Pembicaraan:Sigalingging

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perihal Keturunan Raja Nai Ambaton[sunting sumber]

Menurut tarombo versi Raja Sitempang, Sigalingging bukanlah keturunan Munthe, sebagaimana yang ditulis oleh beberapa penulis tarombo, yang dimulai dengan tulisan W.M. Hutagalung tahun 1926 (Pustaha Taringot Tu Tarombo Bangso Batak Napinature Ni W.M. Hutagalung / Rongkoman I 1926). Dalam buku tersebut, keturunan dari Nai Ambaton adalah Simbolon dan Munthe. Dalam penjelasannya, disebut bahwa Munthe juga bernama Raja Sitempang. Tulisan ini sering kali dipakai oleh beberapa penulis sebagai referensi. Tulisan itu dinilai sengaja dibuat dalam upaya pecah belah pada saat itu. Perlu dicatat bahwa W.M. Hutagalung sewaktu menulis tarombo tersebut bertugas sebagai Asisten Demang di Pangururan. Dia seyogianya tahu persis bahwa tidak ada marga Munthe di Pangururan. Kris Simbolon (bicara) 25 Oktober 2022 21.49 (UTC)[balas]

Perihal Keturunan Raja Sitempang[sunting sumber]

Keturunan Raja Pangururan (Raja Sitempang) adalah:

  1. Raja Panungkunan
  2. Raja Pangadatan
  3. Raja Pangulu Oloan

Keturunan Raja Panungkunan adalah:

  1. Raja Sitempang
  2. Raja Tinita

(komentar saya Kris Simbolon (bicara) 25 Oktober 2022 21.55 (UTC): Jadi yg benar mana, Raja Pangururan atau Raja Sitempang? Jika keduanya adalah org yg sama, maka Raja Sitempang mempunyai Raja Sitempang juga?)[balas]

Keturunan Raja Sitempang

  1. Ompu Jullakp. jullak
  2. Ompu Hapiung
  3. Ompu Adat

Keturunan Ompu Adat

  1. Ompu Dame

Keturunan Ompu Dame

  1. Ompu Saskia

Perihal Keturunan Raja Panungkunan[sunting sumber]

Anaknya kemudian memakai nama Raja Sitempang(1) , dan Raja Sisungkunon yang kemudian dinamai Raja Tinita. Disebut Raja Tinita karena dia di tita (diusir) oleh abangnya dari Pangururan dan kemudian pergi ke Sabungan ni huta dan membangun rumahnya dalam tempo satu hari (ini adalah legenda masa lalu yang tidak perlu diingat dan dibahas). Untuk masa masa mendatang diharapkan pemakaian nama Tinita sudah harus dihilangkan dan seterusnya memakai nama Sisungkunon. Keturunan berikutnya dari Raja Sitempang tetap memakai nama Raja Sitempang(2), Raja Sitempang(2) kemudian mengangkat GUSAR jadi anak ni uhum dan dinamai marga Sitanggang Gusar. Gusar adalah anak dari Sijabat. Kedudukan Gusar dalam urutan pinompar ni Raja Sitanggang menjadi rancu. Gusar adalah anak ke empat dari Raja Sitempang tetapi tidak Siampudan. Kris Simbolon (bicara) 25 Oktober 2022 21.56 (UTC)[balas]

Perihal Keturunan Raja Pangadatan[sunting sumber]

Anak dari Raja Pangadatan tiga yaitu:

  1. Lipan
  2. Upar
  3. Silo,

Silo kemudian memperanakkan - Mangilang Bosi yang tetap memakai Silo,

  1. Manihuruk/Sidauruk
  2. Sidauruk/Manihuruk Kris Simbolon (bicara) 25 Oktober 2022 21.57 (UTC)[balas]

Perihal Keturunan Raja Pangulu Oloan[sunting sumber]

Raja Pangulu Oloan (Sigalingging)[sunting sumber]

Anak Pangulu Oloan memakai nama Sigalingging. Saat ini sebenarnya sudah banyak marga sebagai pemekaran dari Sigalingging yang dikenal pomparan dari O. Bada di Daerah Dairi yaitu:

  1. Tendang
  2. Banuarea
  3. Ginting Manik
  4. Bringin
  5. Gaja
  6. Brasa
  7. Rampu
  8. Kecupak
  9. Kombi
  10. Boang Manalu Kris Simbolon (bicara) 25 Oktober 2022 21.57 (UTC)[balas]

Selamat datang[sunting sumber]

Jika Anda melihat halaman pembicaraan ini, maka pastilah karena saya menyarankan Anda utk berdiskusi di sini.


Saya sudah membagi diskusi ke dalam bbrp bagian di atas ☝, yang berasal dri komentar Amang A.S.M. Sigalingging beberapa tahun silam. Perlu saya tegaskan, bagian-bagian di atas bukan opini saya, kecuali saya nyatakan demikian. Sila lihat [Istimewa:MobileDiff/21862572 di sini].


Silakan berdiskusi dng hormat, hangat, dan cerdas. Mauliate. Kris Simbolon (bicara) 17 Maret 2023 08.33 (UTC)[balas]