Sejarah Tajikistan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Patung dan kepala alabaster dari seorang pendeta zoroastria yang mengenakan aksesoris kepala bergaya Baktria, di Takhti-Sangin, Tajikistan, Kerajaan Yunani-Baktria, abad ke-3 hingga abad ke-2 SM

Sejarah Tajikistan berawal dari Dinasti Samaniyah (875–999). Bangsa Tajik berada di bawah pemerintahan Rusia pada tahun 1860-an. Revolusi Basmachi terjadi pada awal Revolusi Rusia 1917 dan dipadamkan pada awal tahun 1920-an selama Perang Saudara Rusia. Pada tahun 1924, Tajikistan menjadi salah satu Republik Otonom di Uni Soviet, Republik Sosialis Soviet Otonom Tajik, di bawah Uzbekistan. Pada tahun 1929, Tajikistan dijadikan salah satu republik pendukung di bawah Uni SovietRepublik Sosialis Soviet Tajikistan (RSS Tajik) – dan terus seperti itu hingga mereka mendapatkan kemerdekaan pada tahun 1991 setelah Pembubaran Uni Soviet.[1][2]

Sejak itu, pemerintahan telah berganti sebanyak tiga kali dan Perang Saudara Tajikistan juga terjadi. Sebuah perjanjian damai antara kedua pihak yang bertikai ditandatangani pada tahun 1997.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ The History of Tajik SSR, Maorif Publ. House, Dushanbe, 1983, Chapter V (Rusia).
  2. ^ W. Fierman, "The Soviet 'transformation' of Central Asia", in: W. Fierman, ed., Soviet Central Asia, Westview Press, Boulder, CO, 1991.

Pustaka[sunting | sunting sumber]

Templat:Topik Tajikistan