PS Barito Putera

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
PS Barito Putera
Berkas:LOGO BARITO PUTERA.jpg
Nama lengkapPersatuan Sepak Bola Barito Putera
JulukanBekantan Hamuk
Laskar Antasari
Berdiri21 April 1988
StadionStadion Demang Lehman
Martapura, Kalimantan Selatan
Ketua UmumIndonesia H. Sulaiman H.B
ManajerIndonesia Hasnuryadi HAS
PelatihIndonesia Salahudin
Asisten PelatihIndonesia Yunan Helmi
Dokter TimIndonesia Sapri
LigaLiga Super Indonesia
2012-13Juara 1 Divisi Utama (promosi)
Kelompok suporterBarito Mania, Laskar mania,North District Yellow Boys, Askar Demang Lehman.
Kostum kandang
Kostum tandang

PS Barito Putera (singkatan dari: Persatuan Sepak Bola Barito Putera) adalah klub sepak bola Indonesia berbasis di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. yang bermain di Liga Super Indonesia di musim 2013 .Pada Divisi Utama Liga Indonesia musim 2011/2012 berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Persita Tanggerang 2-1 di Stadion Manahan Solo. Barito Putera didirikan pada tahun 1988 dan bermarkas di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Klub sekota Barito Putera adalah Peseban Banjarmasin dan kota tetangga Martapura FC yang mulai berlaga di Divisi III PSSI. Karena tidak memadainya stadion 17 Mei untuk digunakan sebagai homebase pada Musim 2013 Liga Super Indonesia untuk sementara (karena ingin di renovasi), maka untuk sementara home base dipindah ke Stadion Demang Lehman (dulu Stadion Indrasari) yang lebih representatif.

Pertandingan semifinal lawan Persib di Divisi Utama Liga Indonesia 1994/1995 itu merupakan pertandingan yang tak terlupakan tidak hanya bagi seluruh pemain, tapi juga bagi seluruh warga Kalimantan Selatan dan Tengah. Meski akhirnya kalah 0-1 oleh gol sundulan kepala Kekey Zakaria, kekalahan yang disebut oleh media-media nasional sebagai keberhasilan yang dirampok, karena kekalahan tersebut disinyalir sudah diskenariokan. Namun Barito Putera pulang disambut bak pahlawan. Manusia menyemut sepanjang 30 km mulai dari Bandara Syamsuddin Noor hingga ke tengah kota Banjarmasin.

Sejarah

Barito Putera dibentuk dengan harapan memajukan sepakbola Kalimantan Selatan. Lahir dari inisiatif H. Sulaiman HB, yang saat itu sedang mempertaruhkan nyawa di RS Pondok Indah Jakarta karena dihadapkan pada operasi besar. Beberapa pemainnya berasal dari PON Kalimantan Selatan tahun 1988 seperti, Radiani, Tarmizi (Barabai), Masransyah (Rantau), Abdillah, Sultan (Martapura), dua bersaudara M.Yusuf dan M.Riduan, Sear Yusuf Huwae, Enong Noordiansyah, dan Marjono (Banjarmasin). Karena ingin berbicara banyak di Kompetisi Galatama Barito Putera mendatangkan pemain dari Ujung Pandang seperti Agus Salim, Muchtar, Abunawas yang saat ini melatih Martapura FC, kemudian dari Bandung didatangkan M.Yunus, Nadir Salasa dari Surabaya, Sugiarto dari Malang dan Priyo Haryadi dari Jakarta. Awal berdirinya langsung mengikuti Galatama, dengan manajer M Hatta dan Arsitek Andi Lala. Pada Kompetisi Galatama 1988 tersebut Barito hanya dapat bertengger di urutan 18. Barito kalah bersaing dengan tim - tim besar yang sudah matang sebelumnya semacam Kramayudha Tiga Berlian yang saat itu diperkuat Herri Kiswanto, Kemudian Pelita Jaya yang saat itu keluar sebagai juara dan diperkuat oleh I Made Pasek Wijaya, Bambang Nurdiansyah (Banjarmasin), Alexander Saununu, Noah Meriam. Lalu ada Makassar Utama, Niac Mitra dan Arema Malang.

Skuat Barito Putra 2011/2012

Perjalanan

Galatama

  • 1989 : Peringkat 18 dari 18 Tim
  • 1990 : Peringkat 16 dari 18 Tim
  • 1991 : Peringkat 7 dari 20 Tim
  • 1992 : Peringkat 3 dari 17 Tim
  • 1993 : Peringkat 5 dari 8 Tim Wilayah Timur

Liga Indonesia

  • Liga Indonesia 1994/1995 - Peringkat ke-1 Divisi Utama Wilayah Timur
  • Liga Indonesia 1995/1996 - Peringkat ke-15 Divisi Utama Wilayah Timur
  • Liga Indonesia 1996/1997 - Peringkat ke-4 Divisi Utama Wilayah Tengah
  • Liga Indonesia 1997/1998 - Peringkat ke-4 Divisi Utama Wilayah Tengah (Liga dihentikan)
  • Liga Indonesia 1998/1999 - Peringkat ke-3 Divisi Utama Grup D
  • Liga Indonesia 1999/2000 - Peringkat ke-9 Divisi Utama Wilayah Timur
  • Liga Indonesia 2001 - Peringkat ke-4 Divisi Utama Wilayah Timur (Semifinal)
  • Liga Indonesia 2002 - Peringkat ke-2 Divisi Utama Wilayah Timur (Semifinal)
  • Liga Indonesia 2003 - Peringkat ke-20 (Format 1 Wilayah) (Degradasi ke divisi I)
  • Liga Indonesia 2004 - Divisi I Peringkat ke-11 dari 12 tim di grup (degragdasi ke Divisi II)
  • Liga Indonesia 2005 - Divisi II
  • Liga Indonesia 2006 - Divisi II
  • Liga Indonesia 2007 - Divisi II
  • Liga Indonesia 2008/2009 - Juara Divisi II (Promosi Divisi I)
  • Liga Indonesia 2009/2010 - 8 Besar Divisi I (Promosi Divisi Utama)
  • Liga Indonesia 2010/2011 - Peringkat ke-5 Divisi Utama Wilayah 3
  • Liga Indonesia 2011/2012 - Juara Divisi Utama Menang atas Persita (Promosi Liga Super Indonesia)

Prestasi

  • Juara (1): 2011-12
  • Juara (1): 2008-09


Dian Agus Prasetyo
Indonesia
Agus Cima
Indonesia
Daewon Ha
Korea Selatan
Henry Njombe
Kamerun
Fathlul Rahman
Indonesia
Sackie Doe
Liberia
Mekan Nasyrow
Turkmenistan
Dedy Hartono
Indonesia
Amirul Mukminin
Indonesia
Yongki
Indonesia
Djibril
Mali
PS Barito Putera Starting line-up 4-4-2 Formation

Skuad

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK Indonesia IDN Husayn Mugni
33 GK Indonesia IDN Dian Agus Prasetyo
27 GK Indonesia IDN Dedy Sutanto
20 GK Indonesia IDN Aditya Harlan
3 DF Indonesia IDN Ahmad Zahrul Huda
5 DF Kamerun CMR Henry Njobi Elad
6 DF Indonesia IDN Agus Cima
14 DF Indonesia IDN Fathlul Rahman
18 DF Indonesia IDN Guntur Ariyadi
19 DF Indonesia IDN Supriyadi
25 DF Korea Selatan KOR Daewon Ha
7 MF Indonesia IDN Septa Riyanto
No. Pos. Negara Pemain
8 MF Indonesia IDN Amirul Mukminin
11 MF Indonesia IDN M. Rizki Mirzamah
13 MF Indonesia IDN Lucky Wahyu
23 MF Indonesia IDN Dedy Hartono
29 MF Indonesia IDN Ana Supriatna
44 MF Turkmenistan TKM Mekan Nasyrov Kapten
77 MF Liberia LBR Sackie Teah Doe
43 FW Indonesia IDN Syaifullah Nazar
15 FW Indonesia IDN Nehemia Solossa
21 FW Mali MLI Djibril Coulibaly
9 FW Indonesia IDN Sugeng Wahyudi
88 FW Indonesia IDN Yongky Aribowo

Transfer 2012-2013

Masuk

Keluar

Pelatih & Manajer

Pelatih

  1. Andi Lala - Indonesia (1988/1989)
  2. Sukma Sejati - Indonesia (1989/1990)
  3. Maryoto - Indonesia (1990 - 1992)
  4. Andi Teguh - Indonesia (1992/1993)
  5. Gusnul Yakin - Indonesia (1993/1994)
  6. Daniel Roekito - Indonesia (1994 - 1996)
  7. Sasho Kostov & Maryoto - Bulgaria & Indonesia (1996/1997)
  8. Rudy William Keltjes - Indonesia (1997 - 1999)
  9. Daniel Roekito - Indonesia (1999 - 2000)
  10. Mundari Karya - Indonesia (2001)
  11. Tumpak Sihite - Indonesia (2002)
  12. Frans Sinatra Huwae - Indonesia (2003 - 2004)
  13. Gusti Gazali - Indonesia (2005)
  14. Lutut Kistono - Indonesia (2006)
  15. Salahudin - Indonesia (2007 - sekarang)

Manajer Tim

  1. M. Hatta - (1988 - 1990)
  2. Yos Simon - (1990 - 1994)
  3. Rahmadi - (1994 - 2004)
  4. Hasnuryadi HAS - 2004
  5. Irwan Cahyadi - 2005
  6. Zainal Hadi - (2006 - 2011)
  7. Hasnuryadi HAS - (2011 - sekarang)

Suporter

Barito Putera mempunyai kelompok-kelompok suporter yang mempunyai nama dan logonya masing-masing. Tercatat ada empat kelompok besar suporter setia Barito Putera.
  1. Barito Mania (BARTMAN), kelompok supporter tertua dan memiliki basis terbesar di Kalimantan Selatan. Bartman menempati tribun tengah. Bartman mempunyai salam yakni "SASAH LAKASI" (Salam Satu Hati Laskar Antasari).
  2. ND Yellow Boys / North District Yellow Boys (NDYB), kelompok suporter yang lebih berkiblat kekelompok Hooligan di Inggris. NDYB menempati di tribun utara dan memakai kostum kebesarannya, warna hitam. NDYB mempunyai salam yakni "SASAHI WASAKA" (Salam Satu Hitam Waja Sampai Kaputing)
  3. Laskar Mania (LASMAN), Lasman menempati tribun selatan. Laskar diambil dari kata Laskar Antasari, julukan lain Barito selain Tim Seribu Sungai. Lasman mempunyai Salam yakni "SASAKU"(Salam Satu Kuning)
  4. Askar Demang Lehman (ADL), ADL berdiri tahun 2012. ADL menempati tribun tengah-selatan

Pemain Terkenal

Lokal

CAF

CONMEBOL

UEFA

Pranala luar