Tanjungpandan, Belitung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 23: Baris 23:


== Kelurahan ==
== Kelurahan ==
[[Berkas:Kota Tanjung Pandan.jpg|ka|jmpl|Kota Tanjungpandan]]
[[Berkas:Kota Tanjung Pandan.jpg|ka|jmpl|Tugu Batu Tasam, di Kota Tanjungpandan]]
Kecamatan Tanjungpandan terdiri dari 12 kelurahan yaitu:
Kecamatan Tanjungpandan terdiri dari 12 kelurahan yaitu:
{{col|3}}
{{col|3}}

Revisi per 7 Juni 2021 11.10

Tanjung Pandan
Negara Indonesia
ProvinsiKepulauan Bangka Belitung
KabupatenBelitung
Pemerintahan
 • CamatThohari Warsito.,S.Ip.,S.Ag
Populasi
 • Total103.062 jiwa
 • Kepadatan272/km2 (700/sq mi)
Kode Kemendagri19.02.01
Kode BPS1902060
Desa/kelurahan12
Situs webhttp://www.pemkab-belitung.go.id
Rumah pejabat Hindia Belanda di Tanjungpandan

Tanjungpandan adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Belitung, provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, yang sekaligus menjadi ibu kota dari kabupaten Belitung. Pada tahun 2020, penduduk kecamatan ini berjumlah 103.062 jiwa, dengan kepadatan 272 jiwa/km².[1]

Pengelolaan

Tanjungpandan adalah kota pelabuhan dan dikelola oleh BUMN yaitu PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Tanjungpandan. Tanjungpandan memiliki beberapa perusahaan perbankan yang seluruhnya dikelola oleh BUMN dan BUMS yaitu Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BRI, Bank BTN,Bank BNI, Bank Sinarmas, Bank Panin, Bank Muamalat, Bank SumselBabel, dll.

Di bidang telekomunikasi, Tanjungpandan memiliki 3 perusahaan telekomunikasi GSM yaitu Telkomsel, Indosat dan XL Axiata dan 1 perusahaan telekomunikasi CDMA yaitu TELKOM yang jaringannya sudah bisa dinikmati diseluruh pelosok Pulau Belitung.

Kelurahan

Berkas:Kota Tanjung Pandan.jpg
Tugu Batu Tasam, di Kota Tanjungpandan

Kecamatan Tanjungpandan terdiri dari 12 kelurahan yaitu:

Demografi

Suku

Penduduk asli kabupaten Belitung atau juga pulau Belitung adalah suku Sawang. Selain Suku Sawang ada juga suku lainnya seperti Suku Lingge, Suku Ulim, Suku Juru dan Suku Parak,[2] yang masih erat dengan budaya Melayu, dan merupakan suku mayoritas di Belitung, demikian halnya di kecamatan Tanjungpandan. Selain suku Melayu, di Tanjungpandan terdapat beragama etnis lain, dengan jumlah signifikan yakni Tionghoa, kemudian Jawa, Sunda, Batak, Minangkabau, dan suku lainnya.[3]

Agama

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Belitung 2021 dan data Kementerian Dalam Negeri 2020, mencatat bahwa agama yang dianut penduduk Tanungpandan sangat beragam. Adapun persentasi penduduk Tanjungpandan berdasarkan agama yang dianut ialah Islam 87,50%, Buddha 8,65%, kemudian Kristen 3,66% dimana Protestan 2,57% dan Katolik 1,09%. Sebagian lagi beragama Konghucu 0,16%, Hindu 0,02% dan kepercayaan 0,01%.[1][4] Sementara untuk rumah ibadah, terdapat 63 masjid, 10 gereja Protestan, 7 vihara, 4 klenteng, 1 gereja Katolik dan 1 pura.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d "Kabupaten Belitung Dalam Angka 2021" (pdf). www.belitungkab.bps.go.id. hlm. 13, 60, 143. Diakses tanggal 7 Juni 2021. 
  2. ^ "Sekilas Suku Sawang dan Keseniannya". www.portal.belitung.go.id. Diakses tanggal 7 Juni 2021. 
  3. ^ "Suku Bangsa Bangka Belitung". www.senibudayaku.com. Diakses tanggal 7 Juni 2021. 
  4. ^ "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 7 Juni 2021. 

Pranala luar