Katedral Plovdiv

Katedral Plovdiv
Gereja Katedral Santo Raja Louis dari Prancis di Plovdiv
bahasa Bulgaria: катедрала „Свети Лудвиг“
Katedral Plovdiv
Lokasi	Plovdiv
Negara	Bulgaria
Denominasi	Gereja Katolik Roma
Arsitektur
Status	Katedral
Status fungsional	Aktif
Administrasi
Keuskupan	Keuskupan Sofia dan Plovdiv

Katedral Plovdiv atau resminya Katedral Santo Louis (bahasa Bulgaria: катедрала „Свети Лудвиг“, katedrala „Sveti Ludvig“) adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di kota Plovdiv, Bulgaria. Katedral ini merupakan pusat kedudukan dan takhta dari Keuskupan Sofia dan Plovdiv bersama dengan Katedral Santo Yosef di Sofia, yang menjadikannya salah satu tempat ibadah Katolik terbesar dan terpenting di negara Bulgaria. Namanya diambil dari Louis IX dari Perancis, umumnya dikenal sebagai "Santo Louis".

Sejarah

Katedral ini dibangun pada tahun 1850-an, pada masa vikaris Andrea Canova. Organ pertama di Bulgaria dipasang di katedral pada tahun 1861, kemudian diganti dengan yang lebih baru dan lebih besar. Kebakaran merusak katedral pada tahun 1931 dan menghancurkan langit-langit berukir kayu. Katedral dibangun kembali, dengan Krastyo Stamatov membuat lukisan dinding dan Kamen Petkov menjadi arsitek utamanya. Katedral ini sekali lagi diresmikan pada tanggal 8 Mei 1932. Secara arsitektural, katedral ini menampilkan kombinasi eklektik dari Neoklasikisme dan Neo-Barok.

Belfry dibangun pada tahun 1898 dan dilengkapi dengan lima lonceng yang dipasang di kota Bochum Jerman, hadiah dari Paus Leo XIII. 12-stop pipa organ baru dipasang pada tahun 1991.

Putri Marie Louise dari Bourbon-Parma, istri pertama Ferdinand I dari Bulgaria, dimakamkan di dalam katedral, di ujung, di sebelah kanan altar. Sebuah prasasti dalam Bulgaria dan Latin tentang kehidupannya dapat dibaca di kedua sisi makam.

Lihat juga

• Keuskupan Sofia dan Plovdiv
• Gereja Katolik Roma
• Gereja Katolik di Bulgaria
• Daftar katedral di Bulgaria