Sei Rampah, Serdang Bedagai
Sei Rampah | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Utara |
Kabupaten | Serdang Bedagai |
Peresmian ibu kota | 7 Januari 2004 |
Dasar hukum | UU No. 36 Tahun 2003 |
Luas | |
• Total | 214,97 km2 (83,00 sq mi) |
Populasi (2021) | |
• Total | 72.383 |
• Kepadatan | 337/km2 (870/sq mi) |
Zona waktu | UTC+7 (WIB) |
Kode area telepon | +62 621 |
Sei Rampah | |
---|---|
Koordinat: 3°28′51″N 99°08′25″E / 3.480749°N 99.140363°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Utara |
Kabupaten | Serdang Bedagai |
Pemerintahan | |
• Camat | Nasaruddin Nasution, S.Sos[1] |
Populasi | |
• Total | 72.383 jiwa |
• Kepadatan | 337/km2 (870/sq mi) |
Kode pos | 20995 |
Kode Kemendagri | 12.18.04 |
Kode BPS | 1218080 |
Luas | 214,97 km² |
Desa/kelurahan | 17 desa |
Sei Rampah adalah sebuah kecamatan dan sekaligus menjadi ibu kota baru dari Kabupaten Serdang Bedagai di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Sebelumnya, ibu kota terdahulu kabupaten Serdang Bedagai adalah Kota Tebing Tinggi. Sei Rampah selain dilintasi Jalan Raya Lintas Sumatera juga dilintasi jalur Kereta Api Sumatera Utara Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh.
Wilayah
[sunting | sunting sumber]Wilayah Kecamatan Sei Rampah terbagi menjadi 17 desa.[3] Nama-nama desanya yakni:[4]
Demografi
[sunting | sunting sumber]Penduduk asli atau suku yang mendiami Kabupaten Serdang Bedagai adalah suku Melayu, demikian juga di Kecamatan Sei Rampah adalah Melayu Bedagai. Meski demikian, Sei Rampah sangat heterogen, penduduk dari suku lain juga banyak tinggal di kecamatan ini, termasuk suku Batak, khususnya Batak Karo, Batak Simalungun, dan Batak Toba. Penduduk dari suku lainnya seperti Jawa, Tionghoa, juga banyak di kawasan ini.[5] Bahasa yang digunakan umumnya Indonesia, Melayu, Batak Karo, Batak Toba, Tionghoa.[6]
Tahun 2021, jumlah kecamatan Sei Rampah sebanyak 72.383 jiwa, dengan kepadatan 337 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Sei Rampah berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 92,72%, kemudian Kekristenan 5,91% dimana Protestan 5,36% dan Katolik 0,55%. Sebagian lagi menganut Buddha yakni 1,35% dan Hindu 0,02%.[2]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Pergulaan, Sei Rampah - salah satu desa/kelurahan
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Dosen Fakultas Farmasi USU Lakukan Pengabdian Masyarakat di Desa Sei Rampah, www.waspada.id, 25 Agustus 2021
- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 25 Agustus 2021.
- ^ Muinah (2023). Kecamatan Sei Rampah Dalam Angka 2023. BPS Kabupaten Serdang Bedagai. hlm. 5.
- ^ Muinah (2022). Kecamatan Sei Rampah Dalam Angka 2022. BPS Kabupaten Serdang Bedagai. hlm. 6.
- ^ "5 Suku yang Tinggal di Deli Serdang dan Budayanya". www.deliserdangmall.com. Diakses tanggal 25 Agustus 2021.
- ^ "Serdang Bedagai". www.northsumatrainvest.id. Diakses tanggal 25 Agustus 2021.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Tabel jumlah penduduk di Serdang Bedagai