Prijadi Praptosuhardjo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Yoshua Renaldo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6: Baris 6:
|caption =
|caption =
|office = [[Menteri Keuangan Republik Indonesia|Menteri Keuangan dan Pemberdayaan Badan Usaha Milik Negara Indonesia]]
|office = [[Menteri Keuangan Republik Indonesia|Menteri Keuangan dan Pemberdayaan Badan Usaha Milik Negara Indonesia]]
|order = 22
|order = ke-23
|term_start = 23 Agustus 2000
|term_start = 26 Agustus 2000
|term_end = 12 Juni 2001
|term_end = 12 Juni 2001
|president = [[Abdurrahman Wahid]]
|president = [[Abdurrahman Wahid]]

Revisi per 12 Oktober 2018 13.07

Prijadi Praptosuhardjo
Berkas:Prijadi.jpg
[[Menteri Keuangan dan Pemberdayaan Badan Usaha Milik Negara Indonesia]] ke-23
Masa jabatan
26 Agustus 2000 – 12 Juni 2001
PresidenAbdurrahman Wahid
Sebelum
Pengganti
Rizal Ramli
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1939-06-26)26 Juni 1939
Belanda Klaten, Jawa Tengah, Hindia Belanda
Meninggal5 Desember 2001(2001-12-05) (umur 62)
Indonesia Jakarta, Indonesia
Alma materInstitut Pertanian Bogor
PekerjaanBankir, politisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prijadi Praptosuhardjo (26 Juni 1939 – 5 Desember 2001) adalah Menteri Keuangan pada Kabinet Persatuan Nasional.[1] Lulusan bidang perikanan dari Institut Pertanian Bogor ini dikenal sebagai seorang bankir profesional. Sebelum ditunjuk menjadi menteri, Selanjutnya berkarier di Bank Rakyat Indonesia (BRI) selama 35 tahun hingga menjabat Direktur Bank BUMN tersebut pada 1992 hingga 2000.[2][3][4]

Karier

Menteri Keuangan

Pada saat menjabat sebagai Menteri Keuangan, ia berupaya untuk melepaskan diri dari ketergantungan terhadap IMF dan berencana mencari pinjaman dengan mekanisme langsung antar pemerintah. Hal ini dilakukan dengan alasan, ketergantungan terhadap IMF dari tahun ke tahun menjadikan perekonomian Indonesia semakin merosot.[5]

Kebijakan lainnya terkait PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang akan mengalami kebangkrutan pada Januari 2011. Dia mengubah utang PLN kepada pemerintah menjadi penyertaan modal setelah dilakukannya restruktrusi sehingga PLN tetap bisa diselamatkan dari utang yang membengkak dan kebangkrutan.[6]

Meninggal

Prijadi Praptosuhardjo meninggal dunia 5 Desember 2001, sekitar pukul 03.30 WIB di Rumah Sakit MMC Kuningan Jakarta, karena sakit. Jenazahnya dimakamkan kampung halamannya di Klaten, Jawa Tengah.[7]

Referensi

  1. ^ "Prijadi Praptosuhardjo Menteri Keuangan dan Pemberdayaan BUMN". Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Manajemen Situs Kemenkeu. Diakses tanggal 31 Januari 2016. 
  2. ^ Gie, Kwik Kian. 2000. Pikiran yang Terkorupsi.Kompas:Jakarta
  3. ^ Yufriadi, Ebnu (5 Desember 2001). "Mantan Menkeu Prijadi Meninggal Dunia". Tempo Interaktif. Diakses tanggal 31 Januari 2016. 
  4. ^ MacDougall, John (25 Agustus 2000). "Menteri yang Penuh Kontroversi". Bali Post. Ohio University. Diakses tanggal 31 Januari 2016. 
  5. ^ WEF. 2000. The Global Competitiveness Report. The World Economic Forum
  6. ^ Gamma, Volume 3. 2001. Garda Media Mandiri
  7. ^ "Mantan Menkeu Prijadi Praptosuhardjo Meninggal Dunia". Gatra. 5 Desember 2001. Diakses tanggal 31 Januari 2016. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Bambang Sudibyo
Menteri Keuangan dan Pemberdayaan BUMN Indonesia
2000—2001
Diteruskan oleh:
Rizal Ramli