Terminal Ngadirojo (Pacitan)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Terminal Ngadirojo
Terminal penumpang tipe B
Kenampakan papan nama dan peron Terminal Ngadirojo dari Jalan Raya Pacitan–Trenggalek, 2017.
Nama lainTerminal Lorok
Terminal Wiyoro
Lokasi
Koordinat8°13′12″S 111°19′7″E / 8.22000°S 111.31861°E / -8.22000; 111.31861Koordinat: 8°13′12″S 111°19′7″E / 8.22000°S 111.31861°E / -8.22000; 111.31861
Pemilik Pemerintah Kabupaten Pacitan
Operator UPT P3 LLAJ Madiun
Rute busTrenggalek
Operator busPO Cahaya Mulya
Layananangkutan pedesaan & bus antarkota
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Terminal Ngadirojo atau lebih dikenal dengan nama Terminal Lorok merupakan prasarana umum berupa terminal penumpang tipe B yang berada pada sisi timur wilayah Kabupaten Pacitan di Kecamatan Ngadirojo.[1] Titik lokasi terminal ini terletak berhadapan dengan Pasar Lorok, sebuah pasar tradisional terbesar di kawasan ini yang mempunyai hari pasaran paling ramai pada penanggalan Pahing. Pada hari tersebut, area dalam terminal dipenuhi oleh aktivitas pasar tumpah.[2] Sejak tahun 2017, terminal ini mulai dikelola oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, di bawah kewenangan tata kelola Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Prasarana Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UPT P3 LLAJ) Madiun.[3][4] Terminal ini menjadi titik temu dan titik kumpul dari beberapa jenis moda angkutan umum dalam trayek seperti andongan, mikrobus dan bus antarkota. Selain itu, terdapat pula angkutan umum tidak dalam trayek berupa becak dan ojek pangkalan dari terminal ini.[5]

Jaringan angkudes Pacitan[sunting | sunting sumber]

Unit angkutan pedesaan berupa mikrobus trayek Pacitan–Lorok terparkir dini hari di peron Terminal Pacitan, 4 November 2020.

Terminal Ngadirojo menjadi titik pemberhentian awal dan akhir dari beberapa trayek angkutan pedesaan (angkudes) lintas kecamatan di sisi timur Kabupaten Pacitan seperti Ngadirojo, Sudimoro dan Tulakan. Jalur lintasan pedesaan yang sempit dan bergelombang dilayani menggunakan jenis kendaraan mobil pikap berpintu belakang dan bak tertutup, yang biasa disebut andongan atau taksi oleh warga setempat.[6][7] Sedangkan untuk lintasan pedesaan menuju ibukota kabupaten, menggunakan kendaraan bus kecil (mikrobus). Berdasarkan Peraturan Bupati Pacitan Nomor 34 Tahun 2013, terdapat lima trayek angkutan pedesaan yang melintasi terminal ini, yaitu sebagai berikut.[8][9]

Daftar trayek angkutan pedesaan Kabupaten Pacitan yang melintasi Terminal Ngadirojo
No Kode
trayek
Jalur trayek Jarak (km)
1 K Lorok–HadiwarnoSidomulyoJetak 15
2 L Lorok–Hadiwarno 5
Lorok–Sidomulyo 10
Lorok–Hadiwamo–Sudimoro 13
3 M Lorok–Hadiwarno 5
PacitanTulakan–Lorok 38
4 TC Pacitan–Tulakan–Lorok–Sudimoro 50
5 TD Pacitan–Lorok 38

Bus antarkota[sunting | sunting sumber]

Unit bus antarkota milik PO Cahaya Mulya trayek Trenggalek–Lorok terparkir di peron Terminal Ngadorojo, Pacitan, 26 November 2021.

Satu-satunya trayek bus antarkota yang terdapat di Terminal Ngadirojo adalah rute Lorok–Trenggalek. Trayek ini membentang sejauh 87 km dari terminal ini melintasi Sudimoro, Panggul, Dongko, Suruh, Karangan dan mengakhiri perjalanan di Terminal Surodakan.[10] Jalur lintasan bus ini juga berhimpitan dengan jalur lintasan mobil penumpang umum (MPU) trayek Panggul–Trenggalek.[11] Pada dekade antara tahun 1980–1990, trayek Lorok–Trenggalek pernah dioperasikan oleh banyak unit bus sedang (ataupun bus besar sasis pendek) milik beberapa perusahaan otobus lokal seperti PO Aneka Jaya, PO Cahaya Mulya, PO Pacitan Jaya Mandiri dan PO Pelita Jaya. Sedangkan trayek Lorok–Pacitan dioperasikan oleh PO Ratna.[2] Namun per tahun 2017, jumlah unit bus yang laik operasi menyusut hingga tersisa dua unit bus sedang, masing-masing unit merupakan milik PO Cahaya Mulya dan PO Pacitan Jaya Mandiri.[5][12][13] Keberadaan bus antarkota semakin tersisihkan sejak masyarakat mulai mengandalkan kendaraan pribadi dan maraknya keberadaan angkutan antar jemput (travel) di daerah ini.[2] Tahun 2013, PO Aneka Jaya membuka trayek patas rute PacitanMalang via Lorok, namun tidak bertahan lama dikarenakan rendahnya okupansi penumpang.[14][15]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Kenampakan fisik bangunan terminal bus serta angkutan umum yang terdapat di dalamnya. Foto diambil di Terminal Ngadirojo antara tahun 2010–2022.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (2019). "Monitoring terminal penumpang tipe B di Jawa Timur". Siter Dishub Jatim. Diakses tanggal 3 Juni 2022. 
  2. ^ a b c Joef L. (26 Agustus 2012). "Lorok: Nostalgia masa lalu Ngadirojo & Wiyoro". Uncommonly Genius. Diakses tanggal 3 Juni 2022. 
  3. ^ Pemerintah Provinsi Jawa Timur (2016). "Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 109 Tahun 2016 tentang Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur". Peraturan BPK. Diakses tanggal 3 Juni 2022. 
  4. ^ Sukesi; Adriono; Sasetyo Aryono (Agustus 2020). "Kualitas pelayanan publik: Studi kepuasan pengguna terminal tipe B di Jatim". CV Revka Prima Media. 
  5. ^ a b Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan (2017). "Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021" (PDF). Dishub Pacitankab. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-06-08. Diakses tanggal 3 Juni 2022. 
  6. ^ Yeni Lisiana Putri; Achmad Wicaksono; M. Ruslin Anwar (2011). "Analisis karakteristik angkutan pedesaan mobil Andongan (Studi kasus di Kabupaten Pacitan)". Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. 
  7. ^ "Terminal taxi tanpa taxi hanya ada di Pacitan". Pawarta Nusantara. 9 April 2018. Diakses tanggal 3 Juni 2022. [pranala nonaktif permanen]
  8. ^ Pemerintah Kabupaten Pacitan (2013). "Peraturan Bupati Pacitan Nomor 34 Tahun 2013 tentang Tarif Dasar Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Pedesaan Kelas Ekonomi Menggunakan Mobil Penumpang Umum di Kabupaten Pacitan" (PDF). JDIHDokum Pacitankab. Diakses tanggal 3 Juni 2022. 
  9. ^ Mufatis Maqdum (18 Agustus 2013). "Eksotik Lorok, anti bosan jelajah Pacitan – Jawa Timur – Indonesia". Mufatismaqdum. Diakses tanggal 3 Juni 2022. 
  10. ^ Pemerintah Provinsi Jawa Timur (2016). "Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 27 Tahun 2016 Tentang Tarif Dasar, Tarif Jarak Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Dalam Provinsi Kelas Ekonomi Menggunakan Mobil Bis Umum di Provinsi Jawa Timur". JDIH BPK RI. Diakses tanggal 3 Juni 2022. 
  11. ^ Arif Maftuhin (4 Agustus 2014). "Rute Trenggalek-Panggul". Maftuh In. Diakses tanggal 3 Juni 2022. 
  12. ^ Sam Tube (12 Februari 2019). "Trip bus langka: PO Cahaya Mulya (Pesona jalur gunung Nggalek Pacitan)". Youtube. Diakses tanggal 3 Juni 2022. 
  13. ^ Mardot Jalanjalan (28 April 2022). "PO. Cahaya Mulya kembali ngeline!! Jalur Trenggalek-Panggul-Lorok hidup kembali!!". Youtube. Diakses tanggal 3 Juni 2022. 
  14. ^ Muhandis Tuqaw; Komunitas Aneka Jaya Lovers/AJL (13 Agustus 2013). "Jadwal bus patas Malang-Pacitan". Facebook. Diakses tanggal 3 Juni 2022. 
  15. ^ Arief Radiant S.; Komunitas Aneka Jaya Lovers/AJL (16 Agustus 2013). "Unit medium bus patas PO Aneka Jaya Malang-Pacitan". Facebook. Diakses tanggal 3 Juni 2022. 

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

  1. Terminal Pacitan
  2. Terminal Jeruk
  3. Terminal Arjowinangun
  4. Terminal Gemaharjo
  5. Terminal Surodakan

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  1. Akun instagram resmi milik Terminal Tipe B Ngadirojo
  2. Web Desa Wiyoro
  3. Portal informasi seputar Lorok
  4. Web Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan Diarsipkan 2021-09-17 di Wayback Machine.
  5. Web Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur