Sei Rampah, Serdang Bedagai

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sei Rampah
Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai.jpg
Kantor Kecamatan Sei Rampah
Lua error in Modul:Location_map at line 539: Tidak dapat menemukan definisi peta lokasi yang ditentukan. Baik "Modul:Location map/data/Indonesia Sumatera" maupun "Templat:Location map Indonesia Sumatera" tidak ada.
Koordinat: 3°28′51″N 99°08′25″E / 3.480749°N 99.140363°E / 3.480749; 99.140363
Negara Indonesia
ProvinsiSumatra Utara
KabupatenSerdang Bedagai
Pemerintahan
 • CamatNasaruddin Nasution, S.Sos[1]
Populasi
 • Total72.383 jiwa
 • Kepadatan337/km2 (870/sq mi)
Kode pos
20995
Kode Kemendagri12.18.04 Edit the value on Wikidata
Luas214,97 km²
Desa/kelurahan17 desa
Tanda selamat datang di Kecamatan Sei Rampah
Pekerja di perkebunan kelapa di Sei Rampah pada tahun 1920-an

Sei Rampah atau Sungai Rampah adalah sebuah kecamatan dan sekaligus menjadi ibu kota baru dari Kabupaten Serdang Bedagai di provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Sebelumnya, ibu kota terdahulu kabupaten Serdang Bedagai adalah Kota Tebing Tinggi. Sei Rampah selain dilintasi Jalan Raya Lintas Sumatra juga dilintasi jalur Kereta Api Sumatra Utara Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh.

Desa[sunting | sunting sumber]

Wilayah administrasi Sei Rampah terdiri atas 17 desa yakni;

Demografi[sunting | sunting sumber]

Penduduk asli atau suku yang mendiami kabupaten Serdang Bedagai adalah suku Melayu Deli, demikian juga di kecamatan Sei Rampah. Meski demikian, Sei Rampah sangat heterogen, penduduk dari suku lain juga banyak tinggal di kecamatan ini, termasuk suku Batak, khususnya Karo, Simalungun, dan Toba. Penduduk dari suku lainnya seperti Jawa, Tionghoa, juga banyak di kawasan ini.[3] Bahasa yang digunakan umumnya Indonesia, Melayu, Karo, Batak Toba, Tionghoa.[4]

Tahun 2021, jumlah kecamatan Sei Rampah sebanyak 72.383 jiwa, dengan kepadatan 337 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Sei Rampah berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 92,72%, kemudian Kekristenan 5,91% dimana Protestan 5,36% dan Katolik 0,55%. Sebagian lagi menganut Buddha yakni 1,35% dan Hindu 0,02%.[2]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Dosen Fakultas Farmasi USU Lakukan Pengabdian Masyarakat di Desa Sei Rampah, www.waspada.id, 25 Agustus 2021
  2. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 
  3. ^ "5 Suku yang Tinggal di Deli Serdang dan Budayanya". www.deliserdangmall.com. Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 
  4. ^ "Serdang Bedagai". www.northsumatrainvest.id. Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]