Universitas 'Aisyiyah Bandung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Universitas 'Aisyiyah Bandung
MotoKampus Islami
JenisPerguruan Tinggi Swasta
Didirikan17 Oktober 2014; 9 tahun lalu (2014-10-17)
AfiliasiPersyarikatan Muhammadiyah
RektorTia Setiawati, S.Kp., M.Kep., Ns.Sp., Kep.An
Alamat
Jl. KH. Ahmad Dahlan Dalam No.6
, ,
Indonesia
Situs webunisa-bandung.ac.id

Universitas 'Aisyiyah Bandung, atau disingkat UNISA Bandung, adalah sebuah universitas swasta yang berada di Kota Bandung, tepatnya di Jalan KH. Ahmad Dahlan Dalam No.6, Jawa Barat. Universitas ini berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah.[1]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Universitas 'Aisyiyah Bandung merupakan penggabungan dari Akademi Kebidanan (Akbid) Syahida Tasikmalaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) 'Aisyiyah Bandung tahun 2020.[2]

Cikal dari STIKes 'Aisyiyah Bandung adalah Sekolah Pengatur Rawat (SPR) ‘Aisyiyah Bandung[3] yang didirikan berdasarkan SK Departemen Kesehatan Nomor 51/E.V/Pend/72 tertanggal 30 Juli 1972. Pada tanggal 16 Desember 1981, SPR ‘Aisyiyah Bandung berubah menjadi Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) ‘Aisyiyah Bandung melalui SK Departemen Kesehatan RI No. 166/Kep/Diklat/Kesehatan/1981. Pada tahun 1990, SPK ‘Aisyiyah Bandung membuka program pendidikan bidan swadaya. Pada tahun 1992, SPK ‘Aisyiyah Bandung membuka program pendidikan bidan BKKBN. Dari tahun 1993 sampai dengan tahun 1996, SPK ‘Aisyiyah Bandung membuka program pendidikan bidan swadaya dan bidan desa.

Pada tanggal 23 Juni 1999 SPK ‘Aisyiyah Bandung berubah menjadi Akademi Keperawatan (Akper) ‘Aisyiyah Bandung melalui SK Departemen Kesehatan nomor HK.00.06.1.3.1774. Maka sejak tahun ajaran 1999/2000 Akper ‘Aisyiyah Bandung mulai menerima mahasiswa Program Diploma III pendidikan keperawatan. Pada tahun 2002, Akper ‘Aisyiyah Bandung mulai menghasilkan lulusan ahli madya keperawatan pertama. Pada November 2004, Akademi Keperawatan ‘Aisyiyah Bandung mengalihkan pembinaannya dari naungan Departemen Kesehatan ke Departemen Pendidikan Nasional hingga sekarang.

Merujuk kepada Rencana Induk Pengembangan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Barat, pada tahun 2007 didirikan Akademi Kebidanan (AKBID) ‘Aisyiyah Bandung, sesuai dengan Rekomendasi BPPSDM Depkes No.HK.03.2.4.1.01834 dan Ijin Mendiknas RI. No.85/D/0/2007. Setelah itu, dilakukan perpanjangann AKBID ‘Aisyiyah Bandung dengan Surat Ijin Mendiknas RI. No.3115/D/T/K-IV/2009 pada tanggal 14 Agustus 2009.

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga keperawatan setingkat sarjana maka Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan ‘Aisyiyah beralih bentuk menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) sebagai landasan dibukanya program studi S-1 Keperawatan berdasarkan SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional Nomor: 169/E/O/2012 tanggal 14 Mei 2012. Tahun 2018 STIKes Aisyiyah Bandung mengalihkan Badan Penyelenggaranya dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Barat ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Hal ini dilakukan sesuai dengan instruksi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Sementara itu, cikal yang lain, Akademi Kebidanan Syahida Komunika (AKSK) didirikan pada tanggal 3 Oktober 2006 melalui surat keputusan Mendiknas/Dikti RI N0.230/D/O/2006.[4] AKSK telah terakreditasi berdasarkan UU DIKTI No 12 Tahun 2012. Penyelenggara AKSK adalah Yayasan Syahidah Komunika.

Kemudian, berdasarkan surat permohonan Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Nomor 239/PPA/A/X/2019 pada tanggal 28 Oktober 2019 tentang permohonan penggabungan Akademi Kebidanan Syahida Komunika Tasikmalaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Bandung, serta surat rekomendasi Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Nomor T/249/L4/KL.00.00/2019 tanggal 9 September 2019 tentang kelayakan penggabungan Akademi Kebidanan Syahida Komunika Tasikmalaya dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Bandung, maka pada tanggal 28 September 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memberikan izin penggabungan Akademi Kebidanan Syahida Komunika dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Bandung. Dengan demikian, terbentuklah Universitas ‘Aisyiyah Bandung.[3]

Fakultas dan program studi[sunting | sunting sumber]

Universitas 'Aisyiyah Bandung menyelenggarakan tiga fakultas:[5]

Fakultas Ilmu Kesehatan memiliki 4 (empat) Program Studi, yaitu:

  • S1 Keperawatan (terakreditasi BAIK SEKALI),
  • S1 Kebidanan (terakreditasi BAIK),
  • Profesi Ners (terakreditasi BAIK SEKALI)
  • Profesi Pendidikan Bidan (terakreditasi BAIK)

Fakultas Sains dan Teknologi memiliki 1 (satu) Program Studi, yaitu :

  • S1 Desain Komunikasi Visual (terakreditasi BAIK)

Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial memiliki 2 (dua) Program Studi, yaitu :

  • S1 Pariwisata (terakreditasi BAIK)
  • S1 Perdaganan Internasional (terakreditasi BAIK).

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Dikti, Sisinfo (2019). "Direktori Perguruan Tinggi" (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2 Januati 2023 – via LLDikti 4.  [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Erna Sevima (6 Juli 2022). "Alih Bentuk, Unisa Bandung Buka Program Studi Baru" (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2 Januati 2023 – via Sevima. 
  3. ^ a b Dhita MDI (24 Oktober 2021). "Profil Universitas 'Aisyiyah Bandung (UNISA Bandung" (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 11 Januari 2023 – via Edupedia. 
  4. ^ Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (2020). "Akademi Kebidanan Syahidah Komunika" (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 11 Januari 2023. 
  5. ^ "Program Studi Unisa Bandung" (dalam bahasa Indonesia). 2022. Diakses tanggal 2 Januati 2023 – via Unisa Bandung. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]