Dragon Ball Z: Lord Slug

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dragon Ball Z: Lord Slug (ドラゴンボールZ 超サイヤ人だ孫悟空, Doragon Boru Zetto: Supa Saiyajin da Son Goku; lit."Manusia Super Saiya Son Goku") adalah film Dragon Ball Z ke-4. Pertama kali dirilis di Jepang pada 19 Maret 1991 antara episode 95 dan 96, lalu dirilis di Amerika oleh FUNimation Entertainment pada 2001. Judul yang diberikan AB Group adalah Super Saiyan Son Goku.

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Sebuah asteroid yang akan menyebabkan kerusakan pada seluruh kehidupan planet bumi sedang berjalan menuju ke arah bumi. Goku dan Krillin pergi untuk membelokan arah asteroid itu (di dub FUNimation, mereka mengatakan mereka tidak bisa menghancurkannya karena ada kehidupan pada asteroid itu dan mereka tidak tahu apa itu). Mereka berusaha membelokannya menggunakan Kamehameha gabungan, tetapi tidak terlalu berhasil karena asteroid itu menyenggol bumi dan menyebabkan angin kencang yang merusak sebagian bumi. Asteroidnya lewat dekat bumi tetapi tidak menabrak, lalu segera meledak. Akan tetapi, sebuah kapal luar angkasa dari asteroid itu mendarat di bumi. Pesawat itu penuh dengan prajurit yang melayani Lord Slug. Bersama dengan timnya, dia telah menjelajahi luar angkasa. Dia menaklukan banyak planet dan kini bumi menjadi targetnya. Cara mereka menguasai sebuah planet adalah dengan mengubah atmosfernya dengan mendinginkan planet tersebut menggunakan alat yang disebut terra-freezer. Dengan menyelaraskannya jadi sesuai keinginan mereka, mereka membuatnya lebih nyaman untuk diri mereka sendiri; itu mungkin hampir tidak tertahankan untuk orang lain, termasuk penduduk asli planetnya. Kemudian mereka mengubah planetnya jadi kapal luar angkasa raksasa (disebut Planet Cruiser) dan menggunakannya untuk menemukan planet baru untuk ditaklukan. Sebelum filmnya, mereka dengan sengaja menghancurkan kapal mereka sendiri untuk menjadikan bumi sebagai planet baru mereka.

Gohan yang ada di dekat sana mencoba untuk menghentikan prajurit-prajurit Slug. Slug memperhatikan Dragon Ball yang Gohan miliki di atas kepalanya dan mengambilnya. Setelah membaca pikiran Bulma, Slug mempelajari tentang Dragon Ball dan cara mendapatkannya. Lord Slug mengirim anak buahnya untuk mengumpulkan Dragon Ball melalui Radar yang ia curi dari Bulma setelah membaca pikirannya. Ia menggunakan Dragon Ball tersebut untuk mengembalikan kemudaannya dan juga kesehatannya (Slug pada saat ini memilik umur yang sangat tua).

Kemudian, Gohan berhasil menerobos markas Slug bersama Oolong dan Haiya Dragon, tetapi dengan cepat ditemukan dan ia kalah jumlah. Tepat saat ia akan dibunuh, Piccolo muncul dan menyelamatkan Gohan. Keduanya bertarung lagi dengan Piccolo yang berhasil membunuh Wings, tetapi tidak berhasil mengatasi 2 anak buah Lord Slug yang lain. Saat mereka hampir dihabisi, Goku dan Krillin tiba dan menyelamatkan mereka. Goku dengan mudahnya mengalahkan mereka dan segera dihadapi oleh Lord Slug yang telah melihat segalanya dari kapal luar angkasanya. Slug terbukti lebih kuat daripada Goku dalam pertarungan berikutnya dan ia menggebukinya. Saat Goku ada di tepi kematian, dia berubah jadi Super Saiya (penggemar menyebutnya Setengah Super Saiya). Dengan kekuatan barunya, Goku dengan mudah menguasai pertarungan dan menghancurkan salah satu lengan Slug.

Slug kemudian mengungkap dirinya yang sebenarnya (Seorang Bangsa Namek). Dia menumbuhkan kembali lengannya dan mencopot helmnya dan berubah jadi raksasa. Raja Kai mengungkap bahwa Slug adalah salah satu Super Namek yang langka; saat kecil, ia telah dikirim ke sebuah planet yang disebut Slug untuk lari dari kepunahan yang membinasakan bangsa Namek (seperti apa yang Katas lakukan pada Dewa Kami). Dalam bentuk raksasanya ini, Slug membuktikan dia lebih kuat dari Goku; Raja Kai menduga bahwa Frieza dan bahkan seorang Super Saiya pun tidak bisa menandinginya dalam bentuk ini.

Piccolo pun ikut membantu dan mulai menarik antena Slug. Ia mengatakan dia tahu kelemahan Slug karena dia juga seorang Namekian. Walaupun dia dipukuli lagi, Piccolo mencopot telinganya dan memberi tahu Gohan untuk bersiul karena gelombangnya membuat suara yang mengganggu bangsa Namek. Siulan Gohan sanggup membuat Slug berlutut.

Piccolo memberikan sisa tenaganya pada Goku. Goku pun mampu menggunakan Kaio-ken dan meninju Slug sampai perutnya berlubang. Goku kemudian terbang ke atas awan untuk menghancurkan terra-freezer menggunakan Genkidama yang bertenaga matahari, tetapi Slug dengan gilanya mencoba menghalangi Goku. Genkidama berjalan lurus kearah mesin pendingin itu bersama dengan Slug dan menghancurkannya. Atmosfer pun kembali normal di bumi. Setelah kekalahan Slug, mereka semua berkumpul kembali dan diberi Kacang Senzu oleh Yajirobe. Adegan terakhir menunjukkan Master Roshi bangun dari tidur siangnya yang telah ia mulai sebelum kedatangan Slug dan dia berharap bahwa sesuatu yang menarik akan terjadi.

Penempatan Garis Waktu[sunting | sunting sumber]

Daizenshuu 6 juga mencatat bahwa film ini mengambil latar di sekitar waktu pertarungan dengan Frieza di Namek, lebih jelasnya antara kedatangan Goku ke Namek dan perubahan Goku jadi Super Saiya.[1] Hanya saja film ini bisa juga mengambil latar 3 tahun para Z Fighter berlatih untuk mempersiapkan kedatangan para Android. Goku terlihat mengemudi bersama Krillin di kerditnya dan dia mendapatkan SIM-nya selama 3 tahun persiapan kedatangan Android. Juga, film ini bisa mengambil 1 tahun setelah kejadian Dragon Ball Z: The Tree of Might karena ketika Lord Slug membaca pikiran Bulma, salah satu gambar menunjukkan Krillin, Bulma, dan Oolong memanggil Shenlong dengan dandanan yang mereka pakai di awal The Tree of Might.

Musik[sunting | sunting sumber]

  • Tema Pembuka (OP): "Cha-La Head-Cha-La"
  • Lagu Sisipan (IN): "Kuchibue no Kimochi"
  • Lagu Penutup (ED): "Ya na Koto ni wa Genki-Dama!!"

Penerimaan[sunting | sunting sumber]

Film yang dirilis di bioskop Jepang pada 9 Maret 1991 ini mendapat keuntungan 1.3 Miliar Yen (US $9.4 Juta) dan menjadi peringkat ke-11 film terlaris di sana.[2]

Trivia[sunting | sunting sumber]

  • Angila dan Wings, dua dari antek-antek Slug ini sangat mirip dengan Dodoria dan Zarbon.
  • Pada adegan saat Chi-chi menyadari kalau Gohan tidak ada di kamarnya, sebuah poster Arale Norimaki (karya Akira Toriyama yang lain) dapat dilihat di kamar Gohan.
  • Ini adalah kedua kalinya bangsa Namek meminta awet muda, juga kedua kalinya di mana seorang Namek berubah jadi bentuk raksasanya. Slug sangat mirip dengan Raja Piccolo dalam pengertian ini, saat dia tua dan berharap awet muda.
  • Film ini mengungkapkan kalau telinga bangsa Namek sangat sensitif terhadap suara bernada tinggi seperti siulan.
  • Lord Slug dibunuh dengan cara yang sama dengan Turles dari film sebelumnya, The Tree of Might. Keduanya dihantam oleh Goku dengan Genkidama dan dilemparkan ke alat yang mereka gunakan untuk melakukan hal jahat (Turles ke Pohon Kekuatan dan Slug ke mesin Terra-Freezer).

Referensi[sunting | sunting sumber]

Lihat Pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]