Amien Sunaryadi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Amien Sunaryadi
Potret saat menjabat Komisaris Utama PT PLN
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
Masa jabatan
21 November 2014 – 3 Desember 2018
Sebelum
Pendahulu
Rudi Rubiandini
Johannes Widjanarko (Plt.)
Pengganti
Dwi Soetjipto
Sebelum
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
Masa jabatan
29 Desember 2003 – 18 Desember 2007
Menjabat bersama Erry Riyana Hardjapamekas, Tumpak Hatorangan Panggabean & Sjahruddin Rasul
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada; jabatan baru
Informasi pribadi
Lahir23 Januari 1960 (umur 64)
Gondanglegi, Malang
Alma materSekolah Tinggi Akuntansi Negara
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Potret saat menjabat Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Amien Sunaryadi, Ak, M.P.A, CISA (lahir 23 Januari 1960) adalah mantan komisaris utama PT PLN (Persero) tahun 2019-2023 dan juga mantan wakil komisaris utama PT Freeport Indonesia 2018-2019. Ia juga merupakan wakil ketua KPK periode 2003-2007. Setelah pindah dari KPK, ia menjabat sebagai Senior Governance and Anti-Corruption Officer di World Bank Indonesia. Pada Agustus 2012, Amien bergabung dengan Ernst & Young Indonesia di divisi Fraud Investigation & Dispute Services (FIDS) sebagai Partner. Pada 21 November 2014, Amien secara resmi dilantik sebagai Kepala SKK Migas oleh Menteri ESDM Sudirman Said.[1]

Karier[sunting | sunting sumber]

Amien Sunaryadi adalah seorang alumnus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan College of Business Administration, Georgia State University, Atlanta. Awal kariernya adalah menjadi PNS di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan. Tahun 1996 ia bergabung menjadi anggota Ikatan Akuntan Indonesia. Tahun 2003, Taufiequrachman Ruki dan Amien Sunaryadi berhasil terpilih sebagai pasangan ketua dan wakil ketua KPK periode 2003-2007. Selama menjadi Anggota KPK (2003-2007), Amien Sunaryadi memperkenalkan pemberantasan korupsi yang progresif dan menjadi konseptor dari tindakan penggeledahan dan korupsi high profile. Ia juga menjadi pendobrak tradisi pemberantasan korupsi yang sebelumnya tidak menyentuh perbuatan suap-menyuap, sehingga seperti yang kita lihat di berbagai media masa berbagai korupsi high profile bisa diungkapkan oleh KPK.

Pada 21 November 2014, Amien secara resmi dilantik sebagai Kepala SKK Migas oleh Menteri ESDM Sudirman Said. Setelah empat tahun menjabat, Amien resmi pensiun sebagai kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pada 20 November 2018. Amien kemudian melanjutkan karier profesionalnya dengan menjadi wakil komisaris PT Freeport Indonesia.[2]

Pada 23 Desember 2019, Amien ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai sebagai Komisaris utama PT PLN[3], Amien ditunjuk secara resmi yang ditandai oleh penyerahan surat keputusan (SK) yang diberikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin, dan Amien melepas jabatan nya sebagai Wakil Komisaris di PT Freeport Indonesia[4].

Pada tanggal 20 September 2023 Kemeterian BUMN melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) memutuskan mengubah susunan Komisaris dan Direksi perseroan, pemegang saham menyepakati pemberhentian dengan hormat Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama dan pengangkatan Agus Martowardojo sebagai Komisaris Utama[5].

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]