Yosua 21

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Yosua 21
Kitab Yosua lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab Yosua
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
6

Yosua 21 (disingkat Yos 21) adalah pasal kedua puluh satu Kitab Yosua dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen yang memuat riwayat Yosua dalam memimpin orang Israel menduduki tanah Kanaan.[1] Pasal ini berisi catatan mengenai penentuan kota-kota orang Lewi serta keamanan bagi orang Israel di tanah Kanaan sesuai yang dijanjikan Allah.[2]

Teks[sunting | sunting sumber]

Pembagian tanah suku-suku Israel

Waktu[sunting | sunting sumber]

  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi setelah bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan,[3] dan telah berperang selama 7 tahun untuk menaklukkan tanah Kanaan (lihat Yosua 14:10). Diperkirakan setelah tahun 1400 SM.

Tempat[sunting | sunting sumber]

  • Bangsa Israel berkumpul di Silo.[4]

Struktur[sunting | sunting sumber]

Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 45[sunting | sunting sumber]

Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi.[5]

Ayat Yosua 21:43–45 menekankan kesetiaan Allah dalam memenuhi janji-Nya kepada nenek moyang mereka (Kejadian 24:7; 26:3; 50:24), karena Ia telah memberikan tanah perjanjian kepada keturunan Abraham.

  1. Perhatikan bahwa kitab Yosua ini menyajikan penaklukan Kanaan sebagai sudah lengkap (Yosua 10:40–42; 11:23; 12:7–24) dan belum lengkap (Yosua 13:2–6; 14:12; 17:12–18; 23:5). Allah setia dalam menggenapi janji-Nya kepada bangsa Israel; namun mereka harus melaksanakan bagian mereka dengan setia menaati perjanjian itu, jika tidak mereka akan gagal memiliki seluruh tanah itu (Yosua 1:6–9; Yos 23:6–14).
  2. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru Allah akan memenuhi dengan setia semua janji-Nya kepada kita, orang percaya; namun kita harus melaksanakan bagian kita dengan ketaatan yang setia jika kita hendak memperoleh janji-janji dan kerajaan Allah seluruhnya (Lukas 12:31). Jikalau kita tidak menerima semua janji Allah, maka kitalah yang gagal bukan Tuhan. Allah ingin memberikan kerajaan-Nya kepada umat-Nya (bandingkan Lukas 12:32).[6]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ Yosua 4:19
  4. ^ Yosua 18:1
  5. ^ Yosua 21:45
  6. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]