Lompat ke isi

Sembelit: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Penyangkalan medis}}
{{Penyangkalan medis}}
{{Infobox_disease |
[[Berkas:Constipation.JPG|right|thumb|250px|Foto hasil [[sinar-x]] seseorang yang sedang mengalami konstipasi atau sembelit.]]
Name = {{PAGENAME}}|
ICD10 = {{ICD10|K|59|0|k|55}} |
ICD9 = {{ICD9|564.0}} |
ICDO = |
Image = Constipation.JPG|
Caption = Foto hasil [[sinar-x]] seseorang yang sedang mengalami konstipasi atau sembelit. Lingkaran menunjukan area penumpukan tinja.|
OMIM = |
MedlinePlus = 003125 |
eMedicineSubj = med |
eMedicineTopic = 2833 |
DiseasesDB = 3080 |
MeshID = D003248 |
}}
[[Berkas:Constipation.JPG|right|thumb|250px|]]
'''Konstipasi''' atau sering disebut '''sembelit''' adalah kelainan pada [[sistem pencernaan]] di mana seorang [[manusia]] (atau mungkin juga pada [[hewan]]) mengalami pengerasan [[feses]] atau [[tinja]] yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan '''obstipasi'''. Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan [[Kanker usus besar|kanker usus]] yang berakibat fatal bagi penderitanya.
'''Konstipasi''' atau sering disebut '''sembelit''' adalah kelainan pada [[sistem pencernaan]] di mana seorang [[manusia]] (atau mungkin juga pada [[hewan]]) mengalami pengerasan [[feses]] atau [[tinja]] yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan '''obstipasi'''. Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan [[Kanker usus besar|kanker usus]] yang berakibat fatal bagi penderitanya.


Baris 13: Baris 27:
== Pengobatan ==
== Pengobatan ==
[[File:Running woman backside 06-11-2010.jpg|right|thumb|250px|Jogging merupakan salah satu olahraga yang dapat meredakan dan mencegah sembelit.]]
[[File:Running woman backside 06-11-2010.jpg|right|thumb|250px|Jogging merupakan salah satu olahraga yang dapat meredakan dan mencegah sembelit.]]
Setiap tahunnya kira-kira lebih dari 2,5 juta orang pergi ke dokter karena masalah konstipasi. Pengobatan dan peredaan konstipasi secara alami dapat dilakukan dengan pengubahan [[pola makan]] menjadi lebih sehat, rajin [[Olahraga|berolahraga]], memijat perut, minum [[air]] putih sebanyaknya, meminum minuman [[prebiotik]] dan [[probiotik]], atau membiasakan diri untuk buang air besar setiap hari dengan membuat jadwal buang air besar yang disebut ''bowel training''.
Pengobatan dan peredaan konstipasi secara alami dapat dilakukan dengan pengubahan [[pola makan]] menjadi lebih sehat, rajin [[Olahraga|berolahraga]], memijat perut, minum [[air]] putih sebanyaknya, meminum minuman [[prebiotik]] dan [[probiotik]], atau membiasakan diri untuk buang air besar setiap hari dengan membuat jadwal buang air besar yang disebut ''bowel training''.


Sedangkan dengan cara sedikit ''dipaksa'' yang biasanya untuk penderita obstipasi, yaitu dengan mengonsumsi [[obat pencahar]] disebut ''laksatif'' (yang kadang-kadang menyebabkan [[perut]] terasa [[Mulas|melilit]] berlebihan, tinja berbentuk cair, atau bahkan ketergantungan obat pencahar), penghisapan tinja atau feses dengan alat khusus, terapi [[serat]], dan pembedahan (walaupun pilihan ini cukup jarang dilakukan).
Sedangkan dengan cara sedikit ''dipaksa'' yang biasanya untuk penderita obstipasi, yaitu dengan mengonsumsi [[obat pencahar]] disebut ''laksatif'' (yang kadang-kadang menyebabkan [[perut]] terasa [[Mulas|melilit]] berlebihan, tinja berbentuk cair, atau bahkan ketergantungan obat pencahar), penghisapan tinja atau feses dengan alat khusus, terapi [[serat]], dan pembedahan (walaupun pilihan ini cukup jarang dilakukan).
Baris 63: Baris 77:
== Gangguan kulit ==
== Gangguan kulit ==
Gangguan [[kulit]] biasanya jarang ditemukan pada penderita konstipasi biasa dan lebih rentan menyerang penderita obstipasi. Apabila si penderita memilliki daya tahan tubuh yang lemah maka gangguan tersebut akan semakin tampak. Penyebabnya karena [[racun]] atau toksin yang berasal dari tinja menumpuk di [[usus besar]] dan membebani kinerja [[Liver|hati]]. Karena kinerja hati terbebani, maka toksin itu menyebar ke seluruh tubuh. Gejala akibat penyebaran toksin inilah yang dapat langsung terlihat pada kulit penderita. Gangguan yang dapat terjadi misalnya kulit kusam, flek hitam, [[jerawat]], eksim, dan sebagainya. Biasanya gangguan-gangguan ini hanya dapat hilang bila si penderita sudah sembuh dari konstipasi atau obstipasi.
Gangguan [[kulit]] biasanya jarang ditemukan pada penderita konstipasi biasa dan lebih rentan menyerang penderita obstipasi. Apabila si penderita memilliki daya tahan tubuh yang lemah maka gangguan tersebut akan semakin tampak. Penyebabnya karena [[racun]] atau toksin yang berasal dari tinja menumpuk di [[usus besar]] dan membebani kinerja [[Liver|hati]]. Karena kinerja hati terbebani, maka toksin itu menyebar ke seluruh tubuh. Gejala akibat penyebaran toksin inilah yang dapat langsung terlihat pada kulit penderita. Gangguan yang dapat terjadi misalnya kulit kusam, flek hitam, [[jerawat]], eksim, dan sebagainya. Biasanya gangguan-gangguan ini hanya dapat hilang bila si penderita sudah sembuh dari konstipasi atau obstipasi.

== Epidemiologi ==
* Setiap tahunnya di [[Amerika]],kira-kira lebih dari 2,5 juta orang pergi ke dokter dan menghabiskan 725 juta dollar karena masalah konstipasi.
* Kontipasi biasanya terjadi pada wanita, orang berusia lanjut, dan anak-anak.<ref name=Epi89>{{Cite journal | last1 = Sonnenberg | first1 = A | last2 = Koch | first2 = TR | title=Epidemiology of constipation in the United States |journal=Dis Colon Rectum |volume=32 |issue=1 |pages=1–8 |year=1989 |pmid=2910654|doi=10.1007/BF02554713}}</ref>
* Sekitar 12% dari populasi penduduk di seluruh dunia mengalami konstipasi.<ref>Wald A, Kamm MA, Muller-Lissner SA, Scarpignato C, Marx W, Schuijt C. The BI Omnibus Study: An international survey of community prevalence of constipation and laxative use in adults. Digestive Disorders Week. 20–25 May 2006. Abstract T1255. http://www.dulcolaxo.es/es/Main/Notas_de_Prensa/Poster_Epi_data_FINAL_06.05.08.pdf, Retrieved 7-18-2010.</ref>
* Pendapatan dari pasien obstipasi menyumbang sekitar 3% dari total seluruh pendapatan rawat jalan.<ref name=walia>{{Cite journal
| last1 = Walia | first1 = R.
| last2 = Mahajan | first2 = L.
| last3 = Steffen | first3 = R.
| title = Recent advances in chronic constipation
| journal = Curr Opin Pediatr
| volume = 21
| issue = 5
| pages = 661–6
| year = 2009
| month = October
| pmid = 19606041
| doi = 10.1097/MOP.0b013e32832ff241
}}</ref>


== Yang lainnya ==
== Yang lainnya ==
Munculnya rasa [[mulas]] dan nyeri pada [[perut]] bukan suatu tanda dan gejala, begitupula [[mulas]] dan nyeri yang tak tentu juga tidak menuju ke suatu gejala penyakit. Konstipasi atau sembelit lebih sering terjadi pada anak-anak (karena sistem pencernaan pada anak-anak belum terlalu sempurna) dan orang tua (karena kinerja sistem pencernaan pada orang tua menurun), dan lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Pada anak-anak, konstipasi dapat mengarah kepada [[soiling]] ([[enuresis]] dan [[encopresis]]).
Munculnya rasa [[mulas]] dan nyeri pada [[perut]] bukan suatu tanda dan gejala, begitupula [[mulas]] dan nyeri yang tak tentu juga tidak menuju ke suatu gejala penyakit. Konstipasi atau sembelit lebih sering terjadi pada anak-anak (karena sistem pencernaan pada anak-anak belum terlalu sempurna), orang tua (karena kinerja sistem pencernaan pada orang tua menurun), dan lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria (karena faktor fisik dan psikologis). Pada anak-anak, konstipasi dapat mengarah kepada [[soiling]] ([[enuresis]] dan [[encopresis]]).
<ref>[http://www.nhsdirect.nhs.uk/articles/article.aspx?articleId=111&sectionId=1 NHS direct] page on constipation.</ref>
<ref>[http://www.nhsdirect.nhs.uk/articles/article.aspx?articleId=111&sectionId=1 NHS direct] page on constipation.</ref>



Revisi per 23 Februari 2012 11.23

Sembelit
Foto hasil sinar-x seseorang yang sedang mengalami konstipasi atau sembelit. Lingkaran menunjukan area penumpukan tinja.
Informasi umum
SpesialisasiGastroenterologi Sunting ini di Wikidata

Konstipasi atau sering disebut sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan di mana seorang manusia (atau mungkin juga pada hewan) mengalami pengerasan feses atau tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi. Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagi penderitanya.

Pencegahan

  • Jangan jajan di sembarang tempat.
  • Hindari makanan yang kandungan lemak dan gulanya tinggi.
  • Minum air putih minimal 1,5 sampai 2 liter air (kira-kira 8 gelas) sehari dan cairan lainnya setiap hari.
  • Olahraga, seperti jalan kaki (jogging) bisa dilakukan.
  • Biasakan buang air besar secara teratur dan jangan suka menahan buang air besar.
  • Konsumsi makanan yang mengandung serat secukupnya, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.

Pengobatan

Jogging merupakan salah satu olahraga yang dapat meredakan dan mencegah sembelit.

Pengobatan dan peredaan konstipasi secara alami dapat dilakukan dengan pengubahan pola makan menjadi lebih sehat, rajin berolahraga, memijat perut, minum air putih sebanyaknya, meminum minuman prebiotik dan probiotik, atau membiasakan diri untuk buang air besar setiap hari dengan membuat jadwal buang air besar yang disebut bowel training.

Sedangkan dengan cara sedikit dipaksa yang biasanya untuk penderita obstipasi, yaitu dengan mengonsumsi obat pencahar disebut laksatif (yang kadang-kadang menyebabkan perut terasa melilit berlebihan, tinja berbentuk cair, atau bahkan ketergantungan obat pencahar), penghisapan tinja atau feses dengan alat khusus, terapi serat, dan pembedahan (walaupun pilihan ini cukup jarang dilakukan).

Agar penderita konstipasi dapat cepat sembuh, maka penderita dilarang:

  • Menahan buang air besar
  • Mengkonsumsi makanan siap saji dan bersifat panas
  • Makan dalam porsi yang banyak
  • Meminum minuman yang berkafein dan soft drink

Penyebab

Berkas:Bristol Stool Chart.png
Model tinja atau feses 1 (konstipasi kronis), 2 (konstipasi sedang) dan 3 (konstipasi ringan) dari Bristol Stool Chart yang menunjukkan tingkat konstipasi atau sembelit.

Konstipasi atau sembelit adalah keluhan pada sistem pencernaan yang paling umum dan banyak ditemui di masyarakat luas termasuk di sekitar kita. Bahkan diperkirakan sekitar 80% manusia pernah mengalami konstipasi atau sembelit. Penyebab umum konstipasi atau sembelit yang berada disekitar kita antara lain:

Tanda dan gejala

Berkas:Sembelit.jpg
Wanita yang merasa perutnya terasa tidak nyaman karena mengalami sembelit.

Gejala dan tanda akan berbeda antara seseorang dengan seseorang yang lain, karena pola makan, hormon,gaya hidup dan bentuk usus besar setiap orang berbeda-beda, tetapi biasanya gejala dan tanda yang umum ditemukan pada sebagian besar atau kadang-kadang beberapa penderitanya adalah sebagai berikut:

  • Perut terasa begah, penuh, dan bahkan terasa kaku karena tumpukan tinja (jika tinja sudah tertumpuk sekitar 1 minggu atau lebih, perut penderita dapat terlihat seperti sedang hamil).
  • Tinja menjadi lebih keras, panas, dan berwarna lebih gelap daripada biasanya, dan jumlahnya lebih sedikit daripada biasanya (bahkan dapat berbentuk bulat-bulat kecil bila sudah parah).
  • Pada saat buang air besar tinja sulit dikeluarkan atau dibuang, kadang-kadang harus mengejan ataupun menekan-nekan perut terlebih dahulu supaya dapat mengeluarkan tinja (bahkan sampai mengalami ambeien dan berkeringat dingin).
  • Terdengar bunyi-bunyian dalam perut.
  • Bagian anus terasa penuh, dan seperti terganjal sesuatu disertai sakit akibat bergesekan dengan tinja yang panas dan keras.
  • Frekuensi buang angin meningkat disertai bau yang lebih busuk daripada biasanya.
  • Menurunnya frekuensi buang air besar, dan meningkatnya waktu transit buang air besar (biasanya buang air besar menjadi 3 hari sekali atau lebih).
  • Terkadang mengalami mual bahkan muntah jika sudah parah.

Sedangkan untuk gejala psikologis yang dapat terjadi pada para penderita sembelit antara lain:

  • Kurang percaya diri
  • Lebih suka menyendiri.
  • Tetap merasa lapar tapi ketika makan akan lebih cepat kenyang (apalagi ketika hamil perut akan terasa mulas) karena ruang dalam perut berkurang.
  • Emosi cepat meningkat.
  • Sering berdebar-debar sehingga cepat emosi yang mengakibatkan stres sehingga rentan sakit kepala atau bahkan demam.
  • Tubuh tidak fit, tidak nyaman, lesu, cepat lelah, dan terasa berat sehingga malas mengerjakan sesuatu bahkan kadang-kadang sering mengantuk.
  • Kurang bersemangat dalam menjalani aktivitas.
  • Aktivitas sehari-hari terganggu karena menjadi tubuh terasa terbebani yang mengakibatkan kualitas dan produktivitas kerja menurun.

Gangguan kulit

Gangguan kulit biasanya jarang ditemukan pada penderita konstipasi biasa dan lebih rentan menyerang penderita obstipasi. Apabila si penderita memilliki daya tahan tubuh yang lemah maka gangguan tersebut akan semakin tampak. Penyebabnya karena racun atau toksin yang berasal dari tinja menumpuk di usus besar dan membebani kinerja hati. Karena kinerja hati terbebani, maka toksin itu menyebar ke seluruh tubuh. Gejala akibat penyebaran toksin inilah yang dapat langsung terlihat pada kulit penderita. Gangguan yang dapat terjadi misalnya kulit kusam, flek hitam, jerawat, eksim, dan sebagainya. Biasanya gangguan-gangguan ini hanya dapat hilang bila si penderita sudah sembuh dari konstipasi atau obstipasi.

Epidemiologi

  • Setiap tahunnya di Amerika,kira-kira lebih dari 2,5 juta orang pergi ke dokter dan menghabiskan 725 juta dollar karena masalah konstipasi.
  • Kontipasi biasanya terjadi pada wanita, orang berusia lanjut, dan anak-anak.[1]
  • Sekitar 12% dari populasi penduduk di seluruh dunia mengalami konstipasi.[2]
  • Pendapatan dari pasien obstipasi menyumbang sekitar 3% dari total seluruh pendapatan rawat jalan.[3]

Yang lainnya

Munculnya rasa mulas dan nyeri pada perut bukan suatu tanda dan gejala, begitupula mulas dan nyeri yang tak tentu juga tidak menuju ke suatu gejala penyakit. Konstipasi atau sembelit lebih sering terjadi pada anak-anak (karena sistem pencernaan pada anak-anak belum terlalu sempurna), orang tua (karena kinerja sistem pencernaan pada orang tua menurun), dan lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria (karena faktor fisik dan psikologis). Pada anak-anak, konstipasi dapat mengarah kepada soiling (enuresis dan encopresis). [4]

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Sonnenberg, A; Koch, TR (1989). "Epidemiology of constipation in the United States". Dis Colon Rectum. 32 (1): 1–8. doi:10.1007/BF02554713. PMID 2910654. 
  2. ^ Wald A, Kamm MA, Muller-Lissner SA, Scarpignato C, Marx W, Schuijt C. The BI Omnibus Study: An international survey of community prevalence of constipation and laxative use in adults. Digestive Disorders Week. 20–25 May 2006. Abstract T1255. http://www.dulcolaxo.es/es/Main/Notas_de_Prensa/Poster_Epi_data_FINAL_06.05.08.pdf, Retrieved 7-18-2010.
  3. ^ Walia, R.; Mahajan, L.; Steffen, R. (2009). "Recent advances in chronic constipation". Curr Opin Pediatr. 21 (5): 661–6. doi:10.1097/MOP.0b013e32832ff241. PMID 19606041. 
  4. ^ NHS direct page on constipation.