Orang Han

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Orang Han
(漢族 atau 汉族)
Zhou Gong
Gong Fuzi
Laozi
Qu Yuan
Zhuge Liang
Wang Xizhi
Tang Taizong
Li Bai
Qin Shihuang
Han Wudi
Wu Zetian
Yue Fei
Wen Tianxiang
Qin Liangyu
Koxinga
Sun Yat-sen
Jumlah populasi
1.310.000.000
19,73% Populasi Dunia
(perkiraan)
Daerah dengan populasi signifikan
 Tiongkok1.317.541.842[1]
 Taiwan22.575.365[2]
 Hong Kong7.393.410[3]
 Singapura2.984.936[4]
 Makau433.641[5]
 Thailand9.053.240[6]
 Malaysia7.590.500[7]
 Amerika Serikat5.376.031[8]
 Indonesia2.852.200[9]
 Kanada1.612.173[10]
 Peru1.300.000[11]
 Vietnam1.263.570[12]
 Filipina1.146.250[13]
 Myanmar1.101.314[14]
 Rusia998.000[15]
 Australia614.694[16]
 Jepang519.561[17]
 Kamboja343.855[18]
 Britania Raya296.623[19]
 Prancis230.515[20]
 India189.470[21]
 Laos185.765[22]
 Brasil151.649[23]
 Belanda144.928[24]
 Korea Selatan137.790[25]
 Italia128.000[26]
 Selandia Baru147.570[27]
 Panamalebih dari 100.000[28]
 Serbialebih dari 100.000[29]
 Irlandia11.218[30]
Bahasa
Bahasa Tionghoa
Agama
Mayoritas : Tidak Religius , Konghucu dan Buddha
Minoritas : Kristen dan Islam

Orang Han (Hanzi sederhana: 汉族;zh; Hanzi tradisional: 漢族;zh; Pinyin: Hàn Zú) adalah sebuah kelompok etnik mayoritas di Tiongkok. Etnik ini mendapat namanya dari Dinasti Han dan telah mempunyai sejarah yang panjang sejak 2200 tahun yang lalu. Han digunakan untuk menyebut bangsa Tiongkok sejak lama karena kejayaan Dinasti Han tersebut, yang memerintah Tiongkok selama 400 tahun lebih, meletakkan banyak dasar bagi perkembangan kebudayaan, identitas kebangsaan dan nasionalisme, ekonomi dan politik.

Orang Han merupakan kelompok etnik terbesar di dunia; 19% dari penduduk Dunia dan 91% penduduk Republik Rakyat Tiongkok berasal dari kelompok ini.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]