Lompat ke isi

Sayyid Qutb

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Infobox orangSayyid Qutb

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(ar) سَيِّد قُطْب Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran(ar) سَيِّد قُطْب إِبْرَاهِيم حُسَيْن الشَّاذِلِيّ Edit nilai pada Wikidata
9 Oktober 1906 Edit nilai pada Wikidata
Musha (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Kematian29 Agustus 1966 Edit nilai pada Wikidata (59 tahun)
Kairo Edit nilai pada Wikidata
Penyebab kematianHanging (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaIslam Edit nilai pada Wikidata
PendidikanUniversitas Kairo
University of Northern Colorado (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpolitikus, penyair, penulis nonfiksi, jurnalis, penulis, filsuf, revolusioner Edit nilai pada Wikidata
Partai politikWafd Party (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Tertarik denganIslam, politik dan tafsir al quran Edit nilai pada Wikidata
AliranIslamisme Edit nilai pada Wikidata
Dipengaruhi oleh
Karya kreatif
Lain-lain
SaudaraMuhammad Qutb (en) Terjemahkan, Hamida Qutb (en) Terjemahkan dan Amineh Qutb (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Dinyatakan bersalah atasPembunuhan rahasia (1966)
→ (hukuman mati) Edit nilai pada Wikidata

Sayyid Qutb (pelafalan dalam bahasa Egyptian Arabic: [ˈsæjjed ˈʔotˤb], Arab: [ˈsæjjɪd ˈqʊtˤb]; juga Said, Syed, Seyyid, Sayid, atau Sayed; Koteb, Qutub, Kotb, atau Kutb) (9 Oktober 1906 – 29 Agustus 1966 adalah seorang penulis, pendidik, ulama, penyair Mesir dan anggota utama Ikhwanul Muslimin Mesir pada era 1950-an dan 1960-an. Pada tahun 1966 dia dituduh terlibat dalam rencana pembunuhan presiden Mesir Gamal Abdel Nasser dan dieksekusi dengan hukuman gantung.

Karya tulis Sayyid Qutb sebanyak 24 buku, berupa novel, kritik seni sastra dan buku pendidikan. Dia dikenal luas di dunia Muslim lewat karya-karyanya mengenai apa yang dia percaya sebagai peran sosial dan politik Islam, terutama bukunya yang berjudul Keadilan Sosial dan Ma'alim fi-l-Tariq. Karya magnum opus, Fi Zilal al-Qur'an (Dalam bayangan Al-Qur'an), adalah 30 jilid komentar terhadap Al-Qur'an.

Sebagian besar hidupnya, lingkaran dekat Qutb diisi oleh para politikus berpengaruh, kaum intelektual, penyair dan figur sastrawan, baik yang seumuran maupun generasi setelahnya. Di pertengahan 1940an, banyak tulisannya yang menjadi acuan resmi di sekolah, kampus dan universitas.[1]

Meskipun sebagian besar observasi dan kritiknya mengenai dunia Muslim, Qutb juga dikenal atas ketidaksetujuannya terhadap masyarakat dan budaya Amerika Serikat,[2][3] yang dipandangnya sangat terobsesi dengan materialisme, kekerasan, dan hasrat seksual.[4] Terdapat beragam pendapat mengenai pandangan Qutb. Dia umum dideksripsikan oleh sebagian sebagai seorang seniman luar biasa dan martir untuk Islam,[5][6] namun bagi banyak pengamat dunia Barat, dia dianggap sebagai salah seorang pembentuk ide Islamisme[7] dan terutama kelompok seperti Al Qa'idah.[8][9][10][11] Sekarang, para pendukungnya diidentifikasian sebagai Qutbists[12] atau "Qutbi" (oleh para penentang mereka, bukan mereka sendiri).Kesalahan pengutipan: Tag <ref> harus ditutup oleh </ref> Dia tumbuh di sebuah desa [Mesir] Musha, berlokasi di Mesir Hulu, Propinsi Asyuth. Ayahnya seorang tuan tanah dan pengawas tanah milik keluarga, namun dia juga dikenal atas aktivitas politiknya, secara rutin mengadakan pertemuan mingguan untuk mendiskusikan agenda politik dan pengajian Al-Qur'an. Sejak usian muda, Sayyid Qutb mulai belajar mengenai pembacaan Al-Qur'an secara melodis, yang nantinya akan membentuk sisi artistik karakternya. Masa remajanya, Qutb sangat kritis terhadap institusi keagamaan yang ditemuinya, dimana dia menunjukkan ketidaksukaannya terhadap cara institusi tersebut digunakan untuk membentuk opini publik. Dia kurang mengganggap penting sekolah yang khusus mengajarkan studi agama, dan berusaha membuktikan bahwa sekolah lokal yang menggunakan kurikulum gabungan pendidikan umum dan agama lebih bermanfaat dibandingkan yang khusus kelas agama. Pada masa tersebut, Qutb mengembangkan ketidaksetujuannya terhadap para imam dan pemahaman tradisional mereka atas pendidikan, yang di kemudian hari akan menjadi standar konfrontasi pemikirannya sepanjang hidup.[13]

Dia pindah ke Kairo, di mana dia bisa mendapatkan pendidikan berbasis gaya pendidikan Inggris, antara tahun 1929 dan 1933, sebelum memulai kariernya sebagai seorang guru di Kementerian Instruksi Publik. Sepanjang karier awalnya tersebut, Qutb mendedikasikan dirinya terhadap seni sastra dengan menjadi penulis dan kritikus, dia menulis novel seperti Ashwak (Duri) dan bahkan membantu mempopulerkan novelis Mesir Naguib Mahfouz yang awalnya tak dikenal publik. Pada tahun 1939, dia menjadi seorang fungsionaris Kementerian Pendidikan Mesir (wizarat al-ma'arif ).

Dari tahun 1948 sampai 1950, dia pergi ke Amerika Serikat lewat beasiswa untuk mempelajari sistem pendidikan, menghabiskan beberapa bulan dia Colorado State College of Education (Sekarang University of Northern Colorado) di Greeley, Colorado. Karya teoretis pertama Qutb di bidang kritik sosial keagamaan, Al-'adala al-Ijtima'iyya fi-l-Islam (Keadilan Sosial Dalam Islam), diterbitkan pada tahun 1949, ketika dia masih tinggal di Barat.

Meskipun Islam memberinya kedamaian dan kepuasan,[14] dia menderita masalah pernapasan dan berbagai masalah kesehatan lainnya sepanjang hidup dan dikenal atas "sikap introvet, isolasi, depresi dan kepedulian." Penampilannya digambarkan, "pucat dengan mata terlihat mengantuk."[15] Qutb tidak pernah menikah, yang merupakan bagian dari keseriusannya dalam pendekatan keagamaan. Sementara masyarakat urban Mesir tempat dia tinggal menjadi semakin terwesternisasi, Qutb percaya bahwa 'ide yang ada mengenai masyarakat dan tradisi umum menjadi tekanan kuat - tekanan yang menghancurkan, terutama pada kasus perempuan; perempuan Muslim benar-benar berada dalam kondisi tekanan ekstrem dan opresif'.[16] Qutb bercanda pada pembacanya bahwa dia tidak pernah berhasil menemukan perempuan dan harus berdamai dengan dirinya sendiri dalam keperjakaan.[17]

Terlihat sangat jelas sejak masa kanak-kanak, bahwa Qutb sangat menghargai pendidikan, menjalakan peran sebagai seotang guru bagi para perempuan di desanya:

Ikhwanul Muslimin

[sunting | sunting sumber]

Qutb bergabung dalam kelompok Ikhwanul Muslimin di Mesir. Keanggotaannya dilandasi oleh keinginan untuk mengembalikan pedoman hidup masyarakat Mesir ke sumber utama Islam yaitu Al-Qur'an dan Sunah. Pemikirannya selama bergabung menjadi anggota Ikhwanul Muslimin dikaitkan dengan inspirasi terorisme oleh beberapa pemikir setelah masa hidupnya.[18] Sementara itu, Qutb tidak menyatakan gagasan serta tidak memberikan persetujuan terhadap tindakan pengeboman di negara Muslim.[19] Sebaliknya, dalam kitab tafsir yang ditulisnya terdapat gagasan perdamaian dan gencatan senjata.[20]

Literatur:

  • Mahammat al-Sha'ir fi'l-Hayah wa Shi'r al-Jil al-Hadir (The Task of the Poet in Life and the Poetry of the Contemporary Generation), 1933
  • al-Shati al-Majhul (The Unknown Beach), 1935
  • Naqd Kitab: Mustaqbal al-Thaqafa fi Misr (Critique of a Book by Taha Husain: the Future of Culture in Egypt), 1939
  • Al-Taswir al-Fanni fi'l-Qu'ran (Artistic Imagery in the Qur'an), 1945
  • Al-Atyaf al-Arba'a (The Four Apparitions), 1945
  • Tifl min al-Qarya (A Child from the Village), 1946
  • Al-Madina al-Mashura (The Enchanted City), 1946
  • Kutub wa Shakhsiyyat (Books and Personalities), 1946
  • Askwak (Thorns), 1947
  • Mashahid al-Qiyama fi'l-Qur'an (Aspects of Resurrection in the Qu'ran), 1946
  • Al-Naqd al-Adabi: Usuluhu wa Manahijuhu (Literary Criticism: Its Foundation and Methods'), 1948

Teoretikal:

  • Al-Adala al-Ijtima'iyya fi'l-Islam (Social Justice in Islam), 1949
  • Ma'rakat al-Islam wa'l-Ra's Maliyya (The Battle Between Islam and Capitalism), 1951
  • Al-Salam al-'Alami wa'l-Islam (World Peace and Islam), 1951
  • Fi Zilal al-Qur'an (In the Shade of the Qur'an), first installment 1954
  • Dirasat Islamiyya (Islamic Studies), 1953
  • Hadha'l-Din (This Religion is Islam), n.d. (after 1954)
  • Al-Mustaqbal li-hadha'l-Din (The Future of This Religion), n.d. (after 1954)
  • Khasais al-Tasawwur al-Islami wa Muqawamatuhu (The Characteristics and Values of Islamic Conduct), 1960
  • Al-Islam wa Mushkilat al-Hadara (Islam and the Problems of Civilization), n.d. (after 1954)
  • Ma'alim fi'l-Tariq (Signposts on the Road, or Milestones), 1964 [1] (Reviewed Diarsipkan 2007-07-04 di Wayback Machine. by Yvonne Ridley)
  • Basic Principles of Islamic Worldview
  • The Islamic Concept and Its Characteristics
  • Islam and universal peace

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ The Political Thoughts of Sayyed Qutb, Ch. 3, p. 56
  2. ^ PBS program America at the crossroads.
  3. ^ David Von Drehle, A Lesson In Hate Diarsipkan 2009-04-19 di Stanford Web Archive Smithsonian Magazine
  4. ^ 'Qutb: Between Terror And Tragedy' by Hisham Sabrin quoting Hourani, A. Arabic Thought in the Liberal Age: 1798–1939. Cambridge University Press, 1962. and Mitchell, Richard S. The Society of The Muslim Brotherhood. Oxford University Press, 1969.
  5. ^ Interview with Dr Abdel Moneim Abul Fotouh – Egyptian Muslim Brotherhood leader Diarsipkan 2008-05-10 di Wayback Machine. 8 May 2008
  6. ^ "Sayyid Qutb by Ahmed El-Kadi, MD". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-26. Diakses tanggal 2013-02-23. 
  7. ^ The Osama Bin Laden I Know By Peter L. Bergen pp. 18–20
  8. ^ Robert Irwin, "Is this the man who inspired Bin Laden?" The Guardian (1 November 2001).
  9. ^ Paul Berman, "The Philosopher of Islamic Terror", New York Times Magazine (23 March 2003).
  10. ^ Out of the Shadows: Getting ahead of prisoner radicalization
  11. ^ The Evolution of Al-Qaeda: Osama bin Laden and Abu Musab al-Zarqawi
  12. ^ Qutbism: An Ideology of Islamic-Fascism Diarsipkan 2007-06-09 di Wayback Machine. by Dale C. Eikmeier. From Parameters, Spring 2007, pp. 85–98.
  13. ^ Khalidy, Saleh. Sayyid Qutb: From Birth to Martydom. Dar Al-Qalam 3rd edition 1999.
  14. ^ Sayyed mengatakan mengenai Qur'an: "Allah telah menganugerahiku dengan kehidupan di bawah bayang Qur'an dalam masa ini, Aku telah merasakan anugerah dan kasih sayangNya, yang tidak pernah aku rasakan sepanjang hidupku." Fi Zilal al-Qur'an, Pembukaan, Bab 1.
  15. ^ Hamudah, Adil, Sayyid Qutb: min al-qarya ila al-mashnaqa (Cairo, Ruz al-Yusuf, 1987), pp. 60–61, quoted in Moussalli (1992), p. 35
  16. ^ Milestones, Chapter 10, p. 85
  17. ^ Qutb, Sayyid, Dan-bat al-tatawwur, Majallat al-Shu'un al-Ijtima`iyya fi al-Islam, 1940, 6, 43–46, quoted in Calvert (2000)
  18. ^ Syukur 2017, hlm. 63-64.
  19. ^ Syukur 2017, hlm. 62.
  20. ^ Syukur 2017, hlm. 61.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Syukur, Yanuardi (2017). Menulis di Jalan Tuhan. Sleman: Deepublish. ISBN 978-602-401-711-8. 

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]
  • Valentine, Simon Ross, Sayyid Qutb: Terrorism & the Origins of Militant Islam", American Chronicle, December 2008.
  • From Secularism to Jihad: Sayyid Qutb and the Foundations of Radical Islamism – Adnan A. Musallam
  • The Political Thought of Sayyid Qutb: The Theory of Jahiliyyah (2006)- Sayed Khatab
  • The Power of Sovereignty: The Political And Ideological Philosophy of Sayyid Qutb (2006)- Sayed Khatab
  • The Political Theory of Sayyid Qutb: A Genealogy of Discourse (2004)- Mohamed Soffar
  • Radical Islamic Fundamentalism: The Ideological and Political Discourse of Sayyid Qutb – Ahmad S. Moussalli
  • Abou El Fadl, Khalid (2005). The Great Theft. Harper San Francisco. 
  • Berman, Paul (2003). Terror and Liberalism. W. W. Norton. 
  • Burke, Jason (2004). Al Qaeda: The True Story of Radical Islam. Penguin. 
  • Calvert, John (2000), "`The World is an Undutiful Boy!`: Sayyid Qutb's American Experience," Islam and Christian-Muslim Relations, Vol. II, No.1, pp. 87–103:98.
  • Calvert, John (2010). Sayyid Qutb and the Origins of Radical Islamism. Hurst & Co / Columbia University Press. 
  • Curtis, Adam (2005). The Power of Nightmares: The Rise of the Politics of Fear. BBC.
  • Damir-Geilsdorf, Sabine (2003). Der islamische Wegbereiter Sayyid Qutb und seine Rezeption. Würzburg. 
  • Haddad, Yvonne Y. (1983). "Sayyid Qutb: ideologue of Islamic revival". Dalam Esposito, J. Voices of the Islamic Revolution. 
  • Kepel, Gilles (1985). The Prophet and Pharaoh: Muslim Extremism in Egypt. Diterjemahkan oleh Jon Rothschild. Al Saqi. ISBN 0-86356-118-7. 
  • Kepel, Gilles (2004). The War for Muslim Minds: Islam and the West. Diterjemahkan oleh Pascale Ghazaleh. Belknap Press of Harvard University Press. ISBN 0-674-01575-4. 
  • Kepel, Gilles (2002). Jihad: the trail of political Islam. Diterjemahkan oleh Anthony F. Roberts. Al Saqi. ISBN 0-674-00877-4. 
  • March, Andrew F. (2010) "Taking People as They Are: Islam as a 'Realistic Utopia' in the Political Theory of Sayyid Qutb," American Political Science Review, Vol. 104, No. 1.
  • Meddeb, Abelwahab (2003). The Malady of Islam. Basic Books. ISBN 0-465-04435-2. 
  • Moussalli, Ahmad S. (1992). Radical Islamic Fundamentalism: the Ideological and Political Discourse of Sayyid Qutb. American University of Beirut. 
  • Soffar, Mohamed (2004) The Political Theory of Sayyid Qutb: A Genealogy of Discourse. Berlin: Verlag Dr. Koester, 1st ed.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  • Qutb, Sayyid (2003). Milestones. Kazi Publications. ISBN 1-56744-494-6. 
  • Qutb, Sayyid (2003). J. Calvert & W. Shepard, ed. A Child From the Village. Diterjemahkan oleh Calvert, John; Shepard, William. Syracuse University Press. ISBN 0-8156-0805-5. 
  • Qutb, Sayyid (2000). Social justice in Islam. Diterjemahkan oleh John B. Hardie; revised by Hamid Algar. Islamic Publications International. ISBN 1-889999-11-3. 
  • Shepard, William E. (1996). Sayyid Qutb and Islamic Activism. A Translation and Critical Analysis of "Social Justice in Islam". Leiden. 
  • Sivan, Emmanuel (1985). Radical Islam : Medieval Theology and Modern Politics. Yale University Press. 
  • Wright, Lawrence (2006). The Looming Tower: Al Qaeda and the Road to 9/11. Knopf. ISBN 978-0-375-41486-2. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Sayyid Qetb This Religion of Islam.