Katedral Sofia

Katedral Sofia
Katedral Sofia
Gereja Katedral Santo Yosef di Sofia
bahasa Bulgaria: катедрала „Св. Йосиф“
	Katedral Sofia
	Koordinat: 42°41′55″N 23°19′11″E / 42.69861°N 23.31972°E
Lokasi	Sofia
Negara	Bulgaria
Denominasi	Gereja Katolik Roma
Arsitektur
Status	Katedral
Status fungsional	Aktif
Administrasi
Keuskupan	Keuskupan Sofia dan Plovdiv
	;

Katedral Sofia atau yang bernama resmi Katedral Santo Yosef (bahasa Bulgaria: катедрала „Св. Йосиф“) adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di Sofia, ibu kota Bulgaria. Katedral ini merupakan pusat kedudukan dan takhta dari Keuskupan Sofia dan Plovdiv, bersama dengan Katedral St Louis di Plovdiv.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Katedral, yang dibangun kembali di lokasi sebelumnya setelah dihancurkan oleh serangan bom Sekutu selama Perang Dunia II, diresmikan pada tanggal 21 Mei 2006 di hadapan Kardinal Sekretaris Negara Angelo Sodano, Dekan Dewan Kardinal Gereja Katolik Roma. Peletakan batu pertama katedral baru ini dilakukan secara pribadi oleh Paus Yohanes Paulus II selama kunjungannya ke Bulgaria pada tahun 2002.

Deskripsi[sunting | sunting sumber]

"Santo Yosef" adalah katedral Katolik terbesar di Bulgaria yang memiliki 350 kursi dan dapat menampung hingga 1.000 umat. Katedral ini memiliki panjang 23 meter, lebar 15 meter, tinggi badan bangunan utama 19 meter dengan tinggi atap 23 meter dan menara dilengkapi dengan empat lonceng yang dioperasikan secara elektronik, tinggi 33 meter. Katedral dilengkapi dengan tubuh dan di atas altar berdiri salib kayu Kristus setinggi 7 meter. Di bawah salib adalah ikon Maria (ibu Yesus), yang diberikan oleh Patriark Maxim pada peresmian kuil.

Di kedua sisi pastoran terdapat dua patung, pelindung Katedral St. Joseph dan pelindung Kapusin St. Fransiskus dari Assisi.

Di sisi kanan pintu masuk terdapat ikon Rahmat Tuhan dengan tulisan: "Yesus, aku percaya kepadamu." Ikon ini terkait dengan pengabdian kepada Kerahiman Ilahi dan kedatangan Yesus ke dunia Faustina Kowalska. Di pintu masuk terdapat patung Maria (ibu Yesus) di Lourdes pada tahun 1858 yang menghadap St. Bernadette Subiru untuk dinyatakan sebagai pembuahan murni. Di sisi lain gerbang katedral terdapat patung beberapa santo paling populer di Gereja Katolik - St. Theresia dari Kanak-kanak Yesus, Karmelit bertelanjang kaki, dan St Anton dari Padua Fransiskan.

Di pagar katedral terdapat patung Paus Yohanes XXIII yang ditahbiskan oleh Paus Yohanes Paulus II pada kunjungannya pada tahun 2002 di paroki tersebut.