Tiongkok Utara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tiongkok Utara
250px
Daerah Tiongkok Utara
Luas
 • Total2,185,105 km2 (0,844 sq mi)
Populasi
 • Total164.823.136
 • Kepadatan75/km2 (200/sq mi)
Wilayah Tiongkok Utara (daerah yang jauh lebih luas bernama Beifang).

Tiongkok Utara (Hanzi sederhana: ; Hanzi tradisional: ; Pinyin: Huáběi; harfiah: "Utara Tiongkok") adalah wilayah geografis Tiongkok yang terdiri dari provinsi Beijing, Tianjin, Hebei, Shanxi dan Mongolia Dalam. Wilayah ini terletak di utara Garis Qinling – Huaihe, [1] dengan daerah Dataran Tiongkok Utara sebagai pusatnya.

Di zaman modern seperti sekarang, daerah ini telah berubah dalam hal komposisi linguistik, budaya, sosial-politik, ekonomi dan genetik. Uniknya, daerah ini menganut budaya Tiongkok Utara yang sangat dipengaruhi oleh sistem pertanian Marxisme, Komunisme, Leninisme, Soviet sambil tetap melestarikan budaya asli tradisional Tiongkok. Wilayah ini telah lama menanam gandum, dan sebagian besar penduduk di sini berbicara menggunakan varian bahasa Mandarin Utara standar yang meliputi dialek Beijing yang merupakan bahasa resmi Republik Rakyat Tiongkok, dan varian sepupunya. Bahasa Mandarin Jin dan bahasa Mongolia juga sering digunakan karena sejarah politik dan budaya daerah tersebut.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Dalam zaman prasejarah, wilayah ini adalah rumah bagi kebudayaan Yangshao dan kebudayaan Longshan. Manusia Peking ditemukan di dekat Peking (sekarang Beijing).

Secara budaya Tiongkok Utara juga meliputi provinsi Shandong, bagian utara Anhui dan Xuzhou.

Tiongkok Utara sangat rentan terhadap bencana banjir, seperti Kelaparan Tiongkok Utara tahun 1876–1879 yang menewaskan sekitar 13 juta, Banjir Sungai Kuning 1887 membunuh 900.000, Banjir Sungai Kuning 1931 dengan korban 1-2 juta jiwa, Banjir Sungai Kuning 1938 yang menewaskan hingga 800.000, Bencana kelaparan Tiongkok 1942–43 membunuh 3 juta dan Bencana kelaparan besar Tiongkok yang menewaskan puluhan juta orang di Tiongkok Utara dan Sichuan.

Divisi administratif di Republik Rakyat Tiongkok[sunting | sunting sumber]

GB[2] ISO №[3] Provinsi Nama Mandarin Ibu kota Populasi¹ Kepadatan² Area³ Singkatan/Simbol
BJ 11 Munisipalitas Beijing 北京市
Běijīng Shì
Beijing 19,612,368 1,167.40 16,800
Jīng
TJ 12 Munisipalitas Tianjin 天津市
Tiānjīn Shì
Tianjin 12,938,224 1,144.46 11,305
Jīn
HE 13 Provinsi Hebei 河北省
Héběi Shěng
Shijiazhuang 71,854,202 382.81 187,700
SX 14 Provinai Shanxi 山西省
Shānxī Shěng
Taiyuan 35,712,111 228.48 156,300
Jìn
NM 15 Daerah otonomi Mongolia Dalam
Daerah Otonomi Mongol Nei
內蒙古自治区
Nèi Měnggǔ Zìzhìqū
Hohhot 24,706,321 20.88 1,183,000 蒙(內蒙古)
Měng (Nèi Měnggǔ)

Kota-kota dengan wilayah urban dengan jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa[sunting | sunting sumber]

Ibu kota provinsi dengan huruf tebal.
# Nama Kota Urban[4] Distrik[4] Kota[4] Singkatan Sensus
1 Beijing 16,446,857 18,827,262 19,612,368 BJ 2010-11-01
2 Tianjin 9,562,255 11,090,783 12,938,693 TJ 2010-11-01
3 Taiyuan 3,154,157 3,426,519 4,201,592 SX 2010-11-01
4 Shijiazhuang 2,770,344 2,834,942 10,163,788 HE 2010-11-01
5 Tangshan 2,128,191 3,187,171 7,577,289 HE 2010-11-01
6 Baotou 1,900,373 2,096,851 2,650,364 NM 2010-11-01
7 Hohhot 1,497,110 1,980,774 2,866,615 NM 2010-11-01
8 Datong 1,362,314 1,737,514 3,318,054 SX 2010-11-01
9 Handan 1,316,674 1,445,338 9,174,683 HE 2010-11-01
10 Baoding 1,038,195 1,138,521 11,194,382 HE 2010-11-01

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Li, Shuangshuang; Yang, Saini; LIU, Xianfeng (10 September 2015). "Spatiotemporal variability of extreme precipitation in north and south of the Qinling-Huaihe region and influencing factors during 1960-2013". The Chinese journal of geography. 34 (3): 354–363. Diakses tanggal 25 May 2017. 
  2. ^ GB/T 2260 codes for the provinces of China
  3. ^ ISO 3166-2:CN (ISO 3166-2 codes for the provinces of China)
  4. ^ a b c 国务院人口普查办公室; 国家统计局人口和社会科技统计司, ed. (2012). 中国2010年人口普查分县资料. Beijing: China Statistics Press. ISBN 978-7-5037-6659-6.