Bahasa Jepang Pertengahan Akhir
Bahasa Jepang Pertengahan Akhir
中世日本語 | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Wilayah | Jepang | ||||||||
Era | berkembang menjadi bahasa Jepang Modern Awal pada abad ke-17 | ||||||||
| |||||||||
Hiragana Katakana Aksara Han | |||||||||
Kode bahasa | |||||||||
ISO 639-3 | – | ||||||||
Glottolog | Tidak ada | ||||||||
| |||||||||
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
| |||||||||
Portal Bahasa | |||||||||
Bahasa Jepang Pertengahan Akhir (中世日本語 , chūsei nihongo) ialah tahap bahasa Jepang setelah bahasa Jepang Pertengahan Awal dan sebelum bahasa Jepang Modern Awal.[3] Ini adalah periode peralihan ketika bahasa ini melepas banyak karakteristik khusus arkais dan menjadi lebih dekat dengan bentuk modernnya.
Periode ini berlangsung kurang lebih 500 tahun yang membentang dari abad ke-12 hingga abad ke-16 dan biasanya dibagi menjadi bagian awal dan akhir.[4] Secara politis, paruh pertama bahasa Jepang Pertengahan Akhir terdiri dari akhir Periode Heian yang dikenali sebagai Insei dan periode Kamakura; paruh kedua dari bahasa Jepang Pertengahan Akhir terdiri dari periode Muromachi.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
- ^ Shibatani (1990: 119)
- ^ Nakata (1972: 175)
Daftar pustaka
- Doi, Tadao (1985). Jidaibetsu Kokugo Daijiten: Muromachi Jidaihen I (dalam bahasa bahasa Jepang). Tōkyō: Sanseidō. ISBN 4-385-13296-8.
- Doi, Tadao (1955) [1604-1608]. Nihon Daibunten (dalam bahasa Japanese). Sanseidō. ISBN 978-4-8301-0297-4.
- Doi, Tadao (1980) [1603]. Hōyaku Nippo Jisho (dalam bahasa bahasa Jepang). Tōkyō: Iwanami Shoten. ISBN 4-00-080021-3.
- Frellesvig, Bjarke (1995). A Case Study in Diachronic Phonology: The Japanese Onbin Sound Changes. Aarhus University Press. ISBN 87-7288-489-4.
- Frellesvig, Bjarke (2010). A history of the Japanese language. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-65320-6.
- Ikegami, Mineo (1993) [1620]. Nihongo Shōbunten (dalam bahasa Japanese). Iwanami Shoten. ISBN 4-00-336811-8, ISBN 4-00-336812-6.
- Kondō, Yasuhiro; Masayuki Tsukimoto; Katsumi Sugiura (2005). Nihongo no Rekishi (dalam bahasa bahasa Jepang). Hōsō Daigaku Kyōiku Shinkōkai. ISBN 4-595-30547-8.
- Martin, Samuel E. (1987). The Japanese Language Through Time. Yale University Press. ISBN 0-300-03729-5.
- Matsumura, Akira (1971). Nihon Bunpō Daijiten (dalam bahasa bahasa Jepang). Meiji Shoin. ISBN 4-625-40055-4.
- Miyake, Marc Hideo (2003). Old Japanese : a phonetic reconstruction. London; New York: RoutledgeCurzon. ISBN 0-415-30575-6.
- Nakata, Norio (1972). Kōza Kokugoshi: Dai 2 kan: On'inshi, Mojishi (dalam bahasa bahasa Jepang). Taishūkan Shoten.
- Ōno, Susumu (2000). Nihongo no Keisei (dalam bahasa bahasa Jepang). Iwanami Shoten. ISBN 4-00-001758-6.
- Shibatani, Masayoshi (1990). The Languages of Japan. Cambridge University Press. ISBN 0-521-36918-5.
- Tsuboi, Yoshiki (2007). Nihongo Katsuyō Taikei no Hensen: Zōteiban (dalam bahasa bahasa Jepang). Kasama Shoin. ISBN 978-4-305-70353-8.
- Yamaguchi, Akiho; Hideo Suzuki; Ryūzō Sakanashi; Masayuki Tsukimoto (1997). Nihongo no Rekishi (dalam bahasa bahasa Jepang). Tōkyō Daigaku Shuppankai. ISBN 4-13-082004-4.