GO-JEK: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan ketik, Perbaikan tata bahasa, Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
→‎Kontroversi: Perbaikan kesalahan ketik, Perbaikan tata bahasa, Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 13: Baris 13:


== Kontroversi ==
== Kontroversi ==
Menjamurnya penggunaan jasa GO-JEK membuat adanya kecemburuan di antara tukang ojek pangkalan. Pada tanggal 9 Juni 2015 seseorang dalam [[akun]] [[Path (jejaring sosial)|Path]] menuliskan insiden bahwa pengemudi GO-JEK yang dipesannya diusir oleh tukang ojek pangkalan di [[Kuningan, Jakarta Selatan|Kuningan]] yang tidak terima rezekinya dirampas.<ref name="teror">{{cite web|title=Pengemudinya Diteror, Ini Tanggapan Go-jek|url= http://tekno.kompas.com/read/2015/06/09/17564317/Pengemudinya.Diteror.Ini.Tanggapan.Go-jek|accessdate=20 Juni 2015}}</ref> Dua kali dia memanggil sopir GO-JEK, dua kali pula pengemudi GO-JEK lari karena takut dipukuli tukang ojek pangkalan. Akhirnya dia naik ojek pangkalan dengan tarif jauh lebih mahal dibanding tarif sopir GO-JEK. Sekadar diketahui, [[tarif]] ojek GO-JEK lebih pasti karena ditentukan lewat aplikasi sehingga tidak perlu tawar-menawar.<ref name="teror"/>
Menjamurnya penggunaan jasa GO-JEK membuat adanya kecemburuan di antara tukang ojek pangkalan. Pada tanggal 9 Juni 2015 seseorang dalam akun [[Path (jejaring sosial)|Path]] menuliskan insiden bahwa pengemudi GO-JEK yang dipesannya diusir oleh tukang ojek pangkalan di [[Kuningan, Jakarta Selatan|Kuningan]] yang tidak terima rezekinya dirampas.<ref name="teror">{{cite web|title=Pengemudinya Diteror, Ini Tanggapan Go-jek|url= http://tekno.kompas.com/read/2015/06/09/17564317/Pengemudinya.Diteror.Ini.Tanggapan.Go-jek|accessdate=20 Juni 2015}}</ref> Dua kali dia memanggil sopir GO-JEK, dua kali pula pengemudi GO-JEK lari karena takut dipukuli tukang ojek pangkalan. Akhirnya dia naik ojek pangkalan dengan tarif jauh lebih mahal dibanding tarif sopir GO-JEK. Sekadar diketahui, tarif ojek GO-JEK lebih pasti karena ditentukan lewat aplikasi sehingga tidak perlu tawar-menawar.<ref name="teror"/>


== Tanggapan ==
== Tanggapan ==

Revisi per 23 April 2017 05.08

GO-JEK
IndustriTeknologi
Kantor
pusat
Wilayah operasi
Jabodetabek, Denpasar, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, Balikpapan, Manado, Bandar Lampung, dan Batam
Tokoh
kunci
Nadiem Makarim (CEO)
Michaelangelo Moran (Co-Founder)
Rama Notowidigdo (CPO)
Kevin Aluwi (CFO)
Situs webSitus resmi
Berkas:GO Jek.jpg
Seorang penumpang menggunakan jasa angkutan GO-JEK

GO-JEK merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim.[1][2] Layanan GO-JEK tersedia di beberapa kota besar di Indonesia diantaranya: Jabodetabek, Bali, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Solo, Malang, Yogyakarta, Balikpapan, Manado, Bandar Lampung dan Batam. Hingga bulan Juni 2016, aplikasi GO-JEK sudah diunduh sebanyak hampir 10 juta kali di Google Play pada sistem operasi Android.[3]. Saat ini juga ada untuk iOS, di App Store.

Kontroversi

Menjamurnya penggunaan jasa GO-JEK membuat adanya kecemburuan di antara tukang ojek pangkalan. Pada tanggal 9 Juni 2015 seseorang dalam akun Path menuliskan insiden bahwa pengemudi GO-JEK yang dipesannya diusir oleh tukang ojek pangkalan di Kuningan yang tidak terima rezekinya dirampas.[4] Dua kali dia memanggil sopir GO-JEK, dua kali pula pengemudi GO-JEK lari karena takut dipukuli tukang ojek pangkalan. Akhirnya dia naik ojek pangkalan dengan tarif jauh lebih mahal dibanding tarif sopir GO-JEK. Sekadar diketahui, tarif ojek GO-JEK lebih pasti karena ditentukan lewat aplikasi sehingga tidak perlu tawar-menawar.[4]

Tanggapan

Menjamurnya penggunaan layanan GO-JEK di Jabodetabek membuat perusahaan layanan transportasi pemesanan taksi asal Malaysia, GrabTaxi, meluncurkan aplikasi yang serupa GO-JEK yaitu GrabBike.[5] Layanan tersebut diluncurkan pada bulan Mei 2015.[5]

Fitur dan Layanan GO-JEK

  1. Pengiriman Barang (GO-SEND)
  2. Transportasi (GO-RIDE)
  3. Pesan makanan (GO-FOOD)
  4. Berbelanja (GO-MART)
  5. Antar barang banyak/besar (GO-BOX)
  6. Bersih-bersih (GO-CLEAN)
  7. Kecantikan (GO-GLAM)
  8. Pijat/refleksi (GO-MASSAGE)
  9. Jadwal Transjakarta, dan pengantaran dari/ke halte terdekat (GO-BUSWAY)
  10. Pesan tiket (GO-TIX)
  11. Transportasi Mobil (GO-CAR)
  12. Montir (GO-AUTO)
  13. Obat Kesehatan (GO-MED)
  14. Pulsa (GO-PULSA)
  15. Belanja Barang (GO-SHOP)

Fitur dan Layanan GO-JEK Yang Akan Datang

Referensi

  1. ^ "NADIEM MAKARIM, CEO GO-JEK Indonesia". New Cities Summit 2015. Diakses tanggal 20 Juni 2015. 
  2. ^ "Nadiem Makarim, Pendiri Go-Jek yang Sudah Bantu 10 Ribu Sopir Ojek". Diakses tanggal 20 Juni 2015. 
  3. ^ "GO-JEK". http://play.google.com. Google, Inc. Diakses tanggal 20 Juni 2015.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  4. ^ a b "Pengemudinya Diteror, Ini Tanggapan Go-jek". Diakses tanggal 20 Juni 2015. 
  5. ^ a b "GrabTaxi perkenalkan layanan booking ojek GrabBike di Jakarta". Diakses tanggal 20 Juni 2015. 

Pranala luar