Lompat ke isi

Campurdarat, Tulungagung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Campurdarat
Coban Kromo
Coban Kromo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenTulungagung
Pemerintahan
  CamatTri Wantoro, S.Sos., M.Si.
Populasi
  Total60.315 jiwa
Kode pos
66272
Kode Kemendagri35.04.16 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3504040 Edit nilai pada Wikidata
Luas39,56 km²
Desa/kelurahan9
Peta
PetaKoordinat: 8°9′46″S 111°51′46″E / 8.16278°S 111.86278°E / -8.16278; 111.86278

Campurdarat adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Tulungagung yang terletak di selatan. Jalan raya yang melintasi Campurdarat menghubungkan Kota Tulungagung dengan kawasan wisata di pantai selatan.[1] Campurdarat dikenal sebagai sentra kerajinan marmer yang membuat Tulungagung dijuluki sebagai "Kota Marmer". Selain marmer, perajin di Campurdarat juga mengolah batu alam lain seperti granit, onyx, dan andesit. Batuan alam tersebut diolah menjadi kerajinan yang cantik seperti patung, nisan dan kijing makam, lantai, perabotan rumah, dan lainnya.[2][3]

Campurdarat adalah wilayah dengan sejarah yang panjang sejak zaman prasejarah. Desa Gamping di Campurdarat merupakan lokasi ditemukannya manusia purba yang diberi nama Homo wajakensis atau "Manusia Wajak" pada tahun 1888. Selanjutnya, Desa Wates diduga merupakan lokasi ditemukannya Prasasti Lawadan yang menjadi sumber referensi Hari Jadi Tulungagung yaitu 18 November 1205. Prasasti ini ditulis pada masa Kertajaya dari Kerajaan Kadiri. Kedua penemuan tersebut sekarang disimpan di Museum Daerah Tulungagung di Kecamatan Boyolangu.[4][5]

Pada masa kolonial Belanda, Campurdarat adalah pusat dari Kawedanan Tjampoerdarat yaitu daerah pembantu Bupati yang mencakup beberapa kecamatan di Tulungagung selatan yaitu Campurdarat, Bandung, Pakel, Besuki, dan Tanggunggunung. Karena pernah menjadi pusat kawedanan, Campurdarat yang sekarang merupakan kecamatan yang berkembang pesat dengan fasilitas seperti Pasar Campurdarat yang ramai dan RSUD Campurdarat yang melayani wilayah Tulungagung selatan.[6][7]

Lokasi Campurdarat

Campurdarat adalah kecamatan yang terletak di selatan Tulungagung. Pusat kecamatannya di Desa Campurdarat hanya berjarak 15 km dari ibu kota kabupaten. Campurdarat geografinya memanjang dari utara ke selatan dan dilalui jalan penghubung pusat kota Tulungagung dengan kawasan wisata di pantai selatan. Desa paling utara adalah Tanggung sedangkan desa paling selatan adalah Ngentrong. Perbatasan timur Campurdarat dengan Tanggunggunung dibatasi oleh kawasan perbukitan yang menjadi lokasi wisata populer seperti Gunung Budeg dan Air terjun Coban Kromo. Sedangkan bagian baratnya adalah dataran rendah yang subur dan dilewati sungai buatan bernama Parit Agung.[8]

Batas wilayah Kecamatan Campurdarat adalah sebagai berikut:[8]

UtaraKecamatan Boyolangu dan Kecamatan Pakel
TimurKecamatan Tanggunggunung
SelatanKecamatan Tanggunggunung dan Kecamatan Besuki
BaratKecamatan Pakel

Daftar desa dan dusun

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Campurdarat terdiri dari 9 desa yang dibagi menjadi beberapa dusun atau dukuh, yakni sebagai berikut:[8]

No. Nama Desa Nama Dusun / Dukuh Ref
1 Campurdarat Blumbang, Campurjanggrang, Campurkuntul, Kauman Lor, Kauman Kidul, Ngingas, Srebut [8]
2 Gamping Gamping, Cerme, Karanganyar, Nglempung, Sawahan [8]
3 Gedangan Gedangan, Bandil, Gilang, Melikan [8]
4 Ngentrong Krajan, Centong, Jati, Klampis, Ngentrong Wetan, Tegir [8]
5 Pelem Pelem, Bangak, Jambu, Sumberjo, Tambak [9]
6 Pojok Pojok, Gedangsewu, Secang, Tumpak Celeng [8]
7 Sawo Sawo, Baderan, Buret, Genengan, Grogolan, Ngibak [10]
8 Tanggung Tanggung, Glotan, Jatibanggi, Kendit [11]
9 Wates Wates, Bangus, Cangkring, Gulut, Karang [12]

Tempat terkenal

[sunting | sunting sumber]
Sentra kerajinan marmer
Gunung Budeg
  • Pasar Campurdarat
  • Situs Wajakensis - tempat penemuan manusia purba Homo wajakensis
  • Taman Ayem Tentrem
  • Kolam renang Sendang Biru
  • Sentra industri marmer dan batu alam lain
  • RSUD Campurdarat dr. Karneni
  • Puskesmas Campurdarat di Wates

Wisata alam

[sunting | sunting sumber]
  • Gunung Budeg
  • Gunung Tumpak Celeng
  • Air terjun Coban Kromo
  • Savana Watu Payung
  • Telaga Buret
  • 7 Bintang Coffee - kafe populer di atas bukit yang hijau

Kebudayaan

[sunting | sunting sumber]
Manten Kucing

Manten kucing

[sunting | sunting sumber]

Desa Pelem memiliki tradisi unik bernama "manten kucing" yang berarti "pernikahan kucing". Tradisi ini dilakukan secara turun-temurun untuk meminta hujan. Manten kucing menggunakan kucing jantan dan kucing betina yang dibawa oleh dua orang berpakaian pengantin untuk kemudian dimandikan di telaga Coban Kromo. Setelah dimandikan, kedua kucing kemudian diarak ke "pelaminan' dan dipangku oleh penganten kemudian dibacakan doa-doa. Tradisi ini berasal dari tokoh Desa Pelem terdahulu bernama Eyang Sangkrah yang memandikan kucing di telaga tersebut agar hujan turun di desanya yang mengalami kekeringan.[13]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. Anang Basso (2021-06-25). "Hati-Hati, Jalur Campurdarat Menuju Pantai Popoh Banjir Air Campur Lumpur 1 Meter". JATIM TIMES.
  2. Ruhma Silvi Wardani (2024-03-25). "Menilik Sejarah, Tulungagung Dikenal Kabupaten Penghasil Marmer Terbesar di Indonesia". RADAR TULUNGAGUNG.
  3. Yovika Indrisani (2023-10-08). "Mengenal Pusat Kerajinan Marmer dan Onyx di Tulungagung". TIMES INDONESIA.
  4. Adhar Muttaqin (2022-12-09). "Museum Belanda Hibahkan Replika Tengkorak Homo Wajakensis ke Tulungagung". DETIK.
  5. Dharaka R. Perdana (2024-11-05). "Lokasi Awal Prasasti Lawadan Tulungagung Masih Misteri, Benarkah dari Wates, Campurdarat?". RADAR TULUNGAGUNG.
  6. [Administratieve indeling van Java en Madoera] - sheet 3 (Oost Java). Leiden University Libraries Digital Collections. 1936.
  7. "Halal' bi Halal se eks- Kawedanan Campurdarat". disdik.tulungagung.go.id - Dinas Pendidikan Tulungagung. 2022-05-19.
  8. 1 2 3 4 5 6 7 8 Kecamatan Campur Darat Dalam Angka 2022. BPS Kabupaten Tulungagung. 2022-09-26.
  9. "Profil Desa Pelem". pelem.tulungagungdaring.id. Pemerintah Desa Pelem. Diakses tanggal 2025-05-25.
  10. Amalia Pratiwi (2018). "Agar Sumber Air Kami Tetap Ngumbul: Upaya Pelestarian Di Kawasan Telaga Buret Desa Sawo Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung" (PDF). Repository BKG (Brawijaya Knowledge Garden). Malang: Universitas Brawijaya.
  11. "Laman Profil - Desa Tanggung". tanggung.tulungagungdaring.id. Pemerintah Desa Tanggung. Diakses tanggal 2025-05-25.
  12. "Ratusan Warga Tulungagung Lumpuh Diserang Chikungunya". DETIK. 2007-11-18.
  13. Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI (2023-02-15). "Manten Kucing". kebudayaan.kemdikbud.go.id.