Andi Amrullah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andiazamuddin (bicara | kontrib)
Andiazamuddin (bicara | kontrib)
Baris 7: Baris 7:


== Riwayat pendidikan ==
== Riwayat pendidikan ==
Pendidikan dasar, menengah, dan perguruan tinggi ditempuhnya di [[Kabupaten Malang|Malang]], [[Jawa Timur]]. Di perguruan tinggi, ia menempuh pendidikan di ''Fakultas Hukum dan Pengabdian Masyarakat'' ''(FHPM)'' [[Universitas Brawijaya|Universitas Brawijaya Malang]] dan lulus pada tahun 1969.
Pendidikan dasar ditempuh di kampung halamannya di [[Pagatan, Kusan Hilir, Tanah Bumbu|Pagatan]], sedangkan pendidikan menengah dan perguruan tinggi ditempuhnya di [[Kabupaten Malang|Malang]], [[Jawa Timur]]. Di perguruan tinggi, ia menempuh pendidikan di ''Fakultas Hukum dan Pengabdian Masyarakat'' ''(FHPM)'' [[Universitas Brawijaya|Universitas Brawijaya Malang]] dan lulus pada tahun 1969.


Pada tahun 1991, ia kembali ke [[Banjarmasin]] dan menjadi [[dosen]] di [[Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat]] [[Banjarmasin]] dan pada tahun 1993 dikukuhkan menjadi [[profesor]] bidang ilmu hukum.<ref name=":0">''Op.cit.'' Halaman 26</ref>
Pada tahun 1971, ia kembali ke [[Banjarmasin]] dan menjadi [[dosen]] di [[Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat]] [[Banjarmasin]] dan pada tahun 1993 dikukuhkan menjadi [[profesor]] bidang ilmu hukum.<ref name=":0">''Op.cit.'' Halaman 26</ref>


== STIH-SA ==
== STIH-SA ==
Baris 40: Baris 40:
Tahun 1960-an adalah tahun keemasan bagi Andi Amrullah sebagai seorang sastrawan. Karena pada periode ini tidak banyak muncul sastrawan baru. Mereka yang dominan adalah wajah-wajah lama seperti [[Shafwani Ibahy]], [[Mh. Hadhariah Roch]], [[Murjani Bawy]], D. Zauhidhie, [[Yustan Aziddin]], [[Hijaz Yaman|Hijaz Yamani]], [[Ajin Aryadi]], dan Andi Amrullah.<ref>{{Web|url = https://books.google.co.id/books?id=4SZPPIHUSpYC&dq=Andi+Amrullah&q=Andi+Amrullah#v=snippet&q=Andi%20Amrullah&f=false|title = ''Pengantar Sejarah Sastra Indonesia''|author = Yudiono K.S.|year = 2010|publisher = Grasindo}}</ref> Mereka semua penyair, namun mereka tidak sempat membukukan karyanya sendiri kecuali dalam ''Perkenalan ''di dalam [[Sajak]]. Mh Hadhariah Roch ikut dalam ''Panorama''. Sedangkan Andi Amrullah ketika masih studi di [[Kota Malang|Malang]] bersama penyair-penyair [[Jawa Timur]] dalam kumpulan ''Laut Pasang'' (Pemda Kotapraja Surabaya,1963). Kemudian ia menerbitkan sendiri antologi puisinya ''Demi Buah Tin dan Zaitun'' (1974).
Tahun 1960-an adalah tahun keemasan bagi Andi Amrullah sebagai seorang sastrawan. Karena pada periode ini tidak banyak muncul sastrawan baru. Mereka yang dominan adalah wajah-wajah lama seperti [[Shafwani Ibahy]], [[Mh. Hadhariah Roch]], [[Murjani Bawy]], D. Zauhidhie, [[Yustan Aziddin]], [[Hijaz Yaman|Hijaz Yamani]], [[Ajin Aryadi]], dan Andi Amrullah.<ref>{{Web|url = https://books.google.co.id/books?id=4SZPPIHUSpYC&dq=Andi+Amrullah&q=Andi+Amrullah#v=snippet&q=Andi%20Amrullah&f=false|title = ''Pengantar Sejarah Sastra Indonesia''|author = Yudiono K.S.|year = 2010|publisher = Grasindo}}</ref> Mereka semua penyair, namun mereka tidak sempat membukukan karyanya sendiri kecuali dalam ''Perkenalan ''di dalam [[Sajak]]. Mh Hadhariah Roch ikut dalam ''Panorama''. Sedangkan Andi Amrullah ketika masih studi di [[Kota Malang|Malang]] bersama penyair-penyair [[Jawa Timur]] dalam kumpulan ''Laut Pasang'' (Pemda Kotapraja Surabaya,1963). Kemudian ia menerbitkan sendiri antologi puisinya ''Demi Buah Tin dan Zaitun'' (1974).


Pada September 2010, Pemerintah Kabupaten [[Tanah Bumbu]], [[Mardani H. Maming]] memberikan penghargaan kepada Andi Amrullah dan para seniman yang telah mengharumkan nama Kabupaten Tanah Bumbu maupun Kalsel dengan karya-karyanya.Pada malam penyerahan anugerah seni itu diisi dengan pembacaan puisi dan teatrikal musik-musik religius. Pada kesempatan itu Pjs Bupati Tanah Bumbu ikut membacakan puisi karya Andi Amrullah.<ref>{{Web|url = http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/04/04/kursi-khusus-untuk-perintis-pemekaran-kabupaten|title = Bupati Tanah Bumbu Mardhani H. Maming Akan Memberikan "Kursi Khusus" Bagi Perintis Pemekaran Kabupaten|date = 4 Desember 2012|author = Tribun News (admin)}}</ref>
Pada September 2010, Pemerintah Kabupaten [[Tanah Bumbu]], [[Mardani H. Maming]] memberikan penghargaan kepada Andi Amrullah dan para seniman yang telah mengharumkan nama Kabupaten Tanah Bumbu maupun Kalsel dengan karya-karyanya. Pada malam penyerahan anugerah seni itu diisi dengan pembacaan puisi dan teatrikal musik-musik religius. Pada kesempatan itu Pjs Bupati Tanah Bumbu ikut membacakan puisi karya Andi Amrullah.<ref>{{Web|url = http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/04/04/kursi-khusus-untuk-perintis-pemekaran-kabupaten|title = Bupati Tanah Bumbu Mardhani H. Maming Akan Memberikan "Kursi Khusus" Bagi Perintis Pemekaran Kabupaten|date = 4 Desember 2012|author = Tribun News (admin)}}</ref>


Setelah ia wafat, minat masyarakat terhadap [[Kesusastraan|seni sastra]] mulai muncul, seperti yang terjadi dan tercatat dalam buku Wisuda XXII dan [[Dies Natalis]] XXVII [[STKIP PGRI Banjarmasin]], ada 52 orang [[wisuda|wisudawan/wisudawati]] yang menulis [[skripsi]] tentang [[cerpen]], [[drama]], [[novel]], dan [[puisi]] hasil karya sastrawan Kalsel, termasuk di antaranya adalah karya sastra Andi Amrullah (almarhum).
Setelah ia wafat, minat masyarakat terhadap [[Kesusastraan|seni sastra]] mulai muncul, seperti yang terjadi dan tercatat dalam buku Wisuda XXII dan [[Dies Natalis]] XXVII [[STKIP PGRI Banjarmasin]], ada 52 orang [[wisuda|wisudawan/wisudawati]] yang menulis [[skripsi]] tentang [[cerpen]], [[drama]], [[novel]], dan [[puisi]] hasil karya sastrawan Kalsel, termasuk di antaranya adalah karya sastra Andi Amrullah (almarhum).

Revisi per 20 April 2015 15.46

Prof. H. Andi Amrullah, S.H.
Andi Amrullah, tahun 2009
Lahir(1941-07-12)12 Juli 1941
Pagatan, Tanah Bumbu, Kalsel
Meninggal28 Maret 2002(2002-03-28) (umur 60)
RS. Suaka Insan, Banjarmasin
MakamAlkah KWAB, Landasan Ulin Banjarbaru
KebangsaanIndonesia Indonesia
AlmamaterUniversitas Brawijaya Malang
PekerjaanDosen Fakultas Hukum Unlam Banjarmasin
Dikenal atasAkademisi, Seniman, Sastrawan
Karya terkenalKumpulan Puisi Langkah
Suami/istriAndi Rahimah (alm)
Nurul Isna Hartati
AnakAndi Amrie Fajruddin

Andi Amru Falahuddin (alm)
Andi Azamuddin
Andi Nurdini Amaliah

Andi Khairul Anam
Orang tuaAndi Machmud (ayah)
Andi Zam'iyah (ibu)

Andi Amrullah (12 Juli 1941 – 28 Maret 2002) adalah seorang sastrawan angkatan 63, politikus, dan akademisi.[1]

Riwayat pendidikan

Pendidikan dasar ditempuh di kampung halamannya di Pagatan, sedangkan pendidikan menengah dan perguruan tinggi ditempuhnya di Malang, Jawa Timur. Di perguruan tinggi, ia menempuh pendidikan di Fakultas Hukum dan Pengabdian Masyarakat (FHPM) Universitas Brawijaya Malang dan lulus pada tahun 1969.

Pada tahun 1971, ia kembali ke Banjarmasin dan menjadi dosen di Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dan pada tahun 1993 dikukuhkan menjadi profesor bidang ilmu hukum.[1]

STIH-SA

Sebagai dosen bidang Ilmu Hukum di institusi utama Fakultas Hukum Unlam, Andi Amrullah juga mengajar dan menjadi pengurus pada Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam (STIHSA) Banjarmasin sebagai Wakil Ketua I, dengan Ir. H. M. Said sebagai Ketua Yayasan lembaga pendidikan swasta ini.[2]

Sedangkan untuk kepengurusan pada STIH-SA, Andi dipercayakan sebagai Direktur.[2]

Dunia Menulis

Ia menjalani aktivitas tulis-menulis bertajuk hukum di beberapa media massa nasional (Surya Pos, Jawa Pos, Suara Pembaruan, Kompas) dan media massa lokal (Banjarmasin Post, Majalah Bandarmasih Banjarmasin, SKH Dinamika Berita). Di SKH Banjarmasin Post ini, ia bahkan menjadi pengasuh Rubrik Konsultasi Hukum.

Artikel ilmiah

Perpustakaan Online Ohio University mengumpulkan beberapa tulisan ilmiahnya yang dimuat di beberapa media massa:

  • Mencermati DCS (Daftar Calon Sementara) Anggota Legislatif (Kompas Online) [3]
  • Lompat Pagar, Sebuah Akrobatik Politik (Suara Pembaruan Daily) [4]
  • Jaringan Kerja Sama Komnas HAM (Suara Pembaruan Daily) [5]
  • Potret Tindak Kriminalitas di Indonesia (Suara Pembaruan Daily) [6]
Buku
  • Laporan dari Seminar Hukum Pengangkutan Udara [7]
  • Buku Pedoman Pekan Orientasi Studi Akademi Administrasi Niaga Negeri [8]

Karier politik

Selain mengajar dan tulis menulis, Andi Amrullah juga pernah menjadi Ketua Ormas AMPI Kalsel dan adalah tugasnya merekrut para pemuda dan aktivis kampus untuk bergabung dan membesarkan nama AMPI. Seorang di antaranya adalah Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unlam, Hadi Soesilo, yang akhirnya menjabat sebagai Pejabat Walikota Banjarbaru Tahun 2005.

Kesenian

Dekade 1960-an di tanah air diwarnai oleh munculnya dualisme angkatan yakni Angkatan 63 atau Angkatan Manifes yang dicetuskan oleh Satyagraha Hoerip dan Angkatan 66 yang dideklarasikan oleh HB Jassin. Hingga akhirnya pada tahun 1963 itu telah terjadi apa yang disebut Manifes Kebudayaan yang banyak didukung oleh para sastrawan yang anti-komunis di tanah air. Sebagai sastrawan daerah yang pada tahun 1960an berdomisili di Jawa Timur, Andi Amrullah beserta para tokoh sastrawan nasional lainnya seperti HB Jassin, Wiratmo Soekito, Goenawan Mohamad telah menyepakati agenda Manifes Kebudayaan itu dalam rangka membentuk Dewan Kesenian.

Pada tanggal 1-7 Maret 1963, Andi Amrullah menghadiri Konferensi Karyawan Pengarang Indonesia (KKPI) di Jakarta sebagai perwakilan sastrawan dari Jawa Timur.[9] Ia tercatat sebagai satu-satunya sastrawan kelahiran Kalsel (Pagatan) yang menghadiri KKPI. Sejak itu reputasi kesastrawanannya mulai dikenal secara nasional (meskipun di kemudian hari ia lebih banyak mempublikasikan karya sastranya di berbagai koran terbitan daerah Kalsel saja).

Tahun 1960-an adalah tahun keemasan bagi Andi Amrullah sebagai seorang sastrawan. Karena pada periode ini tidak banyak muncul sastrawan baru. Mereka yang dominan adalah wajah-wajah lama seperti Shafwani Ibahy, Mh. Hadhariah Roch, Murjani Bawy, D. Zauhidhie, Yustan Aziddin, Hijaz Yamani, Ajin Aryadi, dan Andi Amrullah.[10] Mereka semua penyair, namun mereka tidak sempat membukukan karyanya sendiri kecuali dalam Perkenalan di dalam Sajak. Mh Hadhariah Roch ikut dalam Panorama. Sedangkan Andi Amrullah ketika masih studi di Malang bersama penyair-penyair Jawa Timur dalam kumpulan Laut Pasang (Pemda Kotapraja Surabaya,1963). Kemudian ia menerbitkan sendiri antologi puisinya Demi Buah Tin dan Zaitun (1974).

Pada September 2010, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Mardani H. Maming memberikan penghargaan kepada Andi Amrullah dan para seniman yang telah mengharumkan nama Kabupaten Tanah Bumbu maupun Kalsel dengan karya-karyanya. Pada malam penyerahan anugerah seni itu diisi dengan pembacaan puisi dan teatrikal musik-musik religius. Pada kesempatan itu Pjs Bupati Tanah Bumbu ikut membacakan puisi karya Andi Amrullah.[11]

Setelah ia wafat, minat masyarakat terhadap seni sastra mulai muncul, seperti yang terjadi dan tercatat dalam buku Wisuda XXII dan Dies Natalis XXVII STKIP PGRI Banjarmasin, ada 52 orang wisudawan/wisudawati yang menulis skripsi tentang cerpen, drama, novel, dan puisi hasil karya sastrawan Kalsel, termasuk di antaranya adalah karya sastra Andi Amrullah (almarhum).

Karya seni

Publikasi puisinya antara lain diterbitkan di Surat Kabar Harian Banjarmasin Post (1971-1989), Majalah Bandarmasih Banjarmasin, dan Surat Kabar Harian Dinamika Berita Banjarmasin (1986-1989).

Antologi puisinya yang sudah terbit antara lain:

Antologi puisi Langkah (2005, Kumpulan Puisi)
  • Demi Buah Tin dan Zaitun (Banjarmasin, 1973, 1974),
  • Lintasan Waktu (Banjarmasin, 1974),
  • Titian Musim (Penerbit BKKNI, Banjarmasin, 1978) [12]
  • Arafah (Penerbit HIMSI Kalsel, Banjarmasin, 1984),
  • Yul (1985),
  • Dian (1986),
  • Kisi Kisi Hidup (Taman Budaya Kalsel, Banjarmasin, 1996/1994), dan
  • Langkah (2005)[13]

Beberapa puisi dalam Langkah, yang ditulis online di antaranya: Di Frankfurt, Bunga Karang, Kabar Buruk dari Surga, Langkah, Ketika Berbaring dalam Sepi, Di Muka Makam Rasulullah, Changi, Yul, Dan Bangau Itupun Kini Telah Menukik.

Antologi puisi bersama yang ikut memuat puisi-puisinya antara lain:

  • Laut Pasang (1963),
  • Jembatan I (1987),
  • Dengarlah Bicara Kami (1984),
  • Jembatan II (1988),
  • Harkat Kemanusiaan (1990),
  • Festival Puisi Kalimantan (1992), dan
  • Jendela Tanah Air (1995)

Novel dan antologi cerpen karangannya yang belum diterbitkan di antaranya:

  • Di Antara Dua Bukit Karang (Novel, 1986) dan
  • Nafas Kehidupan (Antologi Cerpen, 1992).
Kegiatan seni lainnya

Wafat

Andi Amrullah meninggal dunia pada hari Kamis, 28 Maret 2002, di Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin pukul 23.30 Wita, dan dimakamkan di alkah Kerukunan Warga Amuntai Banjarmasin, Jalan Raya Ahmad Yani Kilometer 22, Landasan Ulin, Banjarbaru.[1]

Referensi

  1. ^ a b c Saefuddin (2008). "Ensiklopedia Sastra Kalimantan Selatan". Balai Bahasa Banjarmasin, Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. Halaman 25-26 Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama ":0" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  2. ^ a b STIH-SA (admin). "Sejarah STIH Sultan Adam". 
  3. ^ Prof. H. Andi Amrullah, SH. "Mencermati DCS Anggota Legislatif". Diakses tanggal 26 Januari 1997. 
  4. ^ Prof. H. Andi Amrullah, SH. "Lompat Pagar: Sebuah Akrobatik Politik". Diakses tanggal 31 Oktober 1996. 
  5. ^ Prof. H. Andi Amrullah, SH. "Jaringan Kerjasama Komnas HAM". Diakses tanggal 18 Desember 1997. 
  6. ^ Prof. H. Andi Amrullah, SH. "Potret Tindak Kriminalitas Di Indonesia". Diakses tanggal 19 Januari 1998. 
  7. ^ Andi Amrullah (1972). "Laporan dari Seminar Hukum Pengangkutan Udara". Badan Pembinaan Hukum Nasional. Jakarta. 
  8. ^ Andi Amrullah (1972). "Buku Pedoman Pekan Orientasi Study Akademi Administrasi Niaga Negeri Banjarmasin". 
  9. ^ Ras Siregar (Sekjen Hubungan Daerah KKPI). "Lampiran 23 - Daftar Nama Peserta KKPI di Jakarta, 1-7 Maret 1964". Diakses tanggal 1997. 
  10. ^ Yudiono K.S. (2010). "Pengantar Sejarah Sastra Indonesia". Grasindo. 
  11. ^ Tribun News (admin) (4 Desember 2012). "Bupati Tanah Bumbu Mardhani H. Maming Akan Memberikan "Kursi Khusus" Bagi Perintis Pemekaran Kabupaten". 
  12. ^ Andi Amrullah. "Titian Musim / Kumpulan puisi, Andi Amrullah" (Monograf). Lantai 05C (1 item): Badan Koordinasi Kesenian Nasional Indonesia, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 
  13. ^ Andi Amrullah (2005). Y.S. Agus Suseno, ed. "Langkah: Kumpulan Puisi". Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. 

Bacaan lanjutan