Sinornithoides

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sinornithoides
Rentang fosil: Kapur Awal, 113 jtyl
Ilustrasi S. youngi
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Genus:
Sinornithoides
Spesies tipe
Sinornithoides youngi
Russell dan Dong, 1993

Sinornithoides ("makhluk burung China") adalah satu genus dari salah satu suku dinosaurus theropoda troodontidae. Hanya terdapat satu spesies di genus ini yaitu Sinornithoides youngi. S. youngi hidup pada masa Kapur Awal sekitar 113 juta tahun yang lalu.[1] Panjang seekor S. youngi sekitar 1 meter. Dinosaurus ini dahulu hidup di wilayah Mongolia Dalam, China dan kemungkinan memangsa invertebrata dan hewan kecil lainnya.

Penemuan[sunting | sunting sumber]

Restorasi kerangka.

Sebuah ekspedisi gabungan dari China dan Kanada pada tahun 1988 menemukan sebuah fosil theropoda kecil di dekat Huamuxiao, di wilayah Cekungan Ordos, Mongolia Dalam. Sinornithoides youngi diberi nama dan dideskripsikan pada tahun 1993-1994 oleh Dale Russell dan Dong Zhiming berdasarkan spesimen fosil yang ditemukan di Formasi Geologi Ejinhoro tersebut. Nama genusnya diturunkan dari bahasa Latin Sinae, "China", dan bahasa Yunani ὄρνις, ornis, "burung", sertah akhiran kata sifat ~ειδής, ~eides, "mirip" untuk menggambarkan bentuknya yang serupa dengan burung. Nama spesifiknya diberikan untuk menghormati Yang Zhongjian.[2]

Sinornithoides hanya dideskripsikan oleh spesimen tunggal IVPP V9612, yang mencakup hampir seluruh bagian tengkorak dan kerangka kecuali ubun-ubun serta beberapa bagian di tengkorak dan beberapa bagian tulang belakang. Fosil tersebut berada dalam posisi bertengger yang sama seperti fosil troodontidae lainnya yaitu Mei long dengan paruh berada di bawah tangan kirinya. Fosil tersebut berasal dari seekor remaja atau dewasa muda.[3]

Deskripsi[sunting | sunting sumber]

Ukuran seekor Sinornithoides dibandingkan dengan manusia.

Sinornithoides adalah seekor troodontidae yaitu maniraptora bungkuk berukuran kecil dan wujud menyerupai burung. Spesies troodontidae memiliki karakteristik khas di bagian tengkoraknya seperti gigi yang berongga pendek di bagian rahang bawah dan berjumlah banyak. Troodontidae memiliki cakar arit dan tangan raptor serta ukuran otaknya termasuk dari yang paling besar dari spesies non-unggas yang berarti bahwa mereka memiliki perilaku dan indra yang lebih cerdas.[4] Gregory S. Paul pada tahun 2010 memperkirakan panjang tubuh S. yongi sebesar 1,1 meter dengan berat 2,5 kilogram.[5]

Sinornithoides pada tahun 1994 menjadi salah satu hewan troodontidae yang paling diketahui namun sedikitnya fosil yang dapat dibandingkan tidak memungkinkan adanya penilaian karakteristik dinosaurus tersebut secara pasti.[2]

Tengkorak dari seekor Sinornithoides bentuknya panjang dan meruncing. Akan tetapi, ukuran tersebut terbilang relatif pendek jika dibandingkan dengan tubuhnya keseluruhan. Ukuran praemaxilla-nya juga pendek . Terdapat karakteristik fenestra promaxillaris, bukaan kecil di depan maxilla yang jarang ditemukan di spesies troodontidae. Terdapat empat gigi praemaxilla dan sekitar 23 gigi maxilla.[2]

Filogeni[sunting | sunting sumber]

Sinornithoides pada tahun 1994 dikelompokkan ke dalam Troodontidae.[2]

Posisi yang dapat dimiliki oleh Sinornithoides di silsilah evolusi Paraves ditunjukkan pada diagram di bawah dari analisis Turner, Makovicky, dan Norell (2012).[6]

Paraves

Epidexipteryx

Avialae

Deinonychosauria

Dromaeosauridae

Troodontidae

Anchiornis

Xiaotingia

Jinfengopteryginae

IGM 100/1323

IGM 100/1126

Jinfengopteryx

Mei

Sinovenator

Xixiasaurus

IGM 100/44

Byronosaurus

Sinornithoides

Troodon

Saurornithoides

Zanabazar

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Sereno, P.C. (2010). "Taxonomy, cranial morphology, and relationships of parrot-beaked dinosaurs (Ceratopsia: Psittacosaurus)." New Perspectives on Horned Dinosaurs. Bloomington: Indiana, 21-58.
  2. ^ a b c d Russell, D. and Dong, Z. (1993). "A nearly complete skeleton of a new troodontid dinosaur from the Early Cretaceous of the Ordos Basin, Inner Mongolia, People's Republic of China." Canadian Journal of Earth Sciences, 30: 2163-2173.
  3. ^ Currie, P. and Dong, Z. (2001). "New information on Cretaceous troodontids from the People's Republic of China." Canadian Journal of Earth Sciences, 38: 1753–1766. DOI:10.1139/cjes-38-12-1753
  4. ^ Junchang Lü; Li Xu; Yongqing Liu; Xingliao Zhang; Songhai Jia & Qiang Ji (2010). "A new troodontid (Theropoda: Troodontidae) from the Late Cretaceous of central China, and the radiation of Asian troodontids" (PDF). Acta Palaeontologica Polonica. 55 (3): 381–388. doi:10.4202/app.2009.0047. 
  5. ^ Paul, G.S., 2010, The Princeton Field Guide to Dinosaurs, Princeton University Press p. 139
  6. ^ Turner, A. H.; Makovicky, P. J.; Norell, M. A. (2012). "A Review of Dromaeosaurid Systematics and Paravian Phylogeny". Bulletin of the American Museum of Natural History. 371: 1. doi:10.1206/748.1. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]