Pembicaraan:Fosforilasi oksidatif

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Udah deh[sunting sumber]

Cukup deh diskusinya, langsung aja sertakan referensi pada suntingan anda. Nanti kalo saya pengin ketawa, kita diskusi lagi ya. Terima kasih dan salam. ESCa :-)/ 23:33, 15 Juli 2010 (UTC)

You know this all began with your "silly" conclusion above. Jadi sudah tahu kan, artikel ini menjelaskan reaksi yang terjadi dalam mitokondria (untuk sel eukariotik) dan membran dalam (untuk sel prokariotik). (¬_¬) Hand15 (bicara) 08:29, 18 Juli 2010 (UTC)
Ohh, not again! What i refer as "article" in that sentence is your "reference" i put the link earlier in prior sentence. Hehehe, that reference is also an article. Btw there are different refs stating Q, the last i read it was in cytoplasm, but i'll cite carefully not to destroy the edits. That's a "silly" prejudice for a start. ESCa :-)/ 08:49, 18 Juli 2010 (UTC)
Artikel = Referensi?@o@ Lain kali gunakan Bahasa Indonesia yang mudah dimengerti yah... Lagian referensinya gak salah koq karena ia secara umum meninjau ATP sintase (yang ada di membran dalam sel maupun memberan mitokondria). I don't know what's your problem. Hand15 (bicara) 09:12, 18 Juli 2010 (UTC)
Mengenai sitosol, saya benar-benar gak ngerti what's your point. Saya membatalkan suntingan anda karena suntingan anda mengatakan bahwa H+ di sitosol ditarik keluar menuju mitokondria sisi luar. Nyata-nyatanya, H+ dari matriks yang ditarik ke mitokondria sisi luar (sitosol) (dalam arti kalimat awal sebelum suntingan anda). Lihat reaksi yang anda kutip:
  
  
   Hand15 (bicara) 09:12, 18 Juli 2010 (UTC)
Kalimat awalnya adalah:
Anda mengubah artinya menjadi:
Kalimat awal merujuk pada ion H+ yang barada di dalam matriks (sisi dalam membran mitokondria), sedangkan suntingan anda mengubah artinya menjadi ion H+ berada di luar matriks (sitosol). See the problem ? Hand15 (bicara) 09:18, 18 Juli 2010 (UTC)

Ini menjelaskan bahwa ion yang tertarik oleh dapat berupa Na+, Li+ dan H+. Sepertinya artikel ini menjelaskan reaksi yang terjadi di dalam sitosol, bukan mitokondria. Mengingat bahwa glikolisis juga menghasilkan NADH, dan fosforilasi oksidatif harus menghasilkan air pada akhir reaksi, sehingga tidak mungkin terjadi substitusi ion H+ dengan ion lain. Komentar? ESCa :-)/ 15:45, 13 Juli 2010 (UTC)

Sitosol itu cairan dalam sel (sitoplasma). =.= Dalam hal ini cairan yang ada dalam mitokondria (matriks). Hand15 (bicara) 16:07, 13 Juli 2010 (UTC)
Sulit mengikuti alur berpikirku ya? Hehehe. Aku kira artikel ini perlu sedikit penegasan pada bagian yang ini.
  • Glikolisis yang terjadi di sitosol = sitoplasma, bukan di dalam mitokondria
Yup, glikolisis itu bukan terjadi di mitokondria Hand15 (bicara) 09:06, 14 Juli 2010 (UTC)
  • Fosforilasi oksidatif terjadi di dalam mitokondria, bukan di dalam sitosol
Yup. Hand15 (bicara) 09:06, 14 Juli 2010 (UTC)
  • Glikolisis dan fosforilasi oksidatif sama2 menghasilkan pengusung elektron dan ATP
Iya Hand15 (bicara) 09:06, 14 Juli 2010 (UTC)
  • Glikolisis dan fosforilasi oksidatif sama2 memiliki molekul rantai transpor elektron, tentu saja rantai transpor elektron yang dimaksud glikolisis berada pada membran sel, sedangkan rantai transpor elektron pada fosforilasi oksidatif berada pada membran mitokondria
That's true. Hand15 (bicara) 09:06, 14 Juli 2010 (UTC)
  • Kopling kemiosmotik pada membran sel akan menarik ion Na, Li, H dalam periplasma masuk ke dalam sitosol, sedang kopling kemiosmotik pada membran mitokondria hanya menarik ion H dalam sitosol masuk ke dalam matriks mitokondria. Apanya yang salah dalam suntingan saya. Mengapa dihapus?
Begini, dalam mitokondria, terdapat dua lapis membran, satu membran dalam dan satu membran luar. Membran luar itu permeabel dengan lingkungan luar, sehingga kandungan gula dan ion di ruang antar membran itu sama dengan sitosol. Tak ada yang salah dari ini, namun kalau dibilang "ion H+ yang berada di sitosol", kurang tepat, seharusnya ion H+ yang berada di ruang antar membran. Hand15 (bicara) 09:06, 14 Juli 2010 (UTC)
Masak kandungan gula dan ion di ruang antar membran sama dengan kandungan yang berada dalam sitoplasma? Emang gradien pH yang anda maksud sebenarnya hanya ada pada ruang antar membran atau hingga menembus sitoplasma? Emang kata gradien itu artinya gradasi atau sama? Logis tidak. ^.^ ESCa :-)/ 22:49, 15 Juli 2010 (UTC)
Okay i can accept that, but i will find reference which said the H+ ion is transferred from cytoplasm into intermembrane space of mitochondrion as it was released from amino acid in cytoplasm. ESCa :-)/ 11:07, 14 Juli 2010 (UTC)
I'm just lucky to find the H+ ion located in cytoplasm, right among your edits. Is not it the same ion i was talking about?

         ESCa :-)/ 14:27, 14 Juli 2010 (UTC)

If you cannot answer my question on this, i appreciate you restore back my edit you deleted. The edit is significant to distinguish H+ ion location, whether in cytoplasm or periplasm. ESCa :-)/ 23:17, 14 Juli 2010 (UTC)
Aduh mak jang! Coba anda lihat lagi suntingan anda:
Jadi yang lu maksud sitosol dalam reaksi di atas itu apa dong? Di en sudah diganti jadi intermembrane, loh. Hehehe, jangan mengalihkan topik pembicaraan, betulin dong kesalahan anda sendiri. ESCa :-)/ 22:56, 15 Juli 2010 (UTC)
Saya tidak mengalihkan topik pembicaraan. Karena sudah jelas-jelas suntingan anda tidak sesuai dengan arti awal kalimat tersebut. Reaksi di atas menunjukkan bahwa H+ dari matriks menuju sitosol. Suntingan anda mengatakan bahwa ion H+ di sitosol ditarik menuju mitokondria sisi luar. Anda yang buta atau apa yah?Hand15 (bicara) 08:54, 18 Juli 2010 (UTC)
You can say anything you want and write about your coupling and gradient version. I won't fix it again. From now on we go our separate ways. I should have known better since Atom, i can't hope from a little quality of you. ESCa :-)/ 09:19, 18 Juli 2010 (UTC)
Mengapa saya batalkan suntingan anda? Karena yang dibicarakan adalah bahwa ion H+ dari dalam mitokondria (matriks) ditarik ke membran mitokondria sisi luar (dari dalam ke luar). Lah suntingan anda justru membuat kalimatnya tidak benar, ion H+ yang ada di sitosol (di luar mitokondria) ditarik menuju membran mitokondria sisi luar? Dari luar ke luar? Logis tidak =.=
Perhatikan dan simak dengan baik-baik kata-kata itu, elektron pada membran sebelah dalam akan menarik ion H+ dari sitoplasma menuju ke membran sebelah luar, memang belum saya tulis mengenai difusi ion H+ pada membran sisi luar masuk ke ruang antar membran, karena refnya belum ketemu. Jadi bukan dari dalam matriks ditarik keluar menuju sitoplasma seperti kata anda. Ion H+ dari sitoplasma yang tertarik menuju membran sisi luar itu berasal dari asam amino. Nanti saat ref nya ketemu lagi, akan saya cantumkan, percuma saya mendebat anda yang pakar. Btw, tadi pagi obatnya udah diminum belum? ESCa :-)/ 23:10, 15 Juli 2010 (UTC)
Sitoplasma kan tempat luas di mana ion H+ dapat berenang dengan bebas, adanya elektron pada membran bagian dalam dari mitokondria akan menarik ion H+ tersebut mendekati membran mitokondria sebelah luar, sehingga ion H+ tidak bisa berenang bebas lagi dan membentuk gradien pH. Logis kan. ESCa :-)/ 09:58, 16 Juli 2010 (UTC)
This is the ref which said that ion H+ is pumped out from matrix into cytoplasm. page 177 Fig. 2. ESCa :-)/ 13:33, 16 Juli 2010 (UTC)
Look at this and this The water is modulated in intermembrane, thus effect the pH gradient. ESCa :-)/ 14:12, 16 Juli 2010 (UTC)
Look at this. The glycolysis and citrate cyle is the center of over 500 metabolic reactions, both anabolism and catabolism. The pH gradient in intermembrane would be not that driving over that huge tasks of over high dose of metabolic after hidrated by diffusion of OH-, and this is the reason i prefer to start from Mithcell postulates, rather than translating from en, because it has to driiiiveeeee cycles outside mitochondrion. Please rest assured, more ref coming up. ESCa :-)/ 14:27, 16 Juli 2010 (UTC)
Perhatikan baik-baik kalimat awal:
Terdapat dua hal/peristiwa yang di"kopling" (digandengkan) dalam hal ini, yaitu ion H+ keluar dari matriks ke ruang antar membran dan sitosol melalui kompleks I, III, dan IV, dan ion H+ dari luar membran masuk ke matriks melalui ATP sintase. Nampak sekali anda benar-benar tidak mengerti apa itu "kopling" kemiosmosis. Hand15 (bicara) 15:42, 15 Juli 2010 (UTC)
Wah wah wah, tampak sekali kamu memang jauh lebih pintar dari Bruce Alberts, ini nih definisi kopling kemiosmotik versi aslinya,

[1]

Jadi yang menggerakkan produksi ATP atau rotasi pada flagela, bukan ion H+ yang terdifusi keluar, melainkan ion H+ yang terdifusi masuk melalui ATP sintase. Ini kalo menurut Bruce Alberts. ESCa :-)/ 22:29, 15 Juli 2010 (UTC)
Koplingnya terjadi antara reaksi difusi ion H+ yang masuk ke dalam matriks melalui ATP sintase dan reaksi fosforilasi ADP menjadi ATP, menurut Bruce Alberts. Tidak terjadi kopling antara difusi ion H keluar membran dan difusi ion masuk ke membran, seperti kata anda. Metode penelitian anda perlu disosialisasikan ke Bruce Alberts, biar dia tidak salah-salah. ESCa :-)/ 22:45, 15 Juli 2010 (UTC)
  • Difusi terjadi dua kali, pada membran sel dan membran mitokondria. Setauku mitokondria itu ada di dalam sel. Kalo kebalik, maksudnya justru sel yang berada di dalam mitokondria, harap dibetulkan saja ya.
Difusi itu cuma lewat membran mitokondria, lewat membran luar dan membran dalam. Hand15 (bicara) 09:06, 14 Juli 2010 (UTC)
That's not logical, if H2O synthesized in mitochondrion after ion H+ transported into inner membrane is not diffused out, and later is not diffused out of cell, there will be flood and tsunami at cellular level. The ratio of H2O used to enter citrate cycle and electron transported by NADH and FADH produced is 2:7. If H2O synthesis requires 2 electrons, the ratio will 2:3 at least. ESCa :-)/ 11:07, 14 Juli 2010 (UTC)
Itu kan sudah kasus setelah selesainya fosforilasi oksidatif. Yang menjadi fokus itu adalah bagaimana fosforilasi oksidatif itu terjadi. Ke mana hasil samping (selain ATP) proses fosforilasi oksidatif itu tentu tidak dibicarakan lebih lanjut lagi. Tapi tentu airnya bakalan berdifusi keluar dari mitokondria. Hand15 (bicara) 13:05, 14 Juli 2010 (UTC)
Back to Fig. 1 on page 52, the ATP synthase at cell membrane imports 3 ion from periplasm into cytoplasm. That's the second diffusion. ESCa :-)/ 11:18, 14 Juli 2010 (UTC)
Anda harus tahu bahwa referensi tersebut tidak mengkaji ATP sintase secara individual, tapi secara general. Fosforilasi oksidatif yang terjadi di membran mitokondria itu cuma ditemukan pada sel eukariotik, tapi pada sel prokariotik, ia terjadi di membran dalam sel. Hand15 (bicara) 13:05, 14 Juli 2010 (UTC)
I do not know that, from what i read on Bruce Alberts book, the meaning of oxidative in oxidative phosphorilation is not because of the presence of oxidative compound such as NAD+, FAD2+ and Q2+, but because of oxigen presence as the oxidator, catching H+ and forms H2O at coupling time of phosphorilation. I was stunned to read your idea that this H2O forming process is at the end of oxidative phosphorilation reaction instead of at center of it. By what you said, i must assume that it is the NAD+ what you think as the oxidative element in oxidative phosphorilation, this idea is also mentioned in the book as incorrect because the oxidative NAD element also present in anaerobic microorganism doing the same phosphorilation in cytoplasm after glycolisis. If this idea combined to your reference, the 3 ion diffused in in cytoplasm can not form H2O or Li2O or Na2O, it should be termed only "phosphorilation" without "oxidative". I am interested to know what will become of those ions after entering cytoplasm. With this thoughts as basis, we should be careful to term respiration process of prokaryotes, i hardly find the speak of O2 to H2O transformation although the references says it is oxidative phosphorilation. After all that, you should organize the article based on distinguished features of this kind of cells, including the controversy of mesosome or chloroplast. For that, this article deserves tag - rapikan - as the whole idea is mixed up, although many of it talks about eukaryote. ESCa :-)/ 23:08, 14 Juli 2010 (UTC)
Ck ck ck... Anda sudah melakukan kesimpulan terlalu jauh dan mengada-ngada, kapan saya bilang oksidatornya itu NAD+? Sebagaimana yang saya katakan, yang menjadi fokus adalah proses dan hasil fosforilasi oksidatifnya. Proses fosforilasi oksidatif akan menghasilkan ATP dan H2O. Ke mana ATP dan H2O setelah proses fosforilasi tidak menjadi pembahasan utamanya. Anda mempermasalahkan H2O nya, mengapa anda juga tak sekalian mempermasalahkan ATP nya ke mana? Kita tidak mungkin menelusuri satu-satu senyawa mana mana saja yang berdifusi, kita hanya menelusuri senyawa atau spesi zat yang penting saja.Hand15 (bicara) 15:42, 15 Juli 2010 (UTC)
Maaf, saya sangat serius dalam hal ini, ini yang membedakan fosforilasi yang terjadi pada mitokondria dengan yang terjadi pada sitoplasma. Lihat ini, ini gambar proses fosforilasi oksidatif, fosforilasinya terjadi pada kompleks V, oksidatifnya terjadi pada kompleks IV, tuh keliatan gak, kopling antara reaksi fosforilasi dan reaksi oksidatifnya? Bukan aku yang mengada-ngada, aku belum liat refnya kopling antara reaksi difusi masuk ion H dan reaksi difusi keluar ion H. WuuaaaKAKAKAKAK. ESCa :-)/ 23:23, 15 Juli 2010 (UTC)
This is quote on coupling between oxidative reaction and phosphorilation reaction. page 188. ESCa :-)/ 17:36, 17 Juli 2010 (UTC)
Maksudnya ion H+ terpompa keluar bukan karena kopling dan bukan karena elektron, tetapi karena pernafasan dan energi potensial listrik. Jadi hanya ion tertentu saja yang dapat terpompa keluar dari matrix oleh karena energi potensial listrik tersebut. page 199. ESCa :-)/ 17:36, 17 Juli 2010 (UTC)
  • Karena referensi menjelaskan mengenai proses yang terjadi dalam sitosol. Artinya referensi ini salah alamat, seharusnya berada di artikel glikolisis. Kemarin aku susah sekali menemukan kata-kata terjadi reaksi respirasi selular pada referensi ini. Tidak ada reaksi oksigen untuk membentuk H2O dengan ion H+, elektron.
Lah, kesimpulan dari mana ini? Referensi itu berjudul "CRUCIAL ROLE OF THE MEMBRANE POTENTIAL FOR ATP SYNTHESIS BY F1Fo ATP SYNTHASES". Ia hanya berfokus pada ATP sintase dan bukan pada proses fosforilasi oksidatif. Sebagaimana yang disebut oleh referensi tersebut, ATP Sintase F1Fo itu terdapat di membran sitoplasma, membran dalam mitokondria, ataupun membran tiakoid kloroplas. Jadi referensi itu secara umum membuat generalisasi terhadap studi ATP sintase F1Fo ("The F1Fo ATP synthases comprise a huge family of enzymes with members found in the bacterial cytoplasmic membrane, the inner membrane of mitochondria and the thylakoid membrane of chloroplasts.")Hand15 (bicara) 09:06, 14 Juli 2010 (UTC)
Look at Fig. 1 on page 52, the ATP synthase is located across membrane that divides periplasm and cytoplasm, and its mechanism. It should be talking about mechanism of membrane that divides matrix and cytoplasm too, as it is the same synthase as cited. ESCa :-)/ 11:07, 14 Juli 2010 (UTC)
Memang benar. Hand15 (bicara) 13:05, 14 Juli 2010 (UTC)
Because the reference cited explains mechanism in cytoplasm only. It can not be used to explain what is happening in mitochondrion, unless you are suggesting that oxidative phosphorilation also occurs in cytoplasm. What we can extract from this reference is only that ATP synthase at cell membrane resembles one at inner mitochondrion membrane. ESCa :-)/ 11:57, 14 Juli 2010 (UTC)
Secara logisnya, enzim yang sama (atau segolongan) hampir pasti memiliki mekanisme yang sama (atau hampir sama), terutama apabila berada di lingkungan yang sama pula. Jarang sekali enzim yang sama/segolongan bekerja dengan mekanisme berbeda, kecuali pada kasus-kasus yang sangat istimewa, misalnya apabila lingkungannya berbeda. Seperti yang saya katakan, fosforilasi oksidatif itu juga terjadi di sitoplasma pada sel prokariotik. Jadi tak ada yang salah dengan ini. Hand15 (bicara) 13:05, 14 Juli 2010 (UTC)
  • Kalo referensinya saja sudah salah kamar, istilah yang digunakan bisa jadi juga salah kamar, apakah proton motive force = electrochemical proton gradient. Komponennya memang sama, tapi proton motive force melibatkan tiga jenis ion, sedangkan electrochemical proton gradient hanya menggunakan 1 jenis ion saja.
Saya kira anda salah kaprah. Coba baca lebih teliti lagi, penggunaan ion Li dan ion Na hanya terdapat pada beberapa spesies bakteri tertentu saja: "Although most members of this family use H+ as the exclusive coupling ion, the P. modestum enzyme is the prototype of a few ATP synthases that use Na+ as the physiological coupling ion and switch to Li+ or H+ under certain conditions (Dimroth, 1997)." Hand15 (bicara) 09:06, 14 Juli 2010 (UTC)
Okay, i agree the reference using bacterial model, if it cannot deducted to general model, the article should be written as so. You use general deduction regarding ATP synthase F1F0, and this synthase deals with 3 ions, yet you said 3 ions cannot be deducted into general model as it is only bacterial one, as you cite the reference. Which of you said can be hold as OUR guidance? ESCa :-)/ 11:08, 14 Juli 2010 (UTC)
Ini bisa digeneralisasi karena enzim ATP sintase F1Fo terpantau pada semua makhluk hidup dan memiliki mekanisme yang hampir sama. Kebanyakan ATP sintase (most members of ATP synthases) cuma menggunakan ion H+, cuma pada kasus khusus (pada bakteri P modestum yang dikaji oleh referensi itu) ion Li+ dan Na+ digunakan. Tentu yang mayoritas kita jadikan acuan generalisasi, bukan yang khusus. Hand15 (bicara) 13:05, 14 Juli 2010 (UTC)
  • Lalu membran sel dan membran mitokondria mempunyai kesamaan struktur? Bagaimana dengan molekulnya? Difusi yang terjadi melalui ATP Sintase, apakah ATP sintase yang sama?
Saya kira membran sel dengan membran mitokondria memiliki kesamaan struktur, karena diteorikan bahwa mitokondria itu sebenarnya adalah sel yang dahulunya terpisah, namun bersimbiosis dengan sel yang menelannya. Jika kita merujuk pada referensi tersebut, ATP sintase F1Fo terdapat pada membran sel maupun membran mitokondria, sehingga sama. Perlu digarisbawahi bahwa ATP sintae F1Fo itu adalah nama kelompok (family) atp sintase, tentu ada perbedaan yang sedikit, namun secara umum memiliki banyak kesamaan, sehingga digolongkan jadi satu family. Hand15 (bicara) 09:06, 14 Juli 2010 (UTC)
  • Difusi yang terjadi pada mitokondria akan melepaskan air dan produk siklus asam sitrat, bagaimana dengan difusi yang terjadi pada membran sel, air PASTI akan menjadi salah satu zat yang didifusikan keluar sel saat ion tertarik ke dalam sitosol, tetapi apakah hanya air?
Wah saya ini kurang tau deh. Hand15 (bicara) 09:06, 14 Juli 2010 (UTC)

Komentarnya agak panjang sedikit ya. Susah saya menangkap maksud anda, dari awal saya juga sudah tau Sitosol itu cairan dalam sel (sitoplasma). Cairan yang ada dalam mitokondria itu matriks. =.= =.= =.= ESCa :-)/ 22:42, 13 Juli 2010 (UTC)

Sorry nimbrung, aku suka liat kalian debat, apalagi dengan "=.=" nya :p  Mimihitam  11:15, 14 Juli 2010 (UTC)
Duh, yang dari Gdansk. Aku kan lulusan SD, gak berani lah mendebat pakar di kandangnya sendiri. Aku nyuntingnya juga masih salah-salah lo. ESCa :-)/ 10:46, 15 Juli 2010 (UTC)

Kesimpulan[sunting sumber]

  1. Jika suatu reaksi kimia di dalam matriks dengan produk ion H+ yang diberi notasi sitosol, hal tersebut berarti produk yang dihasilkan akan didifusikan keluar dari matriks menuju sitosol. Tanpa adanya reaksi kimia dalam matriks dengan produk ion H+ yang diberi notasi intermembran, berarti suntingan saya benar. Jadi logis jika suntingan saya dianggap salah jika notasi yang diberikan adalah intermembran, dan jika memang notasi intermembran yang digunakan, masalah akan muncul pada hidrasi yang terjadi disitu. Jadi jelas sudah nampak sekali tidak perlu mengundang pengurus untuk menentukan bahwa sayalah yang bersalah karena memberi tag - tak akurat. Sayalah yang harus dikenakan tag tersebut, karena tidak memberikan tag - bingung - pada artikel ini. Lebih enak mengaku bersalah, jadi bisa dapat diperbaiki, daripada tulisan diputar-putar tak karuan, suntingan tidak dapat diperbaiki. ESCa :-)/ 01:06, 17 Juli 2010 (UTC)
  2. Nampak jelas sudah percuma sekolah tinggi-tinggi jika suka bolos. Dapat lagaknya doang, rugilah. ESCa :-)/ 00:43, 18 Juli 2010 (UTC)

Koenzim oksidator[sunting sumber]

Oh ya, FAD dan Q kayaknya kok tidak sama ya? Lihat struktur molekul en:FAD dan en:Ubiquinone. Aku bingung loh, koenzim yang berperan dalam mitokondria itu FAD ato Q ?? Maklum, aku tidak mengecap sekolah tinggi kimia. Jadi ya agak bego2 dikit. ESCa :-)/ 03:15, 14 Juli 2010 (UTC)

Fosforilasi oksidatif itu melibatkan banyak enzim. FAD itu kofaktor pada kompleks II, sedangkan Ubikuinon itu terlibat dalam kompleks I, II, dan III.
Look at this picture, nothing of Q in mitochondrion. There are only NAD and FAD and their respective reduced form. ESCa :-)/ 11:07, 14 Juli 2010 (UTC)
Please defy this or i will move your writing upon this, to glycolisis. ESCa :-)/ 13:18, 14 Juli 2010 (UTC)
You have time until i accomplish glycolisis or phosphorilation, absorbing ideas from your edits to phosphorilation happening after glycolisis. After that i will delete your edits. Frankly i have been very lazy to tag article any further but, because chemistry is your major, this should be done, tagging - inacurate. ESCa :-)/ 23:14, 14 Juli 2010 (UTC)
I found other ref, this and that. The ref said Q is in the inner membrane of mitochondria. And FAD is in complex II as citric cycle number 8. The ion H+ is diffused out through the complex. I'm dizzy. ESCa :-)/ 12:36, 15 Juli 2010 (UTC)
Yah, saya memang tidak sekolah terlalu tinggi, tetapi kalo salah cepet ngaku kok. Lihat kan udah kucoret semua. Hehehehe. ESCa :-)/ 23:29, 15 Juli 2010 (UTC)

pH gradient[sunting sumber]

There are a few ref stated that ion H+ pumped out of matrix creates pH gradient. It was translated and understood that before the pumped, there is no gradient and thus as per facilitated diffusion to pump out that ion, the electrical potential is created by interaction between electron in respiratory chain and ion H+ in intermembrane. This logic leads to thinking that concentration of ion H+ in intermembrane is higher than in matrix, also because some pics in the books illustrates this to show that the ion H+ in intermembrane is attracted by the electron in respiratory chain.

I have different opinion. Before the pumped out, there are plenty of H+ in matrix with pH say it 4. In intermembrane say it 9. In cytoplasm say it 12. After the pumped out, the pH in matrix increase maybe 6, intermembrane 7, cytoplasm 8, creating smoother gradation of pH, that what i translate by it. Matrix still have higher H+ concentration and thus what it means by chemiosmotic translocation at complex V, which ion H+ is transfered from intermembrane which has lower electrochemical energy, to higher electrochemical energy in the matrix. And the electrical potential is created between difference of H+ concentration across, not concentration of H+ and moving electron along respiratory chain. That's what i think. If you disagree, please don't insult me. Don't be disruptive with the edits. ESCa :-)/ 06:00, 18 Juli 2010 (UTC)

·· Kℇℕ℟ℑℂK () 10:02, 18 Juli 2010 (UTC)

@ kenrick I like that template ;) Rhekaレーカ 10:40, 18 Juli 2010 (UTC)
Yes, i have not fixed this part. Maybe Rheka would like a try. ESCa :-)/ 11:00, 18 Juli 2010 (UTC)

barusan baca alberts chapter 14 (energy conversion:mitochondria and chloroplast), di halaman 820 dinyatakan H+ melewati membran dalam -dari matriks ke ruang intermembran. (nb: matriks dalam hal ini berarti ruang di dalam mitokondria, hal.818)

Pada gambar Fig 14-10 (halaman 819): H+ nya dari dalam matriks (mitokondria).
nb: Referensi di alberts bahwa : H+ pada fosforilasi oksidatif nya dari sitoplasma itu dinyatakan dimana?.
Rhekaレーカ 11:42, 18 Juli 2010 (UTC)

Di alberts, setauku tidak ada. Tetapi beberapa ref lain memang dinyatakan bahwa fosforilasi oksidatif terjadi di sitoplasma, pada prokariota. Hand15 keliatannya memakai ref yg serupa, cuma ref yg kutemukan tidak menjelaskan detail. ESCa :-)/ 12:31, 18 Juli 2010 (UTC)
@Rheka, FYI fo memang dapat terjadi pada prokariota, karena 2 lapisan membran yg dimiliki seperti mitokondria. Istilah sitoplasma prokariot serupa matriks mito, dan tidak sama dengan sitoplasma eukariot. mekanisme oksidatifnya bisa beda, contoh, tata letak FAD dalam kompleks dehidrogenase piruvat atau respiratory chain. Ada dua ref yang berbeda persis seperti mitchell dan alberts cooper. Tulisanku di koenzim oksidator langsung kucoret begitu aku tau itu. Tulisan Hand15 menurutku tidak sepenuhnya keliru, cuma .. Hehe. aku jadimalas. ESCa :-)/ 03:01, 19 Juli 2010 (UTC)
Reaksi ini menjadi pokok perdebatan:

  

Salah satunya karena alberts tidak menjelaskan translokasi reversible H+ dari matriks ke sitoplasma, dan reaksi ini terjadi di komplek V, yang berada pada membran mito sebelah dalam, kok bisa menyedot H+ dari sitoplasma ke matriks, tetapi suntingan saya yg mengatakan bahwa kopling kemiosmotik menyedot ion H+ dari sitoplasma ke matriks adalah salah. ESCa :-)/ 12:51, 18 Juli 2010 (UTC)
Maaf, Hand15 tidak bilang suntingan saya salah, dia bilang kurang tepat. Yang tepat adalah yang berada di intermembran. Lihat diskusi ion di atas, dan suntingan saya dihapus. So aku pikir Hand15 juga menggunakan ref alberts/cooper, but mixed up. ESCa :-)/ 13:29, 18 Juli 2010 (UTC)

@Mimi, i hope refs of my latest edit confirm what was written as "coupling" in other refs is meant as a form of facilitated diffusion and thus very far from being termed "chemiosmotic coupling" mentioned in ballad, as implicated in those refs as electrostatic potential of ions which use Coulomb's law, basic equation:

and oxidative stress in mitochondrion. Sadly though there are also projections of ion H+ ejection ONLY at complex IV, for the moment not to take into general deduction. I hope someday this pitfall can be fixed without disruptions, and different ideas of those refs can be sorted. Cheers. ESCa :-)/ 04:04, 22 Juli 2010 (UTC)

Outer membrane[sunting sumber]

Sebuah lampu dengan daya 200 meV tidak akan mampu menahan aliran listrik dengan daya 3 kali lipatnya pada sekitar 635 meV tanpa suatu mekanisme khusus. ESCa :-)/ 14:22, 22 Juli 2010 (UTC)