy Santana Putra M.T.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
	Petahana
	Mulai menjabat ; 1 Oktober 2019
Daerah pemilihan	Sumatera Selatan I
Wali Kota Palembang ke-10
	Masa jabatan; 21 Juli 2003 – 21 Juli 2013
Presiden	Megawati Soekarnoputri; Susilo Bambang Yudhoyono;
Gubernur	Rosihan Arsyad; Syahrial Oesman; Mahyuddin N.S; Alex Noerdin;
Wali Kota Palembang\|Wakil	Tolhah Hasan; Romi Herton;
	Pendahulu; Husni Pengganti; Romi Herton
Informasi pribadi
Lahir	20 Januari 1957; Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung
Kebangsaan	Indonesia
Partai politik	Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (sampai 2018); Partai Gerakan Indonesia Raya (sejak 2018);
Alma mater	Universitas Sriwijaya
	Sunting kotak info • L • B

Eddy Santana Putra (lahir 20 Januari 1957)^[1]^[2] adalah seorang politisi Indonesia yang pernah menjabat sebagai wali kota termuda selama sejarah Palembang pada masa Republik Indonesia. Ia adalah mantan ketua FKPPI dan memiliki kedekatan dengan ormas dan organisasi pemuda di Palembang. Antara hal-hal yang dilakukannya selama bertugas adalah menertibkan pasar tradisional 16 Ilir di pinggiran Jembatan Ampera. Ia juga merupakan Alumni Universitas Sriwijaya Jurusan Teknik Sipil.^[3]

Riwayat Pendidikan[sunting | sunting sumber]

SD YKKP (Pusri) Palembang (1964-1969)
SMP YSPP (Pusri) Palembang (1970-1972)
SMA Xaverius 1 Palembang (1973-1975)
Sarjana Teknik Sipil Universitas Sriwijaya Palembang (1976-1984)
Pasca Sarjana Teknis Pengairan Jurusan Pengembangan Daerah Rawa dan Pantai di Bandung (1990-1991)
Pasca Sarjana Teknik Sipil Universitas Sriwijaya Jurusan Manajemen Sumber Daya Air di Palembang (2001-2004)

Riwayat Jabatan[sunting | sunting sumber]

Kasubsi Pembangunan Irigasi dan Pengairan Cabang Dinas PU Kabupaten Musi Rawas (1986-1988)
Staf Sub Dinas Pengairan Dinas PU Sumatera Selatan (1989-1992)
Pimpro O dan P Jaringan Irigasi Kotamadya Palembang Dinas PU Sumsel (1992-1993)
Pimpro Pengembangan Rawas (Reklamasi) Kotamadya Palembang Sub Dinas PU Pengairan Sumsel (1993-1998)
Pimpro Peningkatan/Pengembangan Situs Kerajaan Sriwijaya, Sub Dinas PU Pengairan Dati I Sumsel (1994-1998)
Kasubdin Bina Manfaat dan Pengairan Pedesaan Dinas PU Pengairan Dati I Sumsel (1997-1998)
Kepala Dinas PU Kotamadya Palembang (1998-2001)
Kepala Dinas Kimpraswil Kotamadya Palembang (2001-2002)
Kepala Dinas Tata Kota Kota Palembang (2002-2003)
Wali Kota Palembang (2003-2008)
Wali Kota Palembang (2008-2013)

Referensi[sunting | sunting sumber]

^ Adronafis, Hidayatullah. Ir. H. Eddy Santana Putra, MT: Sederhana dalam Sikap Kaya dalam Karya^{[pranala nonaktif permanen]}. Wikimu.com, 15 Juli 2008. Diakses pada 24 Agustus 2010.
^ Profil Pengurus Ir H Eddy Santana Putra, MT (Pembina Yayasan Liting)^{[pranala nonaktif permanen]}. Situs Ikatan Sanak Keluarga Yayasan Liting. Diakses pada 24 Agustus 2010.
^ Sidang Gugatan Cerai Pihak Srimaya Menjawab Permohonan Talak Eddy Santana Putra

Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Adronafis, Hidayatullah. Ir. H. Eddy Santana Putra, MT: Sederhana dalam Sikap Kaya dalam Karya^{[pranala nonaktif permanen]}. Wikimu.com, 15 Juli 2008. Diakses pada 24 Agustus 2010.

[2] Profil Pengurus Ir H Eddy Santana Putra, MT (Pembina Yayasan Liting)^{[pranala nonaktif permanen]}. Situs Ikatan Sanak Keluarga Yayasan Liting. Diakses pada 24 Agustus 2010.

[3] Sidang Gugatan Cerai Pihak Srimaya Menjawab Permohonan Talak Eddy Santana Putra

[1]

[2]

[3]

l b s Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Sumatera Selatan, 2019–2024
Sumatera Selatan I	Achmad Hafisz Tohir (PAN) Eddy Santana Putra (Gerindra) Fauzi H. Amro (NasDem) Ishak Mekki (Demokrat) Kahar Muzakir (Golkar) Mustafa Kamal (PKS) Riezky Aprilia (PDI-P) Siti Nurizka Puteri Jaya (Gerindra, menggantikan Edhy Prabowo, Renny Astuti)
Sumatera Selatan II	Tofan Maulana (Golkar, menggantikan Alex Noerdin) Bertu Merlas (PKB) Bobby Adhityo Rizaldi (Golkar) Hanna Gayatri (PAN) Irma Suryani Chaniago (NasDem, menggantikan Percha Leanpuri) Sri Kustina (NasDem) Sri Meliyana (Gerindra) Yulian Gunhar (PDI-P) Wahyu Sanjaya (Demokrat)
Lihat pula: Daftar anggota DPR RI 2019–2024