Droseraceae: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MITGATVM (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
MITGATVM (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 5: Baris 5:
| image_caption = Drosera capensis
| image_caption = Drosera capensis
|regnum = [[Plantae]]
|regnum = [[Plantae]]
<!--angiospermae-->
|divisio = [[Magnoliophyta]]
|phylum = [[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]
|unranked_subphylum = [[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]
|unranked_classis = [[Eudikotil]]
|unranked_classis = [[Eudikotil]]
|unranked_ordo = [[Eudikotil|Core Eudikotil]]
|unranked_ordo = [[Eudikotil|Core Eudikotil]]

Revisi per 24 Maret 2024 05.54

Droseraceae
Rentang fosil: Kapur Akhir – Saat ini
Drosera capensis
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Droseraceae

Genera

Lihat teks

Droseraceae atau Suku Venus-venusan adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut Sistem klasifikasi APG II suku ini dimasukkan ke dalam bangsa Caryophyllales, klad dikotil inti (core Eudikotil) namun tidak termasuk ke dalam dua kelompok besar, Rosidae dan asteridae.

Anggota suku droseraceae dicirikan dengan daun yang tidak membentuk kantung, plasentasi parietal, dan terdapat beberapa tangkai putik[2]


Daftar Genus[3]

Referensi

  1. ^ Angiosperm Phylogeny Group (2009). "An update of the Angiosperm Phylogeny Group classification for the orders and families of flowering plants: APG III". Botanical Journal of the Linnean Society. 161 (2): 105–121. doi:10.1111/j.1095-8339.2009.00996.xalt=Dapat diakses gratis. 
  2. ^ Parker, Sybil P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company. hlm. 110. 
  3. ^ Christenhusz, M. J. M.; Byng, J. W. (2016). "The number of known plants species in the world and its annual increase". Phytotaxa. Magnolia Press. 261 (3): 201–217. doi:10.11646/phytotaxa.261.3.1alt=Dapat diakses gratis.