Pembicaraan:Pandawa

Pandawa juga berarti anak lima laki semua kan? mungkin bisa buat artikel mengenai istilah-istilah yang saya sudah mulai lupa, misalnya anak lima perempuan semua ada namanya sendiri, anak tiga yang tengah perempuan beda namanya dengan anak tiga yang tengah laki-laki. Bahasa jawa memang kaya. Mungkin perlu ditambah keterangan juga di artikel ini? bennylin_{kirim pesan} 11:07, 29 Oktober 2007 (UTC)

Asal-usul istilah Pandawa

Menurut kamus nama-nama Sansekerta-Indonesia yang saya baca:

Pandawa secara harfiah berarti keturunan Pandu. Dalam bahasa Sansekerta, istilah Pandawa tidak ada hubungannya dengan jumlah anak lima orang. Meski Pandu memiliki putera seratus orang, istilah Pandawa juga bisa diberikan.

Sama seperti istilah Yadawa dan Kaurawa.

Yadawa secara harfiah berarti keturunan Yadu, sedangkan Kaurawa yang secara harfiah berarti keturunan Kuru. Siapakah Kuru itu? Beliau adalah raja legendaris dari Tanah Bharatawarsha atau India. Semua keturunan Maharaja Kuru berhak menyandang gelar Kaurawa, namun dalam Mahabharata, garis penerus keturunan Kuru yang tertua berada dalam garis keturunan Dretarastra. Untuk lebih jelasnya, lihatlah Silsilah Dinasti Kuru dan Yadu.

Istilah Pandawa ini mungkin diserap ke dalam bahasa Jawa. Namun bila diartikan anak lelaki lima orang, berarti pengetahuan tentang bahasa Sansekerta masih minim.

Sekian penjelasan dari saya. Mohon maaf apabila ada kesalahan.

-- Adiputra बिचर -- 11:33, 3 November 2007 (UTC)

Benar kata anda saudara M. Adiputra. Meursault2004^ngobrol 11:57, 3 November 2007 (UTC)

External links found that need fixing (Oktober 2023)

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Pandawa that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

• https://mahabharataonline.com/translation/mahabharata_01119.php is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230527080706/https://www.mahabharataonline.com/translation/mahabharata_01119.php to the original URL.
• https://mahabharataonline.com/translation/mahabharata_01126.php is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230313045705/https://www.mahabharataonline.com/translation/mahabharata_01126.php to the original URL.
• https://mahabharataonline.com/translation/mahabharata_01143.php is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20211024010455/https://mahabharataonline.com/translation/mahabharata_01143.php to the original URL.
• https://mahabharataonline.com/translation/mahabharata_01144.php is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20211023224601/https://mahabharataonline.com/translation/mahabharata_01144.php to the original URL.
• https://www.goodreads.com/book/show/118252.Mahabharata is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230407154018/https://www.goodreads.com/book/show/118252.Mahabharata to the original URL.

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 10 Oktober 2023 13.13 (UTC)