Ester (kimia): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k +{{Templat:Gugus_fungsi}} |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
Dalam [[kimia]], '''ester''' adalah suatu [[senyawa organik]] yang terbentuk melalui penggantian satu (atau lebih) atom [[hidrogen]] pada [[gugus fungsional|gugus]] [[hidroksil]] dengan suatu gugus organik (biasa dilambangkan dengan '''R''''). Asam oksigen adalah suatu asam yang [[molekul]]nya memiliki gugus [[hidroksida|-OH]] yang hidrogennya (H) dapat menjadi [[ion]] H+. |
Dalam [[kimia]], '''ester''' adalah suatu [[senyawa organik]] yang terbentuk melalui penggantian satu (atau lebih) atom [[hidrogen]] pada [[gugus fungsional|gugus]] [[hidroksil]] dengan suatu gugus organik (biasa dilambangkan dengan '''R''''). Asam oksigen adalah suatu asam yang [[molekul]]nya memiliki gugus [[hidroksida|-OH]] yang hidrogennya (H) dapat menjadi [[ion]] H+. |
||
== Pranala luar == |
|||
* [http://www.chemguide.co.uk/organicprops/esters/background.html An introduction to esters] |
|||
* [http://www.chm.bris.ac.uk/motm/ethylacetate/ethylh.htm Molecule of the month: Ethyl acetate and other esters] |
|||
* [http://www.forearthonline.com/allgreenplanet/moreaboutesters.html An example of esters commercial application] |
|||
{{Templat:Gugus_fungsi}} |
{{Templat:Gugus_fungsi}} |
Revisi per 7 November 2011 07.10
Dalam kimia, ester adalah suatu senyawa organik yang terbentuk melalui penggantian satu (atau lebih) atom hidrogen pada gugus hidroksil dengan suatu gugus organik (biasa dilambangkan dengan R'). Asam oksigen adalah suatu asam yang molekulnya memiliki gugus -OH yang hidrogennya (H) dapat menjadi ion H+.