Lompat ke isi

Muhammad an-Naqib: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikenal Leluhur bani alawi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menurunkan bani alawi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 59: Baris 59:
Berikut puteranya:
Berikut puteranya:


# 'Isa al-Rumi an-Naqib
# 'Isa al-Rumi an-Naqib, kebanyakan keturunan Muhammad an-Naqib diketahui melalui beliau, terutama cabang [[Ba'alawi (Marga)|Ba 'Alawi]] di Hadramaut.
# Yahya
# Yahya
# Hasan
# Hasan

Revisi per 1 Juni 2024 10.20

Muhammad Jamaluddin an-Naqib al-'Uraidhi (Muhammad bin Ali bin Ja'far), adalah putra ketiga Ali al-Uraidhi. Beliau lahir di Madinah, lalu ikut ayahnya ke desa 'Uraidh. Kemudian beliau sendiri pindah menetap lagi di Basra[1]. Pada 200 H, ada dugaan beliau bersama rombongan Imam Ali al-Ridha, dalam perjalanannya ke Khurasan. Perjalanan itu terjadi atas undangan khalifah al-Ma’mun bin al-Rasyid kepada Imam Ali al-Ridha untuk diangkat menjadi putera mahkota. Menurut al-Isfahani, al-Ma’mun mengundang segolongan Bani Abi Thalib dan memerintahkan agar mereka dibawa menghadapnya dari Madinah. Al-Ma’mun memerintahkan agar mereka dikawal sepanjang jalan melalui Basra sampai mereka tiba ke hadapannya[2]. Sampai di Basra, Muhammad al-Naqib menetap di kota itu sedangkan Imam 'Ali al-Ridha melanjutkan perjalanan ke Ahwaz, Syiraz hingga tiba di Merv, ibukota Khurasan[1].

al-Imam as-Sayyid Abu Abdillah[3]
Muhammad
Jamaluddin al-Naqib al-Uraidhi
Nama asalمحمد
LahirMuhammad
Madinah
Meninggal857 M/243 H
Basra
MakamBasra
Tempat tinggalBasra
KebangsaanArab
Warga negaraAbbasiyah
AnakIsa ar-Rumi
Orang tuaAli al-Uraidhi (ayah)
Kerabatputra dari: Ali al-Uraidhi
keponakan dari: Ismail, Musa al-Kadzim, Muhammad ad-Dibaj, Ishaq bin Ja'far
sepupu dari: Muhammad al-Wafi bin Ismail, Ali ar-Ridha, Ibrahim bin Musa

Nasab

Muhammad an-Naqib bin Ali bin Ja'far bin Muhammad bin Ali bin Husain bin Fatimah binti Rasulullah bin Abdullah bin Abdul Mutthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr[4] bin Malik bin An-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan bin Ismail bin Ibrahim[5][6][7].

Keturunan

Berikut puteranya:

  1. 'Isa al-Rumi an-Naqib
  2. Yahya
  3. Hasan
  4. Musa
  5. Ja'far
  6. Ibrahim
  7. Ishaq
  8. 'Ali

Referensi

  1. ^ a b al-Hamid, ;Abdul Qadir (20-9-2012). "Al-Imam Muhammad An-Naqib bin Ali Al-'Uraidhi ra | Sejarah Ahlulbait Rasulullah". Diakses tanggal 2021-11-11. 
  2. ^ al-Isfahani, Abul Faraj. Maqat al-Thalibiyin. 
  3. ^ https://id.rodovid.org/wk/Orang:359676
  4. ^ Zad al-Ma'ad karya Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah; Quraisy adalah julukan bagi salah satu di antara Fihr atau an-Nadhr (Raudhatul Anwar karya Shafiyyurahman al-Mubarakfuri).
  5. ^ Siyar Alamin Nubala karya Adz-Dzahabi
  6. ^ Al-Bidayah wa Nihayah karya Ibnu Katsir
  7. ^ Fathul Bari karya Ibnu Hajar Al-Asqalani