Kaliwungu Selatan, Kendal

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kaliwungu Selatan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenKendal
Pemerintahan
 • CamatSupriyanto, S.TP., M.M.
Populasi
 • Total45,042 jiwa

Laki-laki : 22,680 jiwa

Perempuan : 22,362 jiwa jiwa
Kode pos
51372
Kode Kemendagri33.24.20
Kode BPS3324081
Luas- 65,19 km²
Desa/kelurahan8

Kaliwungu Selatan (Jawa: ꦏꦭꦶꦮꦸꦔꦸ​ꦏꦶꦢꦸꦭ꧀, translit. Kaliwungu Kidul) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan ini berupa kecamatan pemekaran dari kecamatan Kaliwungu.[1] Kecamatan Kaliwungu Selatan merupakan satu dari 20 kecamatan di Kabupaten Kendal Propinsi Jawa Tengah, dengan wilayah sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Kaliwungu, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Singorojo, sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Brangsong dan sebelah Timur berbatasan dengan Kota Semarang. Kecamatan Kaliwungu Selatan terletak pada 1 0 08’ 00” LS - 1 0 20’ 00” Lintang Selatan dan 1090 52’ 24” BT - 1100 09’ 48” Bujur Timur dengan ketinggian tanah dari ± 12 sampai ± 90 m di atas permukaan laut.

Geografi dan Iklim[sunting | sunting sumber]

Luas wilayah Kecamatan Kaliwungu Selatan mencapai 65,19 km2 . Berdasarkan jenis penggunaannya, wilayah di Kecamatan Kaliwungu Selatan terdiri atas lahan sawah yakni seluas 4,71 km2 (7,23%), lahan bukan sawah seluas 13,65 km2 (20,94%) dan lahan bukan pertanian seluas 46,83 km2 (71,84%). Sebagian besar lahan bukan pertanian di Kecamatan Kaliwungu Selatan terdiri atas lahan hutan negara yakni seluas 37,44 km2 dan selebihnya merupakan lahan pekarangan (lahan untuk bangunan, perumahan dan lainlain). Rata-rata curah hujan di wilayah Kecamatan Kaliwungu Selatan tahun 2015 sekitar 127 mm dengan rata-rata hari hujan adalah 6 hari.[2]

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Kaliwungu Selatan terdiri atas 8 desa, dengan jumlah Dusun sebanyak 60 Dusun, jumlah Rukun Warga sebanyak 60 RW dan jumlah Rukun Tetangga sebanyak 256 RT. Jumlah RW terbanyak berada di desa Plantaran sebanyak 15 RW, sedangkan jumlah RT terbanyak berada di desa Protomulyo sebanyak 75 RT. Kegiatan pemerintahan sehari-sehari di Kecamatan Kaliwungu Selatan ditunjang oleh aparat desa sebanyak 67 orang, dengan rincian masing-masing di Desa Kedungsuren sebanyak 10 orang, Jerukgiling 5 orang, Darupono 5 orang, Protomulyo 10 orang, Magelung 8 orang, Plantaran 12 orang, Sukomulyo 10 orang dan Sidomakmur 7 orang.[2]

Desa/kelurahan[sunting | sunting sumber]

Kependudukan[sunting | sunting sumber]

Jumlah Penduduk[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk Kecamatan Kaliwungu Selatan tahun 2015 sebanyak 44.382 jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 22.556 jiwa (50,82%) dan perempuan sebanyak 21.826 jiwa (49,18%). Jumlah penduduk terbesar berada di desa Protomulyo yakni sebanyak 10.882 jiwa (24,52%), dan penduduk dengan jumlah paling sedikit di Kecamatan Kaliwungu Selatan yakni berada di desa Jerukgiling sebesar 567 jiwa (1,28%) dari total jumlah penduduk Kecamatan Kaliwungu Selatan tahun 2015.[2]

Kepadatan penduduk[sunting | sunting sumber]

Kepadatan penduduk Kecamatan Kaliwungu Selatan tahun 2015 mencapai 681 jiwa/km2 . Desa terpadat adalah Desa Protomulyo dengan kepadatan penduduk sebesar 4.836 jiwa/km2, sedangkan kepadatan penduduk terkecil adalah Desa Darupono dengan kepadatannya 107 jiwa/km2 . Rata-rata jumlah anggota rumah tangga di Kecamatan Kaliwungu Selatan sebesar 3,95 ataupun 4 orang per rumah tangganya, dengan total jumlah rumah tangga pada tahun 2015 di Kecamatan Kaliwungu Selatan sebesar 11.234 rumah tangga. Jumlah penduduk menurut kelompok umur terbanyak berada pada strata umur 10-14 tahun dengan jumlah sebanyak 4.075 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk terkecil berada pada strata kelompok umur 75 tahun ke atas sejumlah 714 jiwa.[2]

Agama[sunting | sunting sumber]

Penduduk Kecamatan Kaliwungu Selatan sebagian besar beragama Islam yaitu sebanyak 43.933 orang (98,99%), sisanya 449 orang (1,01%) beragama Kristen Protestan, Katholik, Budha dan Hindu. Dengan tempat ibadah sebanyak 182 buah, terdiri dari masjid sebanyak 25 unit, musholla sebanyak 156 unit, dan gereja sebanyak 1 unit.[2]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Pendidikan merupakan sarana penting dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas, untuk itu diperlukan prasarana pendidikan yang bagus dan representatif guna mendukung wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. Pada tahun 2015 ini jumlah sekolah Pra sekolah di Kecamatan Kaliwungu Selatan sebanyak 14 sekolah, SDN sebanyak 18 sekolah, SD Swasta sebanyak 2 sekolah, Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 4 sekolah, SMPN sebanyak 2 sekolah, SMP swasta sebanyak 2 sekolah dan Madrasah Tsanawiyah sebanyak 1 sekolah. SMAN sebanyak 1 sekolah, SMA Swasta sebanyak 1 sekolah, SMK Swasta sebanyak 1 sekolah dan Madrasah Aliyah sebanyak 1 sekolah.[2]

Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Selain itu, kesehatan juga merupakan salah satu faktor penting untuk masyarakat, di Kecamatan Kaliwungu Selatan juga terdapat fasilitas prasarana kesehatan berupa 1 unit Rumah Sakit Umum Swasta yang berada di Desa Plantaran, 1 unit Puskesmas di Desa Darupono, 3 unit Puskemas Pembantu di Desa Kedungsuren, Magelung dan Plantaran. Dilengkapi juga dengan 4 unit Pos Kesehatan Desa yakni di Desa Jerukgiling, Protomulyo, Magelung dan Sukomulyo, ditambah lagi dengan 1 unit Rumah Bersalin baru di desa Sukomulyo dan 4 unit apotek, serta terdapat 7 tempat praktik dokter umum dan 1 praktik dokter gigi.[2]

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Pertanian[sunting | sunting sumber]

Pertanian merupakan sektor lapangan usaha bagi mayoritas penduduk di Kecamatan Kaliwungu Selatan. Jenis utama tanaman yang diusahakan di Kecamatan Kaliwungu Selatan adalah padi sawah dan jagung. Pada tahun 2015 luas areal tanaman padi sawah mencapai 1.028 Ha dengan produksi sebesar 6.988,2 ton, dan luas areal tanaman jagung mencapai 868 Ha dengan produksi sebesar 5.867,1 ton. Luas panen padi sawah terbesar ada di Desa Sidomakmur dengan luas panen 265 Ha yang menghasilkan produksi padi sawah sebesar 1.801,43 ton. Sedangkan untuk tanaman jagung luas panen terbesar ada di Desa Kedungsuren dengan luas panen 465 Ha yang menghasilkan produksi sebesar 3.143,09 ton atau sama dengan tiap luas 1 Ha menghasilkan 6,76 ton jagung. Selain itu di Kecamatan Kaliwungu Selatan juga terdapat tanaman kehutanan berupa tanaman jati, sengon laut, mahoni dan jabon. Tanaman kehutanan terbanyak yakni pohon jati dan sengon laut dengan luas kawasan hutan rakyat untuk tanaman jati sebesar 440 Ha dengan jumlah pohon sebanyak 80.600 batang. Tanaman sengon laut seluas 220 Ha dengan jumlah tanaman sebanyak 73.400 batang.[2]

Keuangan[sunting | sunting sumber]

Kondisi perekonomian di Kecamatan Kaliwungu Selatan tahun 2015 tidak mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya (masih tetap seperti tahun 2014). Bank Umum di Kecamatan Kaliwungu Selatan hanya berjumlah 1 unit saja dan terdapat BPR sebanyak 1 unit di desa Plantaran. Sedangkan lembaga keuangan yang bukan bank masing-masing juga tidak mengalami peningkatan secara signifikan, hanya terdapat 2 unit KSP dan 1 unit KUD yang juga masing-masing terdapat di Desa Plantaran. Di Kecamatan Kaliwungu Selatan belum terdapat adanya Bank Syariah, Money Changer maupun Kantor Asuransi. Untuk menunjang kegiatan perekonomian di Kecamatan Kaliwungu Selatan, terdapat sarana lain yang menunjang perputaran uang yang ada di Kecamatan Kaliwungu Selatan dengan adanya 1 unit pasar tradisional di Desa Plantaran dan juga minimarket sebanyak 5 unit yang juga semuanya terdapat di Desa Plantaran.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Situs resmi Kabupaten Kendal: Pembagian administratif Kecamatan Kaliwungu[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ a b c d e f g h i "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-09-16. Diakses tanggal 2016-08-10. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]