Eros Djarot: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 24: Baris 24:
'''[[Penghargaan FFI untuk Cerita Asli Terbaik|Cerita Asli Terbaik]]'''<br/>1988 ''[[Tjoet Nja' Dhien (film)|Tjoet Nja' Dhien]]''
'''[[Penghargaan FFI untuk Cerita Asli Terbaik|Cerita Asli Terbaik]]'''<br/>1988 ''[[Tjoet Nja' Dhien (film)|Tjoet Nja' Dhien]]''
}}
}}
{{Sedang ditulis}}
'''Soegeng Djarot''' yang kemudian lebih dikenal sebagai '''Eros Djarot''' ({{lahirmati|[[Rangkasbitung]], [[Banten]]|22|7|1950}}) adalah seorang sineas, penulis lagu, budayawan, dan juga politikus Indonesia.
'''Soegeng Djarot''' yang kemudian lebih dikenal sebagai '''Eros Djarot''' ({{lahirmati|[[Rangkasbitung]], [[Banten]]|22|7|1950}}) adalah seorang sineas, penulis lagu, budayawan, dan juga politikus Indonesia.



Revisi per 10 Februari 2020 18.17

Templat:Infobox artis indonesia Soegeng Djarot yang kemudian lebih dikenal sebagai Eros Djarot (lahir 22 Juli 1950) adalah seorang sineas, penulis lagu, budayawan, dan juga politikus Indonesia.

Di dunia musik Eros dikenal karena lagu-lagunya yang melegenda seperti Badai Pasti Berlalu, Merpati Putih, Cintaku, Merepih Alam, Angin Malam, dan Pelangi yang terangkum dalam album Badai Pasti Berlalu, album jalur suara untuk film Badai Pasti Berlalu (1977) karya sutradara legendaris Teguh Karya, yang kemudian menjadi salah satu album masterpiece dalam blantika musik Indonesia.

Teguh Karya kemudian menjadi orang yang sangat berpengaruh dalam perjalanan karir Eros Djarot selanjutnya; yaitu di dunia film.[1] Hingga mengantarkan Eros menjadi langganan Penata Musik Terbaik untuk beberapa film garapannya, bahkan Eros kemudian menjadi Sutradara Terbaik untuk film garapannya sendiri, Tjoet Nja' Dhien, pada Festival Film Indonesia 1988.

Eros Djarot adalah adik kandung dari aktor dan sutradara Slamet Rahardjo.


Karier politik

Filmografi

Pranala luar

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Slamet Rahardjo
Film : Kodrat
(1987)
Sutradara Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Film : Tjoet Nja' Dhien
(1988)
Diteruskan oleh:
Teguh Karya
Film : Pacar Ketinggalan Kereta
(1989)


  1. ^ https://dennysakrie63.wordpress.com/2010/08/29/35-tahun-erros-djarot-berkarya/