Rumpun bahasa Xinka

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Bahasa Xinka)
Rumpun bahasa
Rumpun bahasa Xinka
Etnis16,200 Suku Xinca (sensus 2003)
PersebaranGuatemala
Punah1970s. (Semi-penutur pada tahun 2000-an.)
Penggolongan bahasa
Aspek ketatabahasaan
Tipologi
Kode bahasa
ISO 639-3xin
Glottologxinc1237
Lokasi penuturan
Distribusi geografik dari bahasa-bahasa Xincan. Bagian yang ditandai dengan warna biru pekan merupakan wilayah penuturan yang dicatat, sedangkan yang lebih transparan merupakan perkiraan wilayah yang diteliti oleh toponim.
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini


Rumpun bahasa Xinka (atau Xinca, Szinca) merupakan salah satu dari sejumplah rumpun bahasa Mesoamerika yang sidah punah. Bahasa ini sebelumnya merupakan bahasa terisolasi yang dituturkan oleh penduduk asli suku Xinka yang tersebar di wilayah bagian tenggara Guatemala, kebanyakan wilayah El Salvador, dan beberapa wilayah di Honduras.

Klasifikasi[sunting | sunting sumber]

Rumpun bahasa Xinka diyakini tidak memiliki keterkaitan dengan rumpun bahasa ya lain. Lehmann (1920) mencoba untuk mengaitkan rumpun ini dengan rumpun bahasa Lenka, tetapi proposal ini tidak pernah diterapkan.[1] Kemudian, sebuah analisa komputasional otomatis (ASJP 4) yang dilakukan oleh Müller et al. (2013)[2] menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan leksikal antara rumpun bahasa Xinka dengan Lenka. Akan tetapi, dikarenakan analisanya dibuat secara otomatis, pengelompokan tersebut bisa jadi merupakan sebuah leksikal yang dipinjam antar rumpun ataupun keterkaitan genetika bahasa.

Rumpun bahasa Xinka sebelumnya dianggap sebagai bahasa tunggal terisolasi, tetapi studi baru-baru ini menunjukkan bahwa rumpun bahasa tersebut bukanlah satu bahasa tunggal, melainkan sebuah rumpun bahasa.

Bahasa[sunting | sunting sumber]

Setidaknya ada empat bahasa dalam rumpun Xinka, keempatnya sudah punah pada masa sekarang.[1] Bahasa Yupiltepeque dituturkan di wilayah Jutiapa, sedangkan yang lainnya ditututkan di wilayah Santa Rosa Department. Campbell juga mengajukan pemasukan bahasa Alagüilac di San Cristóbal Acasaguastlán dalam rumpun Xinka karena mungkin merupakan atau sebelumnya merupakan bahasa yang terkait dengan rumpun Xinka.

  • Yupiltepeque: punah pada tahun 1920. Juga dituturkan di Jutiapa.
  • Jumaytepeque: ditemukan pada awal 1970-an oleh Lyle Campbell, dituturkan di dekat puncak Volcán Jumaytepeque. Varian tersebut merupakan varietas yang paling berbeda dan tidak dapat dipahami oleh antar penutur berbeda bahasa. Semua penutur asli dari bahasa yang mahir dan fasih dalam penggunaan bahasa tersebut sudah meninggal, tetapi masih tersisa beberapa semi-penutur.
  • Ciquimulilla: punaj
  • Guazacapán: punah, hanya semi-penutur yabg tersisa

Glottolog menambahkan

Sachse (2010) menganggap bahwa semua penutur Xinka pada masa sekarang merupakan semi-penutur, penutur yang mahir bahasa-bahasa tersebut sudah meninggal seluruhnya.

Fonologi[sunting | sunting sumber]

Sistem fonologikal dari bahasa-bahasa Xinkan memiliki beberapa variasi, sebagaimana fonem yang muncul dan telah dicatat pada semi-penutur pada dua bahasa yang tersisa.[4]

Vokal[sunting | sunting sumber]

Secara umum disetujui bahwa bahasa-bahasa Xinka memiliki 6 vokal.[4]

Depan Madya Belakang
Tertutup i ɨ u
1/2 tutup e o
Terbuka a

Konsonan[sunting | sunting sumber]

Jumlah dan tipe konsonan dalam bahasa-bahasa Xinka tidak diketahui. Bagain ini hanya menunjukkan konsonan yang digunakan oleh para semi-penutur akhir dari bahasa yang ada.[4]

Dwibibir Ronggi. Pasc.
Ronggi.
Lang.-
bel.
Celah-
suara
murni sembur murnj sembur sisi murni sembur
Hentian p t k ʔ
Geser s ɬ ʃ h
Gesek t͡sʼ t͡ʃ
Sengau m n
hampiran l ɰ
Getar r

Banyak dari semi-penutur berusia muda jiga menggunakan fonem /b, d, g, f, ŋ, ʂ/ karena pengaruh bahasa Spanyol yang lebih kuat.[4]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Lyle Campbell, 1997. American Indian Languages: The Historical Linguistics of Native America
  2. ^ Müller, André, Viveka Velupillai, Søren Wichmann, Cecil H. Brown, Eric W. Holman, Sebastian Sauppe, Pamela Brown, Harald Hammarström, Oleg Belyaev, Johann-Mattis List, Dik Bakker, Dmitri Egorov, Matthias Urban, Robert Mailhammer, Matthew S. Dryer, Evgenia Korovina, David Beck, Helen Geyer, Pattie Epps, Anthony Grant, and Pilar Valenzuela. 2013. ASJP World Language Trees of Lexical Similarity: Version 4 (October 2013).
  3. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Sinacantan". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  4. ^ a b c d Frauke, Sachse; Letteren, Faculteit der. "Reconstructive description of eighteenth-century Xinka grammar". openaccess.leidenuniv.nl (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 19 Juni 2022.