Banjar TV
PT Banjar Elektronika Sarana Televisi | |
---|---|
Banjarmasin, Kalimantan Selatan Indonesia | |
Saluran | Digital: 36 UHF Virtual: 17 |
Slogan | TV-nya Urang Banjar |
Riwayat | |
Siaran perdana | 14 Agustus 2007 |
Bekas nomor kanal | 42 UHF (analog) 37 UHF (digital) |
Banjar TV Network (2007-2012) SCTV (2012-2020) City TV Network (2011-2014) | |
Makna tanda panggil | Suku Banjar |
Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia |
Kantor pusat | Jl. Mandastana 1B No. 18, Banjarmasin, Kalimantan Selatan |
---|
Banjar TV adalah stasiun televisi lokal pertama di wilayah Banjarbakula, Kalimantan Selatan.
Banjar TV diresmikan pada tanggal 14 Agustus 2007. Namun gagasan awal untuk mendirikan stasiun televisi sudah ada sejak dua tahun sebelumnya. Alasan kuat ingin mendirikan stasiun televisi lokal di Banjarmasin karena merasa tertantang melihat perkembangan stasiun televisi lokal di kota-kota lain, contohnya pada saat itu telah berdiri televisi di Kalimantan Tengah bahkan 3 tahun sebelum Banjar TV berdiri di wilayah Kalimantan Selatan sendiri (seperti di wilayah Banua Enam) juga sudah berdiri televisi lokal di kabupaten Tapin.
Terbentuknya Banjar TV dan eksistensinya hingga saat ini sebagai televisi lokal di Banjarmasin tidak lepas dari peran para penggagas yang hingga sekarangpun masih ikut berkecimpung dibalik layar untuk membawa Banjar TV menjadi lebih baik lagi. Adapun penggagas tersebut yaitu Dristi Adistana, Jhonson Marzuki, Cristian Hermanto, Kamarul Hidayat, Djaya Salim. Mereka semua adalah orang-orang yang pernah terjun di dunia penyiaran radio. Hal ini tentu sengaja dipilih untuk mempermudah berdirinya stasiun televisi, karena sedikitnya mereka memiliki pengalaman di dunia penyiaran. Sebelum ingin mendirikan Banjar TV, Dristi Adistana memang pernah merintis dan mengelola di bidang penyiaran radio yang tersebar di Kalimantan Selatan, antara lain Kanal 2 FM, Radio 'D' FM, Dirgahayu FM, Mitra Barito FM, Pakuba FM, Swana FM, dan Swara Balangan FM.
Pada tahun 2004, Dristi Adistana sudah memiliki stasiun pemancar yang disewakan kepada stasiun televisi nasional dan operator seluler seperti ANTV, TV7, Trans TV, Barito Channel, dan Esia. Sehingga hal ini lebih memantapkan lagi untuk dapat mendirikan stasiun televisi lokal di Banjarmasin.
Bulan Juni 2007 Banjar TV sudah mulai mengudara namun hanya dalam bentuk colorbar. Dua bulan kemudian siaran sudah mulai diisi dengan tayangan video klip musik sendiri maupun VH1 Indonesia. Pada bulan Agustus 2007 itu juga pertama kali produksi acara berita yang berjudul Selintas Info (seperti Breaking News) yang akhirnya berkembang menjadi Lintas Banua hingga sekarang.
Dengan peluncuran Banjar TV pada tanggal 14 Agustus 2007, maka Banjar TV resmi sebagai stasiun televisi lokal pertama di Banjarmasin dan memiliki Izin Siaran Tetap.
Program
[sunting | sunting sumber]Berita
[sunting | sunting sumber]- Lintas Banua Malam
- Lintas Banua Sepekan
- Sahibar Habar
- Habar Si Utuh wan Si Diyang
- Si Diyang Bakenjot
- Nusantara Kini
Anak-anak
[sunting | sunting sumber]- Badanamu Cadets
- Dragon Warrior
- Taman Bermain
Produksi
[sunting | sunting sumber]- Mutiara Pagi
- Panderan di Gardu
- Bamamakan
- Lagu Unda
- Kolang Kaling
- Dari Masjid ke Masjid
- Mutiara Kehidupan
- Pengajian
- Sahibar Habar
- Gerobak Sahur (Khusus Ramadan)
- Mimbar Agama Buddha
- Mimbar Agama Kristen
Produksi eksternal
[sunting | sunting sumber]- SEA Morning Show (kerjasama dengan SEA Today)
- Musica Hits (kerjasama dengan Musica Studio's)
- Mata Indonesia (kerjasama dengan ANTARA TV)
Acara sebelumnya
[sunting | sunting sumber]- Happy Holy Kids
- Bumi Hijau TV
- Lejel Home Shopping