Babak final Liga Negara UEFA 2023
Finaleronde UEFA Nations League 2023 (Belanda) | |
---|---|
Informasi turnamen | |
Tuan rumah | Belanda |
Jadwal penyelenggaraan | 14–18 Juni 2023 |
Jumlah tim peserta | 4 |
Tempat penyelenggaraan | 2 (di 2 kota) |
Hasil turnamen | |
Juara | Spanyol (gelar ke-1) |
Tempat kedua | Kroasia |
Tempat ketiga | Italia |
Tempat keempat | Belanda |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 4 |
Jumlah gol | 14 (3,5 per pertandingan) |
Jumlah penonton | 126.319 (31.580 per pertandingan) |
Pencetak gol terbanyak | 14 pemain (masing-masing 1 gol) |
Babak final Liga Negara UEFA 2023 adalah babak terakhir turnamen Liga Negara UEFA 2022–2023, musim ketiga Liga Negara UEFA, sebuah kompetisi sepak bola internasional yang melibatkan tim-tim nasional sepak bola pria dari 55 asosiasi anggota UEFA. Turnamen edisi ini dilaksanakan pada 14 hingga 18 Juni 2023 di Belanda dan diikuti oleh keempat juara grup Liga A. Turnamen ini terdiri dari dua pertandingan semifinal, satu pertandingan perebutan peringkat ketiga, dan satu pertandingan final untuk menentukan juara Liga Negara UEFA.
Prancis adalah juara bertahan, setelah memenangkan pertandingan final 2021, namun tidak dapat mempertahankan gelar karena gagal lolos setelah berada pada peringkat ketiga grup mereka.[1]
Spanyol menangkan pertandingan final dengan skor 5–4 lewat adu penalti setelah hasil imbang 0–0 hingga perpanjangan waktu berkahir dan meraih gelar juara Liga Negara Eropa UEFA untuk pertama kali.[2]
Format
[sunting | sunting sumber]Babak final Liga Negara UEFA akan dilaksanakan pada Juni 2023 dan diikuti oleh keempat juara grup Liga A. Keempat tim tersebut akan diundi ke dalam sebuah grup yang berisi lima tim (alih-alih grup berisi enam tim) untuk babak grup Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2024, dengan demikian memungkinkan jadwal pada Juni 2023 untuk babak final Liga Negara UEFA.
Babak final Liga Negara UEFA akan berlangsung selama 5 hari dan dimainkan dengan format sistem gugur, yang terdiri dari dua pertandingan semifinal pada 14 dan 15 Juni 2023, satu pertandingan perebutan peringkat ketiga, dan satu pertandingan final pada 18 Juni 2023. Pasangan tim untuk pertandingan semifinal akan ditentukan melalui pengundian terbuka. Setiap pertandingan pada babak final akan menggunakan teknologi garis gawang dan sistem peninjauan asisten wasit video (VAR).[3]
Pada babak final Liga Negara UEFA, jika skor kedua tim imbang setelah waktu pertandingan normal:[3]
- Pada pertandingan semifinal dan final, perpanjangan waktu selama 30 menit dimainkan. Jika skor masih imbang setelah perpanjangan waktu, pemenang pertandingan ditentukan melalui adu penalti.
- Pada pertandingan perebutan peringkat ketiga, pemenang pertandingan ditentukan melalui adu penalti tanpa perpanjangan waktu.
Tim peserta
[sunting | sunting sumber]Empat tim pemenang grup Liga A lolos ke babak final Liga Negara UEFA.[4] Kroasia satu-satunya tim yang tampil perdana pada babak final.
Grup | Juara grup | Tanggal lolos |
Penampilan sebelumnya |
Penampilan terbaik |
Peringkat LNUEFA September 2022 |
Peringkat FIFA April 2023 |
---|---|---|---|---|---|---|
A1 | Kroasia | 25 September 2022 | 0 (perdana) | Peringkat ke-9 (2018–2019) | 2 | 7 |
A2 | Spanyol | 27 September 2022 | 1 (2021) | Juara kedua (2020–2021) | 3 | 10 |
A3 | Italia | 26 September 2022 | 1 (2021) | Peringkat ke-3 (2020–2021) | 4 | 8 |
A4 | Belanda (tuan rumah) | 25 September 2022 | 1 (2019) | Juara kedua (2018–2019) | 1 | 6 |
Pemilihan tuan rumah
[sunting | sunting sumber]Komite Eksekutif UEFA memastikan Belanda sebagai tuan rumah dalam pertemuan mereka pada 29 November 2022.[5] Hanya tim-tim dari Liga A yang dapat mengajukan menjadi tuan rumah dan hanya satu dari keempat finalis ditunjuk sebagai tuan rumah. UEFA mengharuskan babak final Liga Negara UEFA dimainkan di dua stadion berkategori 4, dengan masing-masing berkapasitas minimal 30.000 penonton, dan idealnya berlokasi dalam satu kota atau berjarak terpisah maksimal 150 kilometer. UEFA mengharapkan stadion yang berkapasitas lebih besar menjadi tempat pertandingan semifinal pertama (menampilkan tim tuan rumah) dan pertandingan final. Linimasa penawaran adalah sebagai berikut:[6]
- 28 Februari 2022: Pemilihan tuan rumah diumumkan secara resmi
- 13 April 2022, pukul 16:00 CEST: Batas waktu pendaftaran minat untuk mengajukan penawaran (tidak mengikat)
- 14 April 2022: Persyaratan penawaran diumumkan kepada para penawar
- Mei 2022: Workshop pembukaan untuk para penawar
- Juli/Agustus 2022: Rapat teknis dengan para penawar
- 7 September 2022, pukul 16:00 CEST: Batas waktu penyerahan berkas penawaran pendahuluan
- 5 Oktober 2022, pukul 16:00 CEST: Batas waktu penyerahan berkas penawaran akhir
- 29 November 2022: Penunjukan tuan rumah oleh Komite Eksekutif UEFA
Pada 13 April 2022, UEFA mengumumkan bahwa Belanda, Belgia, Polandia, dan Wales menyatakan berminat menjadi tuan rumah.[7] Oleh karena keempat asosiasi peminat tersebut berada pada Grup A4, juara grup akan ditunjuk sebagai tuan rumah, dengan syarat penawaran yang diajukan asosiasi tersebut memenuhi persyaratan UEFA.[8] Polandia dan Wales tidak dapat menjadi juara Grup A4 setelah hasil pertandingan mereka pada 14 Juni 2022, menyisakan Belanda dan Belgia sebagai calon tuan rumah.[9] Pada 25 September 2022, Belanda mengakhiri fase liga sebagai juara Grup A4, diatas peringkat kedua Belgia, dengan demikan mereka melaju ke babak final[10] dan mengukuhkan negara tersebut sebagai tuan rumah, yang dipastikan oleh Komite Eksekutif UEFA pada 29 November 2022.[5]
Tempat penyelenggaraan
[sunting | sunting sumber]De Kuip di Rotterdam dan De Grolsch Veste di Enschede dipastikan sebagai tempat penyelenggaraan babak final pada 29 November 2022.[5] Stadion lain sebagai calon tempat penyelenggaraan, seperti Arena Johan Cruyff di Amsterdam dan Stadion Philips di Eindhoven, tidak dapat digunakan karena adanya konser yang telah dijadwalkan sebelumnya.[11]
Rotterdam | Enschede | |
---|---|---|
De Kuip | De Grolsch Veste | |
Kapasitas: 51.117 | Kapasitas: 30.205 | |
Pengundian
[sunting | sunting sumber]Pasangan tim untuk pertandingan semifinal ditentukan melalui pengundian terbuka yang dilakukan pada 25 Januari 2023, pukul 11:00 CET, di markas UEFA di Nyon, Swiss.[12][13] Dua tim pertama dialokasikan sebagai pasangan pertandingan A, sedangkan dua tim lainnya sebagai pasangan pertandingan B. Untuk tujuan penjadwalan, tim tuan rumah dialokasikan ke semifinal 1 sebagai tim tuan rumah secara administratif. Tim tuan rumah secara administratif untuk perebutan peringkat ketiga dan final adalah tim dari semifinal 1.[3]
Skuad
[sunting | sunting sumber]Setiap tim nasional wajib mendaftarkan skuad berisi 23 orang pemain, dengan tiga di antaranya harus merupakan penjaga gawang, paling lambat sepuluh hari sebelum pertandingan pembuka babak final. Jika seorang pemain mengalami cedera atau sakit yang cukup parah hingga mencegah keikutsertaannya dalam turnamen ini sebelum pertandingan pertama timnya, pemain tersebut dapat digantikan oleh pemain yang lain. Khusus untuk penjaga gawang, jika seorang penjaga gawang dalam skuad terdaftar mengalami cedera atau sakit setelah pertandingan pertama timnya, ia masih dapat diganti sebelum pertandingan kedua, meskipun penjaga gawang lain dalam skuad masih tersedia.[3]
Peta perjalanan
[sunting | sunting sumber]Semifinal | Final | |||||
14 Juni – Rotterdam | ||||||
Belanda | 2 | |||||
18 Juni – Rotterdam | ||||||
Kroasia (p.w.) | 4 | |||||
Kroasia | 0 (4) | |||||
15 Juni – Enschede | ||||||
Spanyol (a.p.) | 0 (5) | |||||
Spanyol | 2 | |||||
Italia | 1 | |||||
Perebutan peringkat ketiga | ||||||
18 Juni – Enschede | ||||||
Belanda | 1 | |||||
Italia | 3 |
Seluruh waktu pertandingan adalah waktu lokal CEST (UTC+2).
Semifinal
[sunting | sunting sumber]Belanda vs. Kroasia
[sunting | sunting sumber]Belanda[15]
|
Kroasia[15]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:
|
Spanyol vs. Italia
[sunting | sunting sumber]Spanyol[18]
|
Italia[18]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:
|
Perebutan peringkat ketiga
[sunting | sunting sumber]Belanda[21]
|
Italia[21]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:
|
Final
[sunting | sunting sumber]Kroasia[24]
|
Spanyol[24]
|
|
|
Pemain terbaik:
Asisten wasit:[26]
|
Statistik
[sunting | sunting sumber]Pencetak gol
[sunting | sunting sumber]Sebanyak 14 gol telah dicetak pada 4 pertandingan, dengan rata-rata 3.5 gol per pertandingan.
1 gol
Kedisiplinan
[sunting | sunting sumber]Seorang pemain secara otomatis ditangguhkan untuk pertandingan berikutnya jika menerima kartu merah, yang dapat diperpanjang untuk pelanggaran berat. Penangguhan kartu kuning tidak berlaku pada babak final Liga Negara UEFA.[3][27]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Croatia end France's Nations League hopes". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 13 Juni 2022. Diakses tanggal 17 Desember 2022.
- ^ Sem Bagaskara (19 Juni 2023). Sem Bagaskara, ed. "Hasil Kroasia Vs Spanyol: Tim Matador Juara UEFA Nations League via Drama Adu Penalti". Kompas.com. Diakses tanggal 19 Juni 2023.
- ^ a b c d e "Regulations of the UEFA Nations League, 2022/23" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 22 September 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2021. Diakses tanggal 27 September 2021.
- ^ "Who reached the Nations League finals? Who was promoted? Who was relegated?". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 27 September 2022. Diakses tanggal 27 September 2022.
- ^ a b c "Netherlands to host 2023 UEFA Nations League finals". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 29 November 2022. Diakses tanggal 29 November 2022.
- ^ "UEFA Nations League Finals 2023 – invitation to bid" (ZIP). UEFA Circular Letter (dalam bahasa Inggris). No. 9/2022. Uni Sepak Bola Eropa. 28 Februari 2022. Diakses tanggal 15 April 2022.
- ^ "Four bidders declare interest in hosting 2022/23 UEFA Nations League finals". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 13 April 2022. Diakses tanggal 15 April 2022.
- ^ "Four bidders declare interest in hosting 2022/23 UEFA Nations League finals". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 13 April 2022. Diakses tanggal 15 April 2022.
- ^ "Permutations: Who needs what to reach the UEFA Nations League finals?". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 27 Juni 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Juni 2022. Diakses tanggal 6 Oktober 2022.
- ^ "Netherlands 1–0 Belgium: Virgil van Dijk scores as Dutch qualify for Nations League finals". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 25 September 2022. Diakses tanggal 7 Oktober 2022.
- ^ Vlietstra, Bart (28 September 2022). "Nations League mag handen dichtknijpen met Nederland, Spanje, Italië en Kroatië in finaleronde". de Volkskrant (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 6 Oktober 2022.
- ^ "UEFA Nations League finals draw". UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. Diakses tanggal 17 December 2022.
- ^ "Nations League finals draw: Netherlands vs Croatia, Spain vs Italy". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 25 Januari 2023. Diakses tanggal 25 Januari 2023.
- ^ "Netherlands vs. Croatia" (JSON). uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 14 Juni 2023. Diakses tanggal 15 Juni 2023.
- ^ a b "Tactical Line-ups – Semi-finals – Netherlands v Croatia" (PDF). uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 14 Juni 2023. Diakses tanggal 14 Juni 2023.
- ^ Mark Pettit (14 Juni 2023). "Netherlands 2-4 Croatia (aet): Vatreni win classic in extra time". uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diakses tanggal 15 Juni 2023.
- ^ "Spain vs. Italy" (JSON). uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 15 Juni 2023. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
- ^ a b "Tactical Line-ups – Semi-finals – Spain v Italy" (PDF). uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 15 Juni 2023. Diakses tanggal 15 Juni 2023.
- ^ Mark Pettit (15 Juni 2023). "Spain 2-1 Italy: Joselu sends La Roja back to final". uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
- ^ "Netherlands vs. Italy" (JSON). uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 18 Juni 2023. Diakses tanggal 18 Juni 2023.
- ^ a b "Tactical Line-ups – Third-place match – Netherlands v Italy" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 18 Juni 2023. Diakses tanggal 18 Juni 2023.
- ^ "Netherlands 2-3 Italy: Azzurri claim third place with thrilling win". uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 18 Juni 2023. Diakses tanggal 19 Juni 2023.
- ^ "Croatia vs. Spain" (JSON). uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 18 Juni 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-06. Diakses tanggal 19 Juni 2023.
- ^ a b "Tactical Line-ups – Final – TEAM1 v TEAM2" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 18 Juni 2023. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-06-21. Diakses tanggal 18 Juni 2023.
- ^ Mark Pettit (18 Juni 2023). "Spain win Nations League: Croatia edged out on penalties". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-06. Diakses tanggal 19 Juni 2023.
- ^ a b c d "Patience pays off for Rotterdam referee Zwayer". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 16 Juni 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-16. Diakses tanggal 17 Juni 2023.
- ^ "UEFA Nations League 2023: Booking List before Semi-finals" (PDF). uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 7 Juni 2023. Diakses tanggal 15 Juni 2023.