Lompat ke isi

2 Raja-raja 11

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
2 Raja-raja 11
Kitab Raja-raja (Kitab 1 & 2 Raja-raja) lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab 2 Raja-raja
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
12

2 Raja-raja 11 (atau II Raja-raja 11, disingkat 2Raj 11) adalah pasal kesebelas Kitab 2 Raja-raja dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1] Pasal ini berisi riwayat pemerintahan Atalya (penguasa ke-7) dan Yoas (raja ke-8) di Kerajaan Yehuda.[2]

  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi dalam 7 tahun pemerintahan Atalya di Kerajaan Yehuda. Menurut catatan sejarah terjadi antara tahun ke-90 sampai ke-97 sejak berdirinya Kerajaan Yehuda (setelah Kerajaan Israel pecah menjadi dua), yaitu sekitar tahun 842-835 SM.

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ketika Atalya, ibu Ahazia, melihat bahwa anaknya sudah mati, maka bangkitlah ia membinasakan semua keturunan raja. (TB)[3]
  • Referensi silang: 2 Tawarikh 22:10
  • "Atalya": adalah satu-satunya penguasa dalam sejarah Yehuda yang bukan keturunan Daud, menjadi ratu selama enam tahun pemerintahan yang bengis. Putri Ahab dan Izebel ini telah menikah dengan Yoram, putra Yosafat, raja Yehuda. Ketika Raja Ahazia (lihat 2 Raja-raja 9:27), putra tunggal Yoram dan Atalya, terbunuh dalam peristiwa pemusnahan rumah tangga Ahab oleh Yehu ketika ia berkunjung ke utara, Atalya yang licik itu menaiki takhta Yehuda dan berusaha memusnahkan keluarga kerajaan, yaitu keturunan Daud, termasuk semua cucunya sendiri. Akan tetapi Yoseba, istri imam besar Yoyada, menyembunyikan putra Ahazia yang masih bayi bernama Yoas dan dengan demikian memelihara keturunan Daud yang darinya Mesias akan lahir (2 Raja–raja 11:2–3; 2 Samuel 7:11,16; 1 Raja–raja 8:25; bandingkan Matius 1:8–9).[4]
Tetapi Yoseba, anak perempuan raja Yoram, saudara perempuan Ahazia, mengambil Yoas bin Ahazia, menculik dia dari tengah-tengah anak-anak raja yang hendak dibunuh itu, memasukkan dia dengan inang penyusunya ke dalam gudang tempat tidur, dan menyembunyikan dia terhadap Atalya, sehingga dia tidak dibunuh. (TB)[5]
Maka tinggallah dia enam tahun lamanya bersama-sama perempuan itu dengan bersembunyi di rumah TUHAN, sementara Atalya memerintah negeri. (TB)[6]
Dalam tahun yang ketujuh Yoyada mengundang para kepala pasukan seratus dari orang Kari dan dari pasukan bentara penunggu. Disuruhnyalah mereka datang kepadanya di rumah TUHAN, lalu diikatnya perjanjian dengan mereka dengan menyuruh mereka bersumpah di rumah TUHAN. Kemudian diperlihatkannyalah anak raja itu kepada mereka. (TB)[9]
Yoas berumur tujuh tahun pada waktu ia menjadi raja. (TB)[11]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ 2 Raja–raja 11:1 - Sabda.org
  4. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  5. ^ 2 Raja–raja 11:2 - Sabda.org
  6. ^ 2 Raja–raja 11:3 - Sabda.org
  7. ^ a b Thiele, Edwin R., The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings, (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983). ISBN 0-8254-3825-X, 9780825438257
  8. ^ McFall 1991, no. 29.
  9. ^ 2 Raja–raja 11:4 - Sabda.org
  10. ^ McFall 1991, no. 30.
  11. ^ 2 Raja–raja 11:21 - Sabda.org

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]