Panda Nababan
Panda Nababan | |
---|---|
![]() Panda Nababan | |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 Oktober 1999 – 27 Juli 2012[1] | |
Pengganti | Irmadi Lubis |
Daerah pemilihan | Kodya Bekasi[2] (1999—2004) Jawa Barat V (2004—09) Sumatra Utara I (2009—12) |
Informasi pribadi | |
Lahir | Pandapotan Maruli Asi Nababan 13 Februari 1944 Siborong-Borong, Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Masa Pendudukan Jepang |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (sejak 1999) |
Afiliasi politik lainnya | Partai Demokrasi Indonesia (1993—1999) |
Suami/istri | Ria Purba |
Anak | Putri Nababan Putra Nababan Anggi Nababan |
Alma mater | Universitas HKBP Nommensen Universitas Bung Karno |
Pekerjaan | Wartawan Politisi |
Pandapotan Maruli Asi Nababan (lahir 13 Februari 1944) adalah seorang wartawan Indonesia dan politisi dari (PDI-P).
Kedua orangtuanya, yaitu Jonathan Laba Nababan dan Erna Intan Dora bekerja sebagai guru.
Pendidikan[sunting | sunting sumber]
Nababan belajar di SMP Nasrani di Medan lulus pada 1959 kemudian melanjutkan ke SMA di lembaga pendidikan yang sama dan lulus pada 1962. Selesai dari SMA, ia melanjutkan ke Universitas Nommensen di Pematangsiantar hingga 1963, lalu pindah ke Jakarta dan masuk ke Universitas Bung Karno hingga 1966. Ia pindah lagi dan masuk ke Perguruan Tinggi Publisistik, Jakarta (1968—1969). Pada 1979, ia memperoleh kesempatan untuk mendalami studi Jurnalistik di NRC Handelsblaad, Rotterdam.
Pekerjaan[sunting | sunting sumber]
Nababan pernah bekerja sebagai wartawan di Harian Umum Warta Harian (1969-1970), Redaktur Harian Umum Sinar Harapan, (1970-1987), Wakil Pemimpin Umum Harian Umum Prioritas (1987-1988) dan Kepala Litbang Media Indonesia (1988-1989).
Salah satu puncak prestasinya sebagai wartawan ialah ketika ia memperoleh penghargaan jurnalistik Hadiah Adinegoro pada 1976.
Organisasi, dunia politik[sunting | sunting sumber]
Sejak masih menjadi mahasiswa, Nababan telah aktif dalam kegiatan organisasi. Pada 1963 ia menjadi anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Ia kemudian menjabat ketua Departemen Organisasi dari Gerakan Mahasiswa Bung Karno di Jakarta (1963-1966). Sebagai wartawan, ia menjadi anggota Persatuan Wartawan Indonesia (1970-1975).
Pada 1993 Nababan mulai aktif dalam dunia politik ketika ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia. Ketika pada 1998 PDI dilanda kemelut kepemimpinan, Nababan memilih bergabung dengan PDI-P hingga sekarang, dan menjadi anggota DPR Republik Indonesia dari Fraksi PDI-P.
Keluarga[sunting | sunting sumber]
Nababan menikah dengan Ria Purba dan mempunyai tiga orang anak, yaitu Putri, Putra, dan Anggi. Ia merupakan saudara dari S.A.E. Nababan dan Asmara Nababan.
Riwayat Pendidikan[sunting | sunting sumber]
Pendidikan Formal[sunting | sunting sumber]
- SMP Nasrani, Medan, Sumatra Utara (1956-1959)
- SMA Nasrani, Medan (1959-1962)
- Universitas Nommensen, Medan (1962-1963)
- Universitas Bung Karno, Jakarta (1963-1966)
- Perguruan Tinggi Publisistik, Jakarta (1968-1969)
- Jurnalistik NRC Handelsblaad, Rotterdam (1979)
Pendidikan Non Formal[sunting | sunting sumber]
- Kursus Manajemen LPPM-2, Jakarta (1981)
- Kursus Manajemen LPPM-2, Jakarta (1983)
- Kursus Manajemen LPPM-2 bidang Problem Solving, Jakarta (1987)
Karier[sunting | sunting sumber]
- Anggota Bamus DPR RI.
- Anggota Fraksi PDIP DPR RI.
- Anggota Fraksi PDIP MPR RI.
- Anggota Komisi II (Hukum dan Dalam Negeri) DPR RI.
- Anggota Sub Komisi Hukum DPR RI.
- Anggota Sub Komisi Otonomi Daerah DPR RI.
- Anggota Sub Komisi Dalam Negeri DPR RI.
- Anggota Sub Komisi Pertanahan DPR RI.
- Anggota Sub Komisi Kepegawaian DPR RI.
- Anggota Komisi III DPR Periode 2009-2014.
- Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan A-125.
- Wartawan Harian Umum Warta Harian, Jakarta, 1969-1970.
- Redaktur Harian Umum Sinar Harapan, Jakarta, 1970-1987.
- Wakil Pemimpin Umum Harian Umum Prioritas, Jakarta, 1987-1988.
- Kepala Litbang Media Indonesia, Jakarta, 1988-1989.
- Wakil Pemimpin Umum Majalah Forum Keadilan, 1990-1999.
- Pemegang Saham Majalah Forum Keadilan, Jakarta, 1990-sekarang.
Riwayat Organisasi[sunting | sunting sumber]
- Anggota GMKI, Medan, 1963.
- Ketua Departemen Organisasi Gerakan Mahasiswa Bung Karno, Jakarta, 1963-1966.
- Anggota PWI, Jakarta, 1970-197.
- Anggota PDI, Jakarta, 1993-1998.
- Anggota PDIP, Jakarta, 1998-sekarang.
Penghargaan[sunting | sunting sumber]
- Adinegoro Trophy (1976)
Kasus Korupsi[sunting | sunting sumber]
Panda Nababan menerima suap berupa Traveller Cheque (TC) dalam kasus pemilihan Deputi Gubernur Senior BI Miranda Goeltom pada tahun 2004. Atas kasus korupsi tersebut, Panda Nababan divonis bersalah dan dihukum penjara selama 17 bulan.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- Panda Nababan: Dari Wartawan ke Politisi Diarsipkan 2006-11-21 di Wayback Machine.
- ^ "Panda Nababan Diberhentikan Tetap Dari DPR". Kompas.com. 2012-07-27. Diakses tanggal 2021-12-27.
- ^ Anggota DPR-RI 1999-2004, diakses 26 Desember 2021.
- Orang hidup berusia 78
- Tanggal kelahiran 13 Februari
- Kelahiran 1944
- Semua tokoh Indonesia
- Tokoh pers Indonesia
- Wartawan Indonesia
- Tokoh Batak
- Tokoh Batak Toba
- Marga Nababan
- Tokoh dari Tapanuli Utara
- Tokoh Kristen Indonesia
- Tokoh GMKI
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Demokrasi Indonesia
- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
- Anggota DPR RI 1999–2004
- Anggota DPR RI 2004–2009
- Anggota DPR RI 2009–2014
- Koruptor Indonesia