Anbasah bin Abi Sufyan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Anbasah bin Abi Sufyan
Gubernur Makkah
Penguasa monarkiMuawiyah bin Abi Sufyan
Informasi pribadi
Meninggalc. 670
Tha'if
Suami/istri
AnakUtsman
Aban
Atikah (putri)
Ummu Kultsum (putri)
Orang tua
JulukanAbu Utsman
Abu Al-Walid
Abu Amir
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Anbasah bin Abi Sufyan (Arab: عنبسة بن أبي سفيان) adalah seorang tabi'in dan perawi hadis dari kalangan penduduk Makkah. Ayahnya adalah sahabat Nabi, Abu Sufyan bin Harb, saudara perempuannya adalah ummul mukminin Ummu Habibah, dan saudara laki-lakinya adalah Khalifah Muawiyah. Muawiyah mengangkat Anbasah sebagai jenderal melawan Bizantium dan pada tahun 42 H (663/64), ia mencapai daerah Marj al-Shahm. Ia kemudian diangkat menjadi gubernur Makkah oleh Muawiyah.[1]

Silsilah[sunting | sunting sumber]

Silsilahnya adalah Anbasah bin Abi Sufyan, namanya adalah Shakhr bin Harb bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Quraisy bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan al-Umawi al-Absyami al-Qurasyi al-Kinani.[2] Ibunya berasal dari kabilah Bani Azad dan namanya adalah Atikah binti Abi Uzaihir bin Uqisy bin al-Haqiq bin Ka'ab bin al-Harits bin Abdullah bin al-Harits al-Ghathrif.[3] Anbasah memiliki saudara kandung yang bernama Muhammad.[3] Kunyahnya adalah Abu Utsman, Abu Al-Walid, dan Abu Amir.[2]

Pasangan dan anak[sunting | sunting sumber]

Anbasah bin Abi Sufyan mempunyai dua putra dan dua putri:[4]

  • Utsman bin Anbasah. Ia merupakan anak tertua dari Anbasah dan karenanya ia memiliki kunyah Abu Utsman. Ibunya adalah Zainab binti Zubair bin Awwam.
  • Aban bin Anbasah. Ibunya adalah budak-selir (ummu walad).
  • Atikah binti Anbasah. Sepupunya, Utsman bin Muhammad bin Abi Sufyan, menikahinya dan melahirkan putra yang bernama Muhammad bin Utsman. Ibunya adalah Zainab binti Zubair.
  • Ummu Kultsum binti Anbasah. Abdullah bin Yazid bin Muawiyah bin Abi Sufyan menikahinya, dan melahirkan putri mereka yang bernama Ummu Utsman binti Abdullah. Ibunya adalah Zainab binti Zubair.

Kematian[sunting | sunting sumber]

Anbasah meninggal di Tha'if pada tahun c. 670.[5]

Periwayatan hadis[sunting | sunting sumber]

Anbasah bin Abi Sufyan meriwayatkan hadis dari saudarinya, Ummu Habibah, dan Syaddad bin Aus. Di antara tokoh-tokoh yang meriwayatkan hadis darinya adalah Abu Umamah al-Bahili, Ya'la bin Umayyah, 'Amr bin Aus ats-Tsaqafi, Abu Abdurrahman al-Qasim, Abu Shalih bin Muhajir, al-Musayyab bin Rafi', Makhul asy-Syami, Atha bin Abi Rabah, Hassan bin Athiyah dan lain-lain.[6]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Mukhtashar Tarikh Dimasyq, Ibnu Manzhur al-Anshari, Dar al-Fikr – Damaskus 1402 H, jilid 19 hlm 341 – 342
  2. ^ a b Tarikh Madinah Dimasyq, Ibnu Asakir ad-Dimasyqi, Dar al-Fikr – Beirut 1415 H, jilid 47 hlm 15
  3. ^ a b (Arab) Mush'ab bin Abdullah az-Zubairi, Kitab Nasab Quraisy, hlm 126
  4. ^ Nasab Quraisy, Mush'ab bin Abdullah az-Zubairi, Dar al-Ma'arif – Kairo, hlm 134
  5. ^ (Arab) Khairuddin Az-Zarkali, Kitab Al-A'lam Az-Zarkali, hlm 91
  6. ^ Tahdzib at-Tahdzib, Ibnu Hajar al-'Asqalani, Da'irah al-Ma'arif an-Nizhamiyah – Hyderabad 1326 H, jilid 8 hlm 159 – 160