Lompat ke isi

Dedik Setiawan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dedik Setiawan
Dedik Setiawan saat membela Indonesia pada Kejuaraan AFF 2018
Informasi pribadi
Nama lengkap Dedik Setiawan
Tanggal lahir 27 Juni 1994 (umur 30)
Tempat lahir Ngajum, Malang, Indonesia
Tinggi 177 m (580 ft 9 in)[1]
Posisi bermain Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini Arema FC
Nomor 27
Karier junior
2010–2011 SSB Sinar Mas
2011–2013 Persekam Metro
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2014–2016 Persekam Metro 20 (10)
2016– Arema FC 114 (34)
Tim nasional
2018– Indonesia 15 (0)
Prestasi
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 1 Oktober 2022
‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 30 Januari 2022

Dedik Setiawan adalah pemain sepak bola profesional yang bermain sebagai penyerang dan penyerang sayap untuk klub Arema di Liga 1 dan tim nasional Indonesia.

Karier klub

[sunting | sunting sumber]

Dedik memulai karier sepak bolanya di SSB Sinar Mas, Kecamatan Turen.[2] Pada 2011, dia bergabung dengan Persekam Metro Junior yang kemudian mengantarnya masuk ke tim Porprov Kabupaten Malang. Pada 2016, ia dikontrak oleh Arema FC untuk bergabung mengikuti pertandingan uji coba melawan Cepu All Star pada 15 Oktober 2016.[3] Pada Musim 2017, Dedik kembali mendapatkan kontrak dengan Arema FC.

Dedik Setiawan melakukan debut di tim nasional Indonesia pada 11 September 2018 dalam pertandingan persahabatan melawan Mauritius.

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Dedik merupakan anak dari pasangan Ridwan dan Maslikah. Ia juga merupakan bungsu dari dua bersaudara. Dedik Setiawan menjadi pesepak bola Indonesia pertama yang menerima vaksin Covid-19, varian Sinovac. Dedik mendapatkan vaksin pertamanya pada Januari 2021. Dedik mendapatkan suntik vaksin Sinovac tersebut setelah Pemerintah Kabupaten Malang menunjuknya sebagai perwakilan dari atlet dan kalangan muda.[4]

Cedera ACL

[sunting | sunting sumber]

Pada kompetisi Liga 1 musim 2019, Dedik mengalami cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament), disaat umurnya 25 tahun.[5][6]

Karier internasional

[sunting | sunting sumber]

Tim nasional

[sunting | sunting sumber]
Per pertandingan yang dimainkan pada 30 Januari 2022.
Penampilan dan gol berdasarkan tim nasional dan tahun
Tim nasional Tahun Penampilan Gol
Indonesia 2018 5 0
2019 2 0
2020 0 0
2021 5 0
2022 3 0
Total 15 0

Statistik karier

[sunting | sunting sumber]
Per pertandingan pada 1 Oktober 2022.[7]
Klub Musim Liga Piala[a] Kontinental Lainnya[b] Total
Divisi Apps Gol Apps Gol Apps Gol Apps Gol Apps Gol
Persekam Metro 2014 Divisi Utama 12 2 0 0 0 0 12 2
2015 Divisi Utama 0 0 0 0 0 0 0 0
2016 ISC B 8 8 0 0 0 0 8 8
Total 20 10 0 0 0 0 20 10
Arema 2016 ISC A 3 0 0 0 0 0 3 0
2017 Liga 1 28 6 0 0 3 0 31 6
2018 Liga 1 26 10 2 2 4 0 32 12
2019 Liga 1 11 7 2 1 6 4 19 12
2020 Liga 1 0 0 0 0 0 0 0 0
2021–2022 Liga 1 24 1 0 0 3[c] 2 27 3
2022–2023 Liga 1 6 2 0 0 4 0 10 2
Total 98 26 4 3 20 6 122 35
Total karier 118 36 4 3 0 0 20 6 142 45
  1. ^ Termasuk Piala Indonesia
  2. ^ Termasuk Piala Presiden
  3. ^ Penampilan di Piala Menpora 2021

Arema

Internasional

[sunting | sunting sumber]

Indonesia

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Dedik Setiawan: Profile". worldfootball.net. HEIM:SPIEL. Diakses tanggal 10 October 2020. 
  2. ^ Idris, Firzie A., ed. (2021-02-11). "Kontrak Habis, Dedik Setiawan Mengaku Belum Bisa Tinggalkan Arema". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-03-14. 
  3. ^ Anjani, Frida. "Biodata Dedik Setiawan Striker Arema di Piala Menpora 2021, Siap Jadi Teman Duet Kushedya Hari Yudo". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2021-04-15. 
  4. ^ "Penyerang Arema FC Jadi Pesepakbola Indonesia Pertama Dapat Vaksin | Goal.com". www.goal.com. Diakses tanggal 27 Juli 2021. 
  5. ^ "Lutut Dedik Setiawan Harus Dioperasi, Dipastikan Bakal Absen Panjang". www.Aremafc.com. Diakses tanggal 28 Januari 2022. 
  6. ^ "Selain ACL Putus, Ini Cedera Lain Dedik Setiawan". Bola.net. 7 November 2019. Diakses tanggal 28 Januari 2022. 
  7. ^ "Indonesia - D. Setiawan- Profile with news, career statistics and history". Soccerway. Diakses tanggal 2022-07-15. 
  8. ^ Saefullah, Defri. Thomas, ed. "Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand: Statistik Pertandingan Tunjukkan Kelemahan Garuda". Liputan6.com. Diakses tanggal 30 Desember 2021. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]