Kepulauan Solomon

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 13 Maret 2013 17.42 oleh Reindra (bicara | kontrib) (Hapus 141 interwiki, migrasi ke ''item'' di Wikidata)
Kepulauan Solomon

Solomon Islands (Inggris)
Solomon Aelan (Pijin)
SemboyanTo Lead is to Serve
("Memimpin berarti Mengabdi")
Lagu kebangsaan
God Save Our Solomon Islands
("Tuhan jagalah Negara Kepulauan Solomon kami")

Lagu kerajaan
God Save the King
("Tuhan Jagalah sang Raja")
Lokasi Kepulauan Solomon
Ibu kota
Honiara
9°28′S 159°49′E / 9.467°S 159.817°E / -9.467; 159.817
Bahasa resmiInggris
Pijin
PemerintahanKesatuan parlementer monarki konstitusional
• Raja/Ratu
Charles III
David Vunagi
Manasseh Sogavare
LegislatifNational Parliament
Kemerdekaan
• dari Britania Raya
7 Juli 1978
Luas
 - Total
28.400 km2 (142)
 - Perairan (%)
3,2
Populasi
 - Perkiraan 2018
652.857[1][2] (167)
18,1/km2 (200)
PDB (KKB)2019
 - Total
$1,479 miliar[3]
$2.307[3]
PDB (nominal)2019
 - Total
$1,511 miliar[3]
$2.357[3]
Gini (2013)Steady 37,1[4]
sedang
IPM (2021)Penurunan 0,564[5]
sedang · 155
Mata uangDolar Kepulauan Solomon (SI$)
(SBD)
Zona waktuSBT
(UTC+11)
Lajur kemudikiri
Kode telepon+677
Kode ISO 3166SB
Ranah Internet.sb
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kepulauan Solomon atau Kepulauan Salomo adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan yang terletak di sebelah timur Papua Nugini dan merupakan bagian dari Persemakmuran. Dia terdiri dari 992 pulau yang secara keseluruhan membentuk wilayah seluas 28.450 km².

Geografi

Kepulauan Solomon memiliki sejumlah pulau seperti Guadalcanal, Malaita, Santa Isabel, Makira dan Sikaiana. Jarak antara pulau paling barat dan paling timur ialah ±1.500 km.

Sejarah

Kapal penjelajah Spanyol Álvaro de Mendaña de Neira pertama kali mencatat tentang pulau Santa Isabel pada 7 Februari 1568. Karena adanya tanda-tanda emas di Guadalcanal, Mendaña percaya bahwa ia menemukan sumber kekayaan Raja Salomo, dan menamai pulau itu "Pulau Salomo". Pada 1595 dan 1605 Spanyol mengirim beberapa ekspedisi untuk mendiami pulau tersebut dan mendirikan sebuah koloni, namun gagal. Pada 1767 Kapten Philip Carteret menemukan kembali Santa Cruz dan Malaita. Kemudian penjelajah dari Belanda, Perancis, dan Inggris berturut-turut mengunjungi pulau-pulau tersebut; penerimaan penduduk setempat tidak ramah.

Pada 1886, Britania Raya dan Jerman membagi pulau tersebut di antara mereka. Tentara Australia lalu mengambil alih bagian yang dikuasai Jerman hingga 1920. Jepang menguasai wilayah ini antara tahun 1942 dan 1943 sebelum pihak Sekutu merebutnya.

Pranala luar

  1. ^ ""World Population prospects – Population Division"". population.un.org (dalam bahasa Inggris). Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa, Divisi Kependudukan. 2019. Diakses tanggal 9 November 2019. 
  2. ^ ""Overall total population" – World Population Prospects: The 2019 Revision" (xslx). population.un.org (Data khusus yang diperoleh melalui situs web) (dalam bahasa Inggris). Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa, Divisi Kependudukan. 2019. Diakses tanggal 9 November 2019. 
  3. ^ a b c d "Solomon Islands". International Monetary Fund. Diakses tanggal 12 April 2019. 
  4. ^ "Gini Index coefficient". CIA World Factbook. Diakses tanggal 16 July 2021. 
  5. ^ "Human Development Report 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). United Nations Development Programme. 8 September 2022. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 9 October 2022. Diakses tanggal 16 October 2022.