Indofood CBP: Perbedaan antara revisi

Indofood CBP
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Jenis	Perusahaan publik
Kode emiten	IDX: ICBP
Industri	Makanan dan minuman
Pendahulu	Gizindo Primanusantara ; Indosentra Pelangi ; Indobiskuit Mandiri Makmur ; Ciptakemas Abadi
Didirikan	2 September 2009
Kantor; pusat	Jakarta, Indonesia
Tokoh; kunci	Anthony Salim (Direktur Utama) ; Axton Salim (Direktur) ; Franciscus Welirang (Komisaris Utama)
Produk	Produk merek konsumen
Induk	Indofood Sukses Makmur
Situs web	Indofoodcbp.com

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 12 April 2021 01.08

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (IDX: ICBP) atau lebih dikenal dengan nama Indofood CBP merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 September 2009.

Sejarah

Didirikan pada 2 September 2009, PT Indofood CBP (Consumer Branded Products) Sukses Makmur dimaksudkan sebagai anak usaha PT Indofood Sukses Makmur (INDF) Tbk yang memegang industri makanan dan minuman (bisnis utama Indofood) selama ini. Dinamakan CBP karena memang produknya merupakan barang-barang yang dijual langsung ke konsumen (barang jadi). Artinya adalah bisnis Indofood Sukses Makmur di bidang mamin telah di-spin off, dan diharapkan dengan proses ini mampu menimbulkan efisiensi dan terjadi integrasi sehingga mampu mengembangkan bisnisnya dengan lebih baik.

Awalnya, bisnis ICBP hanya berupa produksi mi instan INDF (Indomie, Sarimi, Supermi, dll) yang dialihkan pada 30 September 2009, dan mulai beroperasi efektif pada 1 Oktober 2009.^[1] Lalu, cakupan bisnis ICBP diperluas dengan penyatuan 4 anak perusahaan INDF ke dalam ICBP: PT Indosentra Pelangi (pabrik bumbu dan saus), PT Gizindo Primanusantara (pabrik makanan bayi), PT Indobiskuit Mandiri Makmur (pabrik biskuit), dan PT Ciptakemas Abadi (pabrik kemasan). Total biaya merger adalah Rp 466 miliar dan merger ini tuntas pada 31 Desember 2009.^[2]^[3] Dengan merger ini, tuntas pula integrasi perusahaan makanan Indofood yang awalnya ada 5 divisi menjadi hanya satu.^[4] Kemudian, anak-anak perusahaan Indofood Sukses Makmur yang bergerak di bidang produksi makanan juga diserahkan sebagai anak usaha ICBP: Indofood Fritolay Makmur, Drayton Pte Ltd, PT Surya Rengo Containers, Nestle Indofood Citarasa Indonesia, dan Indofood Industries Sdn Bhd.

Pada 7 Oktober 2010, perusahaan ini resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan harga IPO sebesar Rp 5.395/saham. Dalam pencatatan ini, ICBP melepas 20% sahamnya ke publik, dan dana yang berhasil diraih adalah Rp 6 triliun.^[5]

Anak Perusahaan

PT Indofood Fortuna Makmur - sebelumnya bernama PT Indofood Fritolay Makmur, awalnya bersama Frito-Lay (PepsiCo), diakuisisi pada 17 Februari 2021 senilai Rp 494 miliar.^[6]
Indofood (M) Food Industries Sdn. Bhd
Drayton Pte. Ltd.
PT Indofood Tsukishima Sukses Makmur
PT Indofood Comsa Sukses Makmur
PT Pinnacle Permata Makmur
PT Sukses Artha Jaya
PT Indolakto
PT Indokuat Sukses Makmur - sebelumnya bernama PT Danone Dairy Indonesia, diakuisisi 21 November 2014^[7]
PT Arla Indofood Makmur Dairy Import (bersama Arla Foods)
PT Arla Indofood Sukses Dairy Manufacturing (bersama Arla Foods)
PT Surya Rengo Containers
PT Anugerah Indofood Barokah Makmur - dahulu bernama PT Pepsi-Cola Indobeverages (dengan PepsiCo, sampai 12 September 2013)^[8] kemudian bernama PT Indofood Asahi Sukses Beverage (dengan Asahi, sampai 31 Desember 2017)^[9]
PT Tirta Sukses Perkasa
PT Nugraha Indah Citarasa Indonesia - sebelumnya bernama PT Nestle Indofood Citrarasa Indonesia, diakuisisi 3 Oktober 2018 dari Nestlé.^[10]
Pinehill Company Limited - pabrik Indomie di berbagai negara, awalnya dimiliki perusahaan Grup Salim lain. Diakuisisi pada 27 Agustus 2020, dengan harga Rp 30 triliun.^[11]
- Platinum Stream Profits Limited
- Pinehill Arabia Food Limited
- Salim Wazaran Group Limited
- Timeby Group Limited
- Salim Wazaran Kenya Company Limited
- Transworld Company for Trade and Export Limited Liability Company
- Salim Wazaran Abu Elata LLC
- Hearty Ivory Holdings Limited
- Indoadriatic Industry d.o.o. Indija
- Indo Serbia Food d.o.o. Beograd
- Bellapeak Investments Limited
- Triumph Fame Investments Limited
- Salim Wazaran Maghreb Manufacturing Company SA
- Indo Morocco Distribution Company SA
- Salim Wazaran Gida Sanayi ve Yaritim Anonim Sirketi
- Adkoturk Gida sanayi ve Ticaret Limited Sirketi
Asian Assets Management Pte., Ltd. - dimiliki bersama PT Salim Ivomas Pratama Tbk
Harvest Gems Pte. Ltd. - dimiliki bersama PT Salim Ivomas Pratama Tbk
PT Aston Investama Perkasa - dimiliki bersama PT Salim Ivomas Pratama Tbk
PT Aston Inti Makmur - dimiliki bersama PT Salim Ivomas Pratama Tbk

Produk

Nutrisi dan makanan khusus

Sirop

Freiss

Makanan ringan

Minuman ringan

Referensi

Pranala luar

[1] Indofood 'Spin Off' Divisi Produk CBP

[2] Indofood Gabungkan Lima Anak Usaha

[3] Desember, 4 Anak Usaha Indofood Merger

[4] Indofood Merger 5 Anak Usaha Rp 466,476 Miliar

[5] IPO, ICBP Jadi Saham Berkapitalisasi Terbesar

[6] Akuisisi saham Indofood Fritolay Makmur, berikut rekomendasi saham ICBP

[7] Indofood Akuisisi ‘Milkuat’ Rp250 Miliar

[8] Indofood Tuntaskan Pembelian Pepsi-Cola IndoBeverages Rp 340 Miliar

[9] Rencana Salim selepas Asahi hengkang

[10] Nestle dan Indofood sepakat akhiri usaha patungan, begini gambarannya

[11] Sah! Indofood CBP (ICBP) Resmi Akuisisi Pinehill US$2,99 Miliar

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

[11]

@@ Baris 42: / Baris 42: @@
 * PT Indokuat Sukses Makmur - sebelumnya bernama [[Danone|PT Danone Dairy Indonesia]], diakuisisi 21 November 2014<ref>[https://www.bareksa.com/berita/berita-ekonomi-terkini/2014-11-21/indofood-akuisisi-milkuat-rp250-miliar Indofood Akuisisi ‘Milkuat’ Rp250 Miliar]</ref>
 * PT Arla Indofood Makmur Dairy Import (bersama [[Arla Foods]])
+* PT Arla Indofood Sukses Dairy Manufacturing (bersama Arla Foods)
 * PT Surya Rengo Containers
 * PT Anugerah Indofood Barokah Makmur - dahulu bernama PT Pepsi-Cola Indobeverages (dengan [[PepsiCo]], sampai 12 September 2013)<ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-2357263/indofood-tuntaskan-pembelian-pepsi-cola-indobeverages-rp-340-miliar Indofood Tuntaskan Pembelian Pepsi-Cola IndoBeverages Rp 340 Miliar]</reF> kemudian bernama PT Indofood Asahi Sukses Beverage (dengan [[Asahi Breweries|Asahi]], sampai 31 Desember 2017)<ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/rencana-salim-selepas-asahi-hengkang Rencana Salim selepas Asahi hengkang]</ref>