Rudolf I dari Jerman: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
k memindahkan Rudolf I dari Jerman ke Rudolph I dari Jerman: salah nama
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: cy:Rudolf I, brenin yr Almaen
Baris 152: Baris 152:
[[ca:Rodolf I d'Alemanya]]
[[ca:Rodolf I d'Alemanya]]
[[cs:Rudolf I. Habsburský]]
[[cs:Rudolf I. Habsburský]]
[[cy:Rudolf I, brenin yr Almaen]]
[[da:Rudolf 1. af Tyskland]]
[[da:Rudolf 1. af Tyskland]]
[[de:Rudolf I. (HRR)]]
[[de:Rudolf I. (HRR)]]

Revisi per 22 Oktober 2011 03.19

Rudolph I
Makam Rudolph I di Speyer
Raja Jerman
(resminya Raja Romawi)
Berkuasa29 September 1273 – 15 Juli 1291
(17 tahun, 289 hari)
Penobatan24 Oktober 1273
Katedral Aachen
Pendahulu(Richard dari Cornwall)
Interregnum
PenerusAdolf dari Nassau
Adipati Austria dan Stiria
Berkuasa26 Agustus 1278 – 27 Desember 1282
(4 tahun, 123 hari)
PendahuluOttokar II dari Bohemia
PenerusAlbert I
Adipati Kärnten
Berkuasa26 Agustus 1278 – 1 Pebruari 1286
(7 tahun, 159 hari)
PendahuluOttokar II dari Bohemia
PenerusMeinhard II dari Gorizia-Tirol
Informasi pribadi
Pemakaman
AyahAlbert IV, Pangeran Habsburg
IbuHedwige von Kyburg
PasanganGertrude dari Hohenburg
Isabella dari Burgundia
AnakAlbert I dari Jerman
Pangeran Hartmann
Rudolf II, Adipati Austria
Matilda, istri Adipati Bayern
Katharine, istri Adipati Bayern
Agnes, istri Adipati Sachsen
Hedwig, Mangravine dari Brandenburg
Clementia, Ratu Hongaria
Judith, Ratu Bohemia dan Polandia
Rudolph I dari Jerman lukisan kaca di kapel Santo Jerome di balai kota di Olomouc, (Republik Ceko).

Rudolph I (juga dikenal sebagai Rudolph dari Habsburg) (Jerman: Rudolf von Habsburg, bahasa Latin: Rudolphus) ((1218-05-01)1 Mei 1218 – 15 Juli 1291) merupakan Raja Romawi dari tahun 1273 sampai kematiannya. Ia memainkan peranan penting di dalam meningkatkan Wangsa Habsburg ke posisi memimpin di antara permusuhan berbagai wangsa kerajaan. Aslinya pangeran Swabia, ia merupakan anggota keluarga Habsburg yang pertama yang mendapatkan wilayah adipati Austria dan Stiria, wilayah-wilayah yang akan tinggal dibawah pemerintahan Habsburg selama lebih dari 600 tahun dan akan membentuk jantung penguasa Wangsa Habsburg dan yang sekarang negara Austria.

Kehidupan awal

Rudolph merupakan putra Pangeran Albert IV dari Habsburg dan Hedwig, putri Pangeran Ulrich dari Kyburg, dilahirkan di Kastil Limburg dekat Sasbach am Kaiserstuhl di dalam wilayah Breisgau. Setelah kematian ayahnya di tahun 1239, ia mewarisi harta yang besar dari ayahnya disekitar kedudukan leluhur di Kastil Habsburg di dalam wilayah Aargau yang sekarang Swiss juga Alsace. Di tahun 1245 Rudolph menikahi Gertrude, putri Pangeran Burkhard III dari Hohenberg. Akibatnya, ia menjadi kaki tangan yang penting di Swabia, bekas Alemannik Jerman batang kadipaten.

Rudolph sering mengunjungi istana ayah angkatnya, Hohenstaufen Kaisar Frederick II, dan kesetiaannya kepada Frederick dan putranya, Raja Konrad IV dari Jerman, diberikan banyak jaminan tanah. Di tahun 1254, ia dikucilkan oleh Paus Innocent IV sebagai pendukung Raja Conrad, karena konflik politik di dalam Kerajaan, yang memerintah Kerajaan Sisilia dan ingin mendirikan kembali kekuasaannya di dalam Kerajaan Italia, terutama di wilayah Lombardia, dan kepausan, yang negaranya terletak di antara dan dicemaskan akan melampau kekuasaannya oleh Kaisar.

Mulai Berkuasa

Kekacauan di Jerman selama masa peralihan pemerintahan setelah dinasti Hohenstaufen jatuh membuka kesempatan untuk Pangeran Rudolph untuk meningkatkan kekuasaannya. Istrinya merupakan pewaris Hohenberg; dan atas kematian paman maternalnya yang tidak memiliki keturunan, Pangeran Hartmann IV dari Kyburg di tahun 1264, ia juga menyita hartanya yang berharga. Permusuhan dengan Uskup-uskup Strasbourg dan Basel lebih jauh ditambah kekayaan dan reputasinya, termasuk hak-hak atas berbagai sistem wilayah yang ia beli dari kepala biara dan dengan yang lainnya.

Raja Jerman

Rudolph dimahkotai di Katedral Aachen pada tanggal 24 Oktober 1273. Untuk memenangkan kembali Paus, Rudolph mengumumkan seluruh hak-hak kerajaan di Roma, wilayah kepausan, dan Sisilia, dan berjanji untuk memimpin sebuah Perang Salib baru. Paus Gregory X, dibalik protes Otakar, bukan hanya diakui oleh Rudolph sendiri, namun dibujuk oleh Raja Alfonso X dari Kastilia (cucu laki-laki Philip dari Swabia yang lain), yang terpilih (anti-)raja Jerman di tahun 1257 sebagai pewaris Pangeran William II dari Belanda, untuk melakukan hal yang sama. Kemudian, Rudolph melampaui kedua pewaris dinasti Hohenstaufen yang tadinya ia layani dengan sangat setia.

Di tahun 1281 istri pertamanya wafat. Pada tanggal 5 Pebruari 1284, ia menikahi Isabella, putri Adipati Hugh IV dari Burgundia, negara tetangga kerajaan di bagian barat di dalam Kerajaan Perancis.

Rudolph tidak begitu berhasil di dalam memulihkan kedamaian internal. Perintah-perintah dengan pasti dikeluarkan untuk mendirikan wilayah-wilayah damai di Bayern, Franken dan Swabia, dan setelah itu untuk seluruh kerajaan. Namun raja kekurangan kekuasaan, sumber daya atau penentuan untuk memaksa mereka, meskipun di bulan Desember 1289 ia memimpin sebuah ekspedisi ke Thüringen dimana ia menghancurkan sejumlah kastil-kastil perampok.

Di tahun 1291, ia berupaya untuk menjaga pemilihan putranya Albert sebagai Raja Jerman. Akan tetapi, para pemilih menolak menuntut ketidakmampuan untuk mendukung dua raja, namun di dalam kenyataan, mungkin curiga dari meningkatnya kekuatan Istana Habsburg. Setelah Rudolph mereka memilih Pangeran Adolf of Nassau.

Kematian

Rudolph wafat di Speyer pada tanggal 15 Juli 1291, dan dimakamkan di Katedral Speyer. Meskipun ia memiliki keluarga besar, ia hanya memiliki seorang putra, Albert, setelah itu Raja Jerman Albert I. Banyak dari putri-putrinya yang hidup lebih lama darinya, kecuali Katharina yang wafat di tahun 1282 ketika melahirkan dan Hedwig yang wafat di tahun 1285/6.

Pemerintahan Rudolph yang paling dikenal adalah dengan mendirikan Istana Habsburg sebagai dinasti yang berkuasa di bagian tenggara kerajaan. Di dalam wilayah-wilayah lainnya, berabad-abad lamanya menolak otoritas kerajaan sejak masa-masa Penobatan Kontroversi dilanjutkan, dan sebagian besar pangeran dibiarkan dengan wilayah mereka sendiri.

Keluarga dan keturunan

Ia menikah dua kali. Petama di tahun 1245, dengan Gertrude dari Hohenberg dan kedua di tahun 1284, dengan Isabelle dari Burgundia, putri Hugh IV, Adipati Burgundia dan Beatrice dari Champagne. Seluruh anaknya berasal dari pernikahan pertama.

  1. Albert I dari Jerman (Juli 1255 – 1 Mei 1308), Adipati Austria dan juga Stiria.
  2. Matilda (sekitar 1251/53, Rheinfelden–23 Desember 1304, Munich), menikah 1273 di Aachen dengan Louis II, Adipati Bayern dan menjadi ibu Rudolf I, Pangeran Palatin dari Rhein dan Louis IV, Kaisar Romawi Suci.
  3. Katharina (1256–4 April 1282, Landshut), menikah 1279 di Wina dengan Otto III, Adipati Bayern yang kemudian (setelah kematiannya) menjadi yang diperdebatkan Raja Bela V dari Hongaria dan wafat tanpa keturunan.
  4. Agnes (sekitar 1257–11 Oktober 1322, Wittenberg), menikah 1273 dengan Albert II, Adipati Saxe-Wittenberg dan menjadi ibu Rudolf I, Pemilih Sachsen.
  5. Hedwig (wafat 1285/86), menikah 1270 di Wina dengan Otto VI, Margrave dari Brandenburg dan tanpa keturunan.
  6. Clementia (sekitar 1262–setelah 7 Pebruari 1293), menikah 1281 di Wina dengan Charles Martel dari Anjou, tuntuan kepausan atas tahta Hongaria dan ibu Raja Charles I dari Hongaria, juga Ratu Clementia dari Perancis, dirinya sendiri adalah ibu dari Raja John I dari Perancis.
  7. Hartmann (1263, Rheinfelden–21 Desember 1281), dibenamkan di Rheinau.
  8. Rudolph II, Adipati Austria dan Stiria (1270–10 Mei 1290, Praha), tituler Adipati Swabia, ayah John Patricide dari Austria.
  9. Guta (Jutte/Bona) (13 Maret 1271–18 Juni 1297, Praha), menikah 24 January 1285 dengan Raja Wenceslaus II dari Bohemia dan menjadi ibu Raja Wenceslaus III dari Bohemia, Polandia dan Hongaria, Ratu Anne dari Bohemia (1290–1313), istri adipati Kärnten, dan Ratu Elisabeth dari Bohemia (1292–1330), bangsawan wanita Luksemburg.

Keturunan terakhir Rudolph I adalah Kaisarina Maria Theresa (wafat 1780).

Silsilah

Lihat pula

Referensi

Public Domain Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publikChisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press. 

Rudolf I dari Jerman
Lahir: 1218 Meninggal: 1291
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
saingan raja Richard dari Cornwall dan
Alfonso dari Kastilia
Raja Jerman
(resminya Raja Romawi)

29 September 1273 – 15 Juli 1291
(diperebutkan oleh Alfonso dari Kastilia 1273–1275)
Diteruskan oleh:
Adolf dari Nassau
Didahului oleh:
Ottokar II dari Bohemia
Adipati Austria dan dari Stiria
1278–1282
Diteruskan oleh:
Albert I
Rudolph II
Adipati Kärnten dan dari Carniola
1278–1282
Diteruskan oleh:
Meinhard II
(digadaikan tahun 1276, feodal tahun 1286)