Terminal Jajag

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Terminal Jajag
Sub Terminal Penumpang Tipe C
Lokasi
Koordinat8°26′13″S 114°10′58″E / 8.437056°S 114.182750°E / -8.437056; 114.182750Koordinat: 8°26′13″S 114°10′58″E / 8.437056°S 114.182750°E / -8.437056; 114.182750
Pemilik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
Operator Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi
Rute bus • Banyuwangi  • Situbondo  • Jember  • Probolinggo  • Surabaya  • Madura  • dll.
Operator bus • PO Baru Jaya  • PO Kasto  • PO Minto  • PO Ujang Jaya  • dll.
Layanan • Mobil Penumpang Umum (MPU)
 • Angkutan Perintis
 • Angkutan Antarkota
Sejarah
Dibuka28 Agustus 1994
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Terminal Jajag merupakan sub terminal penumpang tipe C dan terminal akses masuk ke kawasan barat daya kabupaten Banyuwangi. Terminal seluas 2.690 m2 ini terletak di ruas jalan nasional penghubung Banyuwangi dengan Jember. Terminal yang dikelola oleh dinas perhubungan setempat ini diresmikan dan mulai beroperasi sejak tahun 1994. Terminal ini melayani moda transportasi umum berupa mobil penumpang umum (MPU), angkutan perintis dan angkutan antarkota.[1][2]

Rute Mobil Penumpang Umum (MPU)[sunting | sunting sumber]

Moda transportasi mobil penumpang umum (MPU) menghubungkan Terminal Jajag dengan tujuan akhir di kawasan barat daya kabupaten Banyuwangi seperti Bangorejo, Siliragung dan Pesanggaran. Sampai tahun 2010, tercatat terdapat tiga trayek MPU yang aktif beroperasi di terminal ini. Armada yang digunakan MPU menggunakan kendaraan dengan merk seperti Suzuki Carry, Mitsubishi Colt, Isuzu Elf, dan lainnya. Berikut adalah trayek MPU yang beroperasi di Terminal Jajag.[3][4][5]

  1. Jajag - Sambirejo - Seneporejo - Pesanggaran
  2. Jajag - Kebondalem - Pedotan - Pesanggaran
  3. Genteng - Jajag - Srono - Banyuwangi

Rute Angkutan Perintis[sunting | sunting sumber]

Bus sedang yang dioperasikan oleh DAMRI untuk melayani rute perintis Jajag - Sarongan PP.

Perum DAMRI cabang Banyuwangi sejak tahun 2015 mulai melayani trayek baru angkutan perintis yang menjangkau pelosok daerah yang tidak terjangkau oleh trayek MPU maupun angkutan antarkota di pelosok Banyuwangi. Angkutan perintis ini mempunyai trayek dari Terminal Jajag (Gambiran) hingga Pasar Sarongan (Pesanggaran). Keberadaan trayek tersebut diharapkan dapat semakin meningkatkan perekonomian masyarakat, apalagi di kawasan ini banyak sekali destinasi wisata alam yang dapat dikunjungi, seperti Pulau Merah, Pantai Rajegwesi, Teluk Hijau dan Taman Nasional Meru Betiri. Rute lintasan angkutan perintis ini dimulai dari Terminal Jajag melewati rute Pasar Bangorejo, Kabeanem (Kebondalem), Pedotan (Kebondalem), Buk Putih (Kesilir), Pasar Siliragung, Pasar Pesanggaran, Silirbaru (Sumberagung), Sungailembu (Sumberagung), Sumberjambe (Kandangan), dan berakhir di Pasar Sarongan, begitupun sebaliknya. Armada yang digunakan berupa medium bus berkapasitas 19 orang dengan fasilitas pendingin udara dan konfigurasi seat 2-1. Empat armada disiapkan untuk melayani dua kali pemberangkatan (pagi dan siang) dari terminal ini maupun dari Sarongan.[6][7][8][9]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Salinan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2012-2032" (PDF). Ditjen PP Kemenkumham. hlm. 27. Diakses tanggal 2020-12-24. 
  2. ^ "Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Tahun 2010 - 2015". Web Resmi Kabupaten Banyuwangi. hlm. 26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-06. Diakses tanggal 2020-12-24. 
  3. ^ "Salinan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Banyuwangi" (PDF). JDIH Banyuwangi. 2012. hlm. 33-34. Diakses tanggal 2020-12-24. 
  4. ^ "Salinan Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor: 188/128/Kep/429.011/2015 Tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor: 188/869/Kep/429.011/2014 Tentang Penetapan Tarif Angkutan Kota, Angkutan Pedesaan, Mobil Penumpang Umum Dan Taksi Argo Di Kabupaten Banyuwangi" (PDF). JDIH Banyuwangi. hlm. 2. Diakses tanggal 2020-12-24. 
  5. ^ Mustafa, Ardita (2017). "Banyuwangi yang Bikin Ingin Kembali". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2020-12-25. 
  6. ^ "Keputusam Dirjen Perhubungan Darat Nomor SK .5630/AJ.204/DRJD/2018 Tentang Penetapan Jaringan Trayek Angkutan Jalan Perintis Tahun 2019" (PDF). JDIH Dephub RI. 
  7. ^ Asdhiana, I Made (ed.). "Damri Banyuwangi Operasikan Bus ke Ijen". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-12-27. 
  8. ^ "Desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran : Kabupaten Banyuwangi". sarongan.desa.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-10. Diakses tanggal 2020-12-27. 
  9. ^ "Hadir Bus Perintis Jajag-Sarongan". Damri Banyuwangi. 2015-03-26. Diakses tanggal 2020-12-27. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  1. http://dishub.banyuwangikab.go.id/
  2. https://dishub.jatimprov.go.id/