Protes inflasi Eropa 2022

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perekonomian Eropa yang mulai pulih setelah pandemi Covid-19 serta kenaikan harga pangan dan energi global mendorong terjadinya inflasi di kawasan Eropa. Per November 2022, tingkat inflasi di Uni Eropa adalah sebesar 11.1%.[1] Inflasi ini disikapi dengan maraknya aksi dan demonstrasi industri dan anggota masyarakat di beberapa negara di Eropa.

Eropa Barat[sunting | sunting sumber]

Peta sub-region Eropa

Berikut ini aksi protes atas inflasi di negara-negara Eropa Barat.[2] Pembagian klasifikasi Eropa Barat berdasarkan Skemageo Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang mengklasifikasikan negara-negara hanya untuk kepentingan statistik tanpa berdasarkan afiliasi politik tertentu.[3]

Austria[sunting | sunting sumber]

Pada September 2022, sekitar 30.000 orang melakukan aksi demonstrasi di seluruh Austria. Mereka menuntut pemerintah Austria untuk menurunkan harga, menaikkan gaji, serta memotong tagihan biaya energi dan gas.[4]

Belanda[sunting | sunting sumber]

Para pekerja kereta api di Belanda melakukan aksi mogok kerja pada 26 Agustus 2022. Mereka menuntut kenaikan upah untuk mencukupi kenaikan biaya hidup. Aksi mogok ini berdampak tidak hanya ke jalur domestik tetapi juga jalur internasional menuju Belgia.[5] Pada September 2022, Raja Belanda mengumumkan bahwa pemerintah Belanda berkomitmen untuk menyediakan paket bantuan senilai 18 miliar euro untuk membantu rumah tangga-rumah tangga berpenghasilan rendah dan menengah.[6]

Belgia[sunting | sunting sumber]

Pada Juni, September, dan Desember 2022, ribuan Rakyat Belgia turun ke jalan-jalan di Brussel untuk memprotes kenaikan biaya hidup.[7][8][9] Sebenarnya, Belgia memberlakukan sistem indeks upah otomatis, yang menghitung kenaikan upah karyawan sama dengan laju inflasi. Para pemilik usaha meminta agar sistem indeks ini dibatalkan, namun serikat-serikat pekerja meminta sistem indeks tersebut dipertahankan.[7][10] Serikat-serikat pekerja juga menolak hukum tahun 1996 tentang norma gaji, yang membatasi ruang lingkup kenaikan upah riil dengan membandingkannya dengan Prancis, Jerman, dan Belanda.[10]

Inggris[sunting | sunting sumber]

Sejak Juni 2022, sebuah kelompok akar rumput bernama Don't Pay UK telah berhasil mengumpulkan 200.000 tanda tangan dari rumah tangga di Inggris yang akan membatalkan pembayaran energi mereka jika terdapat 1 juta orang yang menandatangani perjanjian ini.[11][12] Di bulan yang sama, ribuan orang, yang diprakarsai oleh serikat pekerja, turun ke jalan-jalan di London untuk memprotes kenaikan biaya hidup.[13]

Dengan inflasi harga konsumen mencapai 10,1% di Juli 2022, maka sekitar 155.000 pekerja di bidang layanan pos, insinyur dan pekerja pusat panggilan dari British Telecom juga turun ke jalan-jalan di London untuk melakukan protes kenaikan biaya hidup pada 30 Agustus 2022.[14] Pada 1 Oktober 2022, berbagai kelompok masyarakat dan dan serikat pekerja di Inggris melakukan demonstrasi di berbagai kota di Inggris untuk memprotes kenaikan harga energi.[11]

Para pekerja Eurostar di London, yang sedianya melakukan mogok kerja pada 16–18 Desember 2022 untuk menuntut perbaikan upah dan kondisi kerja, membatalkan aksi mereka karena permintaan mereka dikabulkan. Pihak Eurostar memberikan tambahan upah lebih dari 10%, bahkan 30% untuk mereka yang menerima upah terendah.[15][16]

Irlandia[sunting | sunting sumber]

Ribuan orang turun ke jalan di Irlandia pada Juni 2022 untuk memprotes inflasi tertinggi yang dialami Irlandia setelah tahun 1980-an.[17] Di bawah bendera Koalisi Biaya Hidup, aksi protes terjadi lagi di 20 daerah di Irlandia pada 11 November 2022. Koalisi yang terbentuk dari 30 organisasi, di antaranya serikat-serikat dagang, siswa, badan-badan pensiun, dan partai-partai oposisi, menuntut agar pemerintah Irlandia menngambil langkah radikal untuk mengakhiri inflasi dan krisis perumahan.[18]

Jerman[sunting | sunting sumber]

Pada 22 Oktober 2022, sekitar 24 ribu orang, yang dikoordinir oleh serikat dagang dan Greenpeace, melakukan aksi demonstrasi di Berlin, Duesseldorf, Hannover, Stuttgart, Dresden, dan Frankfurt-am-Main. Mereka menuntut pemerintah untuk membagikan dana pemerintah dengan lebih adil sehingga rakyat dapat menghadapi kenaikan harga.[19][20] Sebelumnya, Parlemen Jerman telah menyetujui untuk mengalokasikan 200 miliar euro paket bantuan yang bertujuan untuk melindungi perusahaan dan rumah tangga dari dampak kenaikan harga.[20]

Prancis[sunting | sunting sumber]

Pada minggu kedua Oktober 2022, para pekerja penyulingan dan depot minyak di Prancis melakukan aksi mogok kerja karena mereka menuntut kenaikan gaji. Aksi ini membuat pasokan minyak di Prancis berkurang, yang kemudian menimbulkan antrian panjang di pom-pom bensin di seluruh Prancis.[21] Aksi ini berhenti karena intervensi dari Pemerintah Prancis.[22]

Pada 27 Oktober 2022, ribuan anggota serikat pekerja di Prancis melakukan demonstrasi di Paris. Pada saat yang bersamaan, para pekerja bidang transportasi melakukan mogok kerja, yang menyebabkan disrupsi komuter. Semua aksi ini menuntut kenaikan upah agar mereka dapat mencukupi inflasi biaya kebutuhan hidup.[22]

Swiss[sunting | sunting sumber]

Walaupun inflasi di Swiss hanya sekitar 3%, namun, di November 2002, para pekerja konstruksi menuntut kenaikan upah untuk memenuhi tuntutan inflasi di negara tersebut.[23]

Negara-negara Eropa lainnya[sunting | sunting sumber]

Aksi protes serupa juga dilakukan di beberapa kawasan Eropa lainnya. Pergulatan idealisme pro-Barat dan pro-Rusia nampak di aksi protes di beberapa negara Eropa Tengah, seperti di Republik Ceko dan Slowakia.[24]

Bulgaria[sunting | sunting sumber]

Dikoordinasi oleh dua serikat pekerja terbesar di Bulgaria, ribuan orang Bulgaria memenuhi jalan-jalan di negara tersebut pada 11 November 2022. Mereka menuntut pemerintah untuk segera mengadopsi anggaran 2023, memperhatikan warga yang jatuh pada kemiskinan energi, dan melindungi hak-hak pekerja.[25] Sebelumnya, pada Agustus 2022, Perdana Menteri Bulgaria, Kiril Petkov, harus mundur dari kursi kepemimpinannya setelah mendapatkan mosi tidak percaya.[24]

Hungaria[sunting | sunting sumber]

Pada 23 Oktober 2022, ribuan warga Hungaria turun ke jalan-jalan di Budapest untuk memprotes banyak hal, termasuk gaji guru dan kesulitan ekonomi yang dialami oleh para warga. Hungaria tercatat sebagai negara dengan laju inflasi tertinggi di Eropa, yaitu sekitar 23%.[1][26]

Italia[sunting | sunting sumber]

Pada Juni 2022, sejumlah anggota masyarakat dan asosiasi pelanggan melakukan protes dengan membawa panci kosong di Piazza Santi Apostoli di Roma untuk memprotes inflasi. Protes serupa juga terjadi di Florensia dan Napoli.[27] Pada September 2022, pemilik rumah makan di Italia melakukan aksi protes simbolik dengan cara mamajang tagihan energi mereka di depan tempat usaha mereka atau dengan mematikan lampu tempat usaha mereka selama setengah jam dan melayani pelanggan dengan lilin.[28] Pada Oktober 2022, aksi protes atas kenaikan harga listrik dan gas juga terjadi di Italia.[29]

Negara-negara Baltik[sunting | sunting sumber]

Tingkat inflasi dari negara-negara Baltik, seperti Estonia, Latvia, dan Lithuania, hampir mencapai 0% di awal 2021, namun tingkat inflasi negara-negara ini meningkat tajam menjadi antara 7,5% - 12,3% di awal 2022. Walaupun demikian, penduduk Negara-negara Baltik tidak melakukan aksi protes atas kenaikan biaya hidup ini karena mereka sudah terbiasa hidup di dalam gejolak inflasi di tahun-tahun sebelumnya.[30]

Negara-negara Baltik

Polandia[sunting | sunting sumber]

Dengan tingkat inflasi sebesar 13,9% di Bulan Mei 2022, warga Polandia merasa tidak puas akan kinerja Bank Nasional dan pemerintah di dalam memperlambat laju inflasi. Pada 11 Juni 2022, kaum bermotor menutup akses ke lebih dari 100 pom bensin di Polandia, yang kebanyakan dimiliki oleh perusahaan negara Orlen.[31]

Portugal[sunting | sunting sumber]

Ribuan pekerja di Portugal berkumpul di Lisbon pada 7 Juli 2022 untuk menuntut kenaikan upah minumum dari para pekerja menjadi 850 Euro, penyesuaian dana pensiun bagi para pekerja yang sudah pensiun, pengurangan jam kerja menjadi 35 jam per minggu, dan pembaharuan aturan ketenagakerjaan.[32][33] Sementara, ribuan dokter, suster, guru, dan pegawai negeri sipil melakukan aksi mogok kerja pada 18 November 2022, seminggu sebelum anggaran negara tahun 2023 disahkan. Serikat pegawai negeri sipil menuntut kenaikan upah sebesar 10%, sementara Pemerintah Portugal hanya mengajukan kenaikan upah rata-rata sebesar 3,6%.[34]

Republik Ceko[sunting | sunting sumber]

Pada 2021, sekitar 55% konsumsi gas di Ceko berasal dari Rusia. Walaupun Ceko sudah mengalihkan pemasok gasnya ke Norwegia dan Belgia, namun Ceko mengalami inflasi sebesar 17% pada Agustus 2022.[24]

Pada 3 September 2022, sekitar 70.000 orang melakukan demonstrasi menuntut Perdana Menteri Ceko, Petr Fiala, untuk mundur dari posisinya. Para demonstran menyalahkan pemerintah yang mendukung sanksi yang dijatuhkan oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara ke Rusia, yang kemudian menyebabkan melambungnya harga energi. Demonstrasi serupa kembali terjadi di Ceko pada 28 Oktober 2022.[35]

Slowakia[sunting | sunting sumber]

Pada 20 September 2022, Partai Demokrasi Sosial (SMER) pimpinan mantan Perdana Menteri Slowakia, Robert Fico, berhasil mengorganisir beberapa ribu orang untuk melakukan aksi protes terhadap Pemerintah Slowakia, yang dituduh menjadi salah satu penyebab inflasi karena dukungannya atas Ukraina.[36] Fico juga meluncurkan petisi kepada pengadilan konsitusi yang meminta diselenggarakannya pemilihan umum darurat.[24]

Spanyol[sunting | sunting sumber]

Pada Oktober 2022, sejumlah warga usia pensiun melakukan aksi protes yang menuntut dana pensiun yang lebih tinggi supaya mereka dapat menghadapi tuntutan inflasi.[29]

Yunani[sunting | sunting sumber]

Setelah berhasil keluar dari krisis keuangan pada 2018, Yunani harus berhadapan dengan pandemi Covid-19 yang menidurkan sektor pariwisata mereka. Di awal 2022, inflasi akibat kenaikan harga energi kembali memukul Yunani sehingga ribuan orang Yunani melakukan aksi protes pada 6 April 2022 untuk memprotes pemerintah atas dampak inflasi yang mereka rasakan.[37] Pada November 2022, para pekerja sektor pemerintah dan swasta melakukan aksi mogok kerja untuk menuntut kenaikan upah dan perlindungan sosial.[38]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Europe inflation rate by country 2022". Statista (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-03. 
  2. ^ "Western European Countries". WorldAtlas (dalam bahasa Inggris). 2021-03-10. Diakses tanggal 2023-01-04. 
  3. ^ "UNSD — Methodology". unstats.un.org. Diakses tanggal 2023-01-06. 
  4. ^ Presstv. "Cost of living crisis in Austria fuels public anger, countrywide protests". PressTV (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-04. 
  5. ^ "Train strike over wages disrupts traffic in Netherlands". www.aljazeera.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-04. 
  6. ^ Quell, Molly. "Dutch king's annual address unveils $18 billion plan to help the middle class fight inflation". Fortune (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-04. 
  7. ^ a b Şeker, Ata Ufuk (2022-06-21). "Nearly 80,000 people in Brussels protest high cost of living". www.aa.com.tr. Diakses tanggal 2023-01-04. 
  8. ^ Mahon, Méabh Mc (2022-09-21). "Thousands protest in Brussels over cost of living crisis". euronews (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-04. 
  9. ^ "Protests and strikes across Europe amid rising inflation". euronews (dalam bahasa Inggris). 2022-12-16. Diakses tanggal 2023-01-04. 
  10. ^ a b Rankin, Jennifer (2022-12-06). "'I'm in crisis every day': prices outpace Belgians' inflation-matched pay". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-04. 
  11. ^ a b Townsend, Mark; Abdi, Sundus (2022-10-01). "'It's scary – things are escalating fast': protesters fill UK streets to highlight climate crisis and cost of living". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-03. 
  12. ^ Townsend, Mark; Lawson, Alex (2022-10-01). "'Huge turnouts' reported at UK cost of living protests". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-03. 
  13. ^ "Soaring UK inflation tops 9%, fuels labor unrest". Marketplace (dalam bahasa Inggris). 2022-06-23. Diakses tanggal 2023-01-03. 
  14. ^ Cooban, Anna (2022-09-01). "Strikes sweep Britain as soaring inflation savages living standards | CNN Business". CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-03. 
  15. ^ Frost, Rosie (2022-12-16). "Eurostar Christmas strikes called off as pay increases". euronews (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-03. 
  16. ^ "New Year travel strikes are planned in all of these places in Europe". euronews (dalam bahasa Inggris). 2022-12-28. Diakses tanggal 2023-01-03. 
  17. ^ Murray, Kent (2022-06-19). "Protests held across Ireland as inflation reaches four-decade high". euronews (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-04. 
  18. ^ Young, David; Aodha, Grainie Ni (2022-11-12). "Cost-of-living protests held across Ireland". BreakingNews.ie (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-04. 
  19. ^ "Thousands protest energy costs in German cities – DW – 10/22/2022". dw.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-04. 
  20. ^ a b "Thousands protest in Germany demanding solidarity in energy relief". Reuters (dalam bahasa Inggris). 2022-10-22. Diakses tanggal 2023-01-04. 
  21. ^ Francis, Ellen (2022-10-19). "Inflation triggers strikes across France: What to know about the protests". Washington Post (dalam bahasa Inggris). ISSN 0190-8286. Diakses tanggal 2023-01-04. 
  22. ^ a b "Thousands march across France in protest over rising cost of living". euronews (dalam bahasa Inggris). 2022-11-10. Diakses tanggal 2023-01-04. 
  23. ^ "Swiss construction workers protest over hours and pay". Le News (dalam bahasa Inggris). 2022-11-12. Diakses tanggal 2023-01-04. 
  24. ^ a b c d Gosling, Tim. "Putin's Energy Warfare Is Testing Central Europe's Resolve". Foreign Policy (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-04. 
  25. ^ "Thousands protest in Bulgaria over wages as inflation levels rise". www.aljazeera.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-04. 
  26. ^ "Hungarians Take To The Streets Amid Growing Economic Turmoil". RadioFreeEurope/RadioLiberty (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-04. 
  27. ^ "People stage 'empty-pans' protests at cost of living - English". ANSA.it (dalam bahasa Inggris). 2022-06-10. Diakses tanggal 2023-01-04. 
  28. ^ Zampano, Giada (2022-09-12). "Italian retailers put their energy bills on display as they fight for survival". www.aa.com.tr. Diakses tanggal 2023-01-04. 
  29. ^ a b "Protests Erupt across Europe amid Rising Cost of Living - World news". Tasnim News Agency (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-04. 
  30. ^ "Inflation in the Baltics: a warning for the rest of Europe". Financial Times. 2022-12-28. Diakses tanggal 2023-01-04. 
  31. ^ Sieniawski, Bartosz (2022-06-10). "More protests as rising inflation starts to hit Polish wallets". www.euractiv.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-04. 
  32. ^ Fernandes, Denise (2022-07-08). "Thousands protest for better working, living conditions in Lisbon". www.euractiv.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-04. 
  33. ^ "Thousands of Portuguese workers rally against inflation and stagnant wages". Fight Back! News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-04. 
  34. ^ "Portugal's public sector workers strike over pay amid inflation". www.aljazeera.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-04. 
  35. ^ Freeman, Connor (2022-11-01). "Czech Protesters Rail Against Inflation, Sanctions and the Ukraine Proxy War". Toward Freedom (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-03. 
  36. ^ "As energy prices soar, thousands protest Slovak govt, demand early election". www.business-standard.com (dalam bahasa Inggris). 2022-09-21. Diakses tanggal 2023-01-04. 
  37. ^ Fronista, Phoebe; Tagaris, Karolina (2022-04-06). "Thousands protest as Greek workers strike over high prices, low wages". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-04. 
  38. ^ "Clashes in Greece as strikes over inflation disrupt public transport". euronews (dalam bahasa Inggris). 2022-11-09. Diakses tanggal 2023-01-04.