Jembatan Aji Tulur Jejangkat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jembatan Aji Tulur Jejangkat adalah sebuah jembatan yang akan menghubungkan kecamatan Melak dan Mook Manar Bulatn. Seterusnya akan menjadi sarana penghubung antara Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Kutai Kartanegara serta ibu kota provinsi Kalimantan Timur, yakni Samarinda.[1] Pemancangan tiang pertama dimulai pada tanggal 14 Agustus 2008. Jembatan yang melintasi sungai Mahakam bagian hulu ini direncanakan memiliki panjang sekitar 1.040 meter.[2]

Sementara itu Kepala Dinas PU dan Kimpraswil Kubar Asrani menjelaskan, pembangunan jembatan ini sumber dananya murni dari APBD Kubar dengan estimasi total biaya konstruksi tahap pertama Rp 18 miliar, tahap II Rp 86 miliar, Jembatan pendekat Rp 21 miliar, dan tahap selanjutnya kurang lebih Rp 473 miliar, serta 2010 pembangunan jembatan ini akan selesai.

Jembatan bernilai hingga Rp 598 miliar ini diberi nama Aji Tulur Jejangkat yang diambil dari nama tokoh nenek moyang orang Dayak pada zaman prasejarah yang merupakan suami putri Mook Manar Bulatn.

Informasi Lainnya[sunting | sunting sumber]

Jembatan ini dulu pernah disebut sebagai pemangkas waktu perjalanan antara Sendawar-Kota Bangun-Tenggarong dengan kisaran waktu 2-3 jam perjalanan pada umumnya. Biasanya perjalanan jarak jembatan memakan waktu sekitar 6-7 jam agar bisa sampai ke Sendawar. Namun kenyataannya bahkan hampir satu dekade jembatan ini belum bisa terselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Barat.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]