Pembicaraan:Taktik perang

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pranala interwiki (interwiki link) pada artikel ini adalah en:War rasanya kurang tepat, lebih tepat en:Military tactics. Terima kasih. Pras (bicara) 08:22, 9 September 2009 (UTC)

Makasih koreksiannya. Cenya95 (bicara) 08:26, 9 September 2009 (UTC)

Strategi perang[sunting sumber]

Perlu diterangkan di dalam artikel apa bedanya dengan strategi perang (misalnya dengan menyertakan pranala internal di paragraf pembuka ke strategi perang). Secara sepintas kedua artikel tampak membahas hal yang sama.
Bennylin
09:25, 9 September 2009 (UTC)

respon[sunting sumber]

Perlu diperhatikan bahwa ada tingkatan utama dalam perang : (1) strategi, (2) Kampanye, dan (3) Taktik. Artinya strategi berbeda dengan taktik. Taktik mengendalikan penggunaan kekuatan di medan tempur sedangkan strategi membawa kekuatan ke medan tempur. Taktik lebih memfokuskan kepada pelaksanaan tugas “secara” benar, sedangkan strategi lebih berfokus pada pelaksanaan tugas “yang” benar. Menurut saya lebih baik dipisah, agar dapat membedakannya dan yang utama adalah menekankan pengunaan istilah taktik karena selama ini, banyak orang yang memakai istilah strategi untuk taktik. Cenya95 (bicara) 14:42, 11 September 2009 (UTC)

Urutan/lingkup[sunting sumber]

Sebetulnya lebih mudah dilihat dari hirarki atau urutan (makin ke bawah makin kecil lingkup dan semakin detil tatanannya), yaitu:

  1. Politik (lingkup negara)
  2. Grand Strategi (lingkup pertahanan negara)
  3. Strategi militer
  4. Taktik militer (misal taktik bertempur infantry)
  5. Teknik milter (misal teknik perkubuan)

Semoga tidak semakin membingungkan. Pras (bicara) 07:54, 13 September 2009 (UTC)

Respon[sunting sumber]

Setuju untuk dilihat secara hirarki ruang lingkup/urutan, tentu saja sesuai dengan klasifikasi/dimensinya, bukan mencampuraduk istilah. Tujuan Nasional dapat dicapai bila memiliki grand strategi (strategi raya). Untuk mencapai tujuan tersebut banyak strategi seperti : politik, ekonomi, teknologi, sosial dan budaya. Untuk lingkup dimensi Politik :

  1. Strategi Raya Nasional yang berisikan kepentingan nasional dan instrumen kekuatan nasional)
  2. Lembaga Strategi Raya (Lembaga Eksekutif, Lembaga Legislatif, dan para pelaku lainnya)

Untuk lingkup dimensi Militer :

  1. Strategi Militer;
  2. Strategi Operasi;
  3. Strategi Medan Tempur (taktik).

Ketiga strategi ini didukung oleh strategi logistik.

masalah-masalah militer terutama strategi militer dipisahkan dari politik. Jika politik dipandang secara luas sebagai jalan ke arah konflik kepentingan maka hubungan antara politik dan kekuatan militer sangat erat dan bersifat timbal balik, karena penggunaan kekuatan militer ditentukan secara politik bahkan untuk mencapai tujuan-tujuan politik. Artinya kekuatan militer digunakan bila jalur politik tak dapat ditempuh.

Semoga dapat memahami perbedaan dimensi tersebut. Mudah-mudahan hanya sekadar perbedaan penggunaan istilah. Cenya95 (bicara) 03:29, 14 September 2009 (UTC)