Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Babak liga Liga Champions UEFA 2024–2025 dimulai pada 17 September 2024 dan akan berakhir pada 29 Januari 2025. Sebanyak 36 tim bersaing pada babak liga untuk memperebutkan 24 tempat pada babak gugurLiga Champions UEFA 2024–2025.
Aston Villa, Bologna, Brest, dan Girona membuat penampilan perdana mereka setelah babak grup diperkenalkan pada kompetisi ini. Brest dan Girona juga membuat penampilan perdana mereka pada kompetisi antarklub di Eropa. Sebanyak 16 asosiasi negara akan tampil pada babak liga.
Musim ini menjadi musim pertama dengan format babak liga, yang menggantikan format babak grup yang digunakan hingga musim lalu.[1] Dengan perubahan format tersebut, jumlah pertandingan sebelum babak gugur akan meningkat dari 96 menjadi 144 pertandingan.
Setiap tim akan memainkan delapan pertandingan, empat pertandingan kandang dan empat pertandingan tandang, melawan delapan tim yang berbeda dengan ke-36 tim yang berada dalam satu klasemen liga. Tim-tim tersebut akan dibagi ke dalam empat pot berdasarkan koefisien klub UEFA 2024 masing-masing dan setiap tim akan bertanding melawan dua tim dari masing-masing pot, satu di kandang dan satu di tandang. Delapan tim peringkat teratas akan lolos ke babak 16 besar. Tim-tim pada peringkat ke-9 hingga ke-24 akan bertanding pada perebutan tempat babak gugur melawan tim-tim pada peringkat ke-9 hingga ke-16, yang ditempatkan sebagai unggulan dalam pengundian. Tim-tim tersisa pada peringkat ke-25 hingga ke-36 akan tersingkir dari semua kompetisi antarklub UEFA, tidak ada akses ke Liga Eropa UEFA 2024–2025.
Urutan peringkat berdasarkan jumlah poin (3 poin untuk kemenangan, 1 poin untuk seri, 0 poin untuk kekalahan). Jika ada dua tim atau lebih memiliki kesamaan jumlah poin, maka kriteria peringkat berikut, sesuai urutan, diterapkan untuk menentukan peringkat (regulasi kompetisi pasal 18):[2]
Selisih gol tertinggi;
Jumlah memasukkan gol tertinggi;
Jumlah memasukkan gol tandang tertinggi;
Jumlah kemenangan tertinggi;
Jumlah kemenangan tandang tertinggi;
Jumlah poin tertinggi secara kolektif diraih oleh lawan-lawan pada babak liga;
Selisih gol tertinggi secara kolektif diraih oleh lawan-lawan pada babak liga;
Jumlah gol tertinggi secara kolektif diraih oleh lawan-lawan pada babak liga;
Poin kedisiplinan terendah (kartu merah langsung = 3 poin, akumulasi dua kartu kuning dalam satu pertandingan = 3 poin, kartu kuning = 1 poin);
Antara Hari pertandingan 1 dan Hari pertandingan 7, kriteria 1 hingga 5 diterapkan untuk tim-tim yang memiliki kesamaan jumlah poin. Jika terdapat tim-tim masih memiliki peringkat yang sama setelah kriteria 1–5 diterapkan, mereka diberi peringkat yang sama dalam klasemen dan diurutkan berdasarkan abjad nama pendek klub. Kriteria 6 hingga 10 diterapkan setelah Hari pertandingan 8.[3]
Pengundian babak liga dilakukan di Grimaldi Forum, di Monako pada 29 Agustus 2024 pukul 18.00 CEST.[5][6] Ke-36 tim diundi secara manual dengan menggunakan bola-bola kecil. Untuk setiap tim yang muncul dalam undian manual, perangkat lunak otomatis mengundi lawan mereka secara digital dan acak, sekaligus menentukan tempat pertandingan yang berlangsung di kandang dan di tandang. Setiap tim akan menghadapi dua lawan dari masing-masing empat pot, satu di antaranya akan mereka hadapi di kandang dan satu lagi di tandang. Tim-tim tidak dapat menghadapi lawan dari negara mereka sendiri dan hanya dapat diundi melawan maksimal dua tim dari negara yang sama. Pengundian akan menetapkan lawan untuk semua tim, satu demi satu, dimulai dengan Pot 1 kemudian dilanjutkan dengan pot berikutnya dalam urutan menurun hingga semua tim telah mendapatkan lawan masing-masing.[7][8]
Peralihan ke pengundian berbasis komputer dilakukan karena adanya kendala pada kerumitan dan durasi yang diperlukan dalam pengundian manual.[9] Perangkat lunak yang digunakan untuk pengundian, yang dikembangkan oleh AE Live, menjamin keacakan total dalam kerangka kondisi pengundian dan mencegah situasi kebuntuan. Perangkat lunak ini telah ditinjau oleh auditor eksternal Ernst & Young, yang juga memberikan peninjauan dan kendali terhadap operasi pengundian secara manual dan digital di tempat.[7]
Jadwal pertandingan diumumkan pada 31 Agustus 2024, dua hari setelah pengundian.[11][12] Hal ini untuk memastikan tidak ada bentrok jadwal dengan tim-tim pada Liga Eropa dan Liga Konferensi yang bermain di kota yang sama.[7]
Pada prinsipnya, setiap tim tidak akan memainkan lebih dari dua pertandingan kandang atau dua pertandingan tandang secara beruntun, dan akan memainkan satu pertandingan kandang dan satu pertandingan tandang pada hari pertandingan pertama dan kedua hari pertandingan terakhir. Pertandingan akan dimainkan pada 17–19 September (pekan eksklusif),[cat. 1] 1–2 Oktober, 22–23 Oktober, 5–6 November, 26–27 November, 10–11 Desember 2024, 21–22 Januari, dan 29 Januari 2025. Semua pertandingan akan dimainkan pada hari Selasa dan Rabu, kecuali pada pekan eksklusif kompetisi ini, yang juga mencakup pertandingan pada hari Kamis. Semua pertandingan pada hari pertandingan terakhir akan dimainkan secara bersamaan.[14]
Zona waktu yang dicantumkan adalah CET atau CEST,[cat. 2] seperti yang dicantumkan oleh UEFA (waktu lokal, jika berbeda, ada dalam tanda kurung).