Gugus metil: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 20 Maret 2020 12.51

Dalam kimia, metil adalah gugus fungsional alkil hidrofobik (tidak larut dalam air). Namanya diturunkan dari metana, suatu senyawa alkana sederhana. Metil adalah metana yang kehilangan satu atom hidrogen, sehingga menjadi tidak stabil dan reaktif. Rumus kimianya adalah -CH₃. Gugus ini sering kali muncul dalam banyak senyawa organik.

Gugus metil dapat diikat pada senyawa organik melalui reaksi SN2 terhadap iodometana, atau melalui reaksi metil-litium (dapat pula metil-magnesium klorida) dengan sebuah atom karbon.

Artikel bertopik biokimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
-Dalam [[kimia]], '''metil''' adalah [[gugus fungsional]] [[alkil]] hidrofobik (tidak larut dalam air). Namanya diturunkan dari [[metana]], suatu senyawa [[alkana]] sederhana. Metil adalah [[metana]] yang kehilangan satu [[atom]] [[hidrogen]], sehingga menjadi tidak stabil dan reaktif. Rumus kimianya adalah -CH<sub>3</sub>. [[Gugus]] ini seringkali muncul dalam banyak [[senyawa organik]].
+Dalam [[kimia]], '''metil''' adalah [[gugus fungsional]] [[alkil]] hidrofobik (tidak larut dalam air). Namanya diturunkan dari [[metana]], suatu senyawa [[alkana]] sederhana. Metil adalah [[metana]] yang kehilangan satu [[atom]] [[hidrogen]], sehingga menjadi tidak stabil dan reaktif. Rumus kimianya adalah -CH<sub>3</sub>. [[Gugus]] ini sering kali muncul dalam banyak [[senyawa organik]].
 Gugus metil dapat diikat pada senyawa organik melalui reaksi SN2 terhadap [[iod]]ometana, atau melalui reaksi metil-[[litium]] (dapat pula metil-[[magnesium]] klorida) dengan sebuah atom [[karbon]].
 {{Gugus fungsi}}
-{{Biokimia-stub}}
 [[Kategori:Senyawa organik]]
+{{Biokimia-stub}}