Monorel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Monorel di Kuala Lumpur

Monorel (Inggris: Monorail) adalah sistem transportasi yang menggunakan rel tunggal. Arti lainnya adalah sistem atau jalur tunggal. Pemakaian monorel adalah pada sistem transportasi bandar udara. Selain itu, monorel juga digunakan pada sistem metro dengan kapasitas penumpang sedang. Terdapat dua jenis monorel, yaitu monorel pelana dan monorel gantung.[1] Nama lain dari monorel adalah rel kecil. Pada monorel, ukuran kereta lebih lebar daripada relnya. Biasanya rel terbuat dari beton dan roda keretanya terbuat dari karet, sehingga tidak sebising kereta konvensional.[butuh rujukan]

Tipe monorel[sunting | sunting sumber]

Sampai saat ini terdapat dua jenis monorel, yaitu:[butuh rujukan]

  • Tipe straddle-beam di mana kereta berjalan di atas rel.
  • Tipe suspended di mana kereta bergantung dan melaju di bawah rel.

Kelebihan dan kekurangan[sunting | sunting sumber]

Kelebihan[sunting | sunting sumber]

  • Membutuhkan ruang yang kecil baik ruang vertikal maupun horizontal. Lebar yang diperlukan adalah selebar kereta dan karena dibuat di atas jalan, hanya membutuhkan ruang untuk tiang penyangga.
  • Terlihat lebih "ringan" daripada kereta konvensional dengan rel terelevasi dan hanya menutupi sebagian kecil langit.
  • Tidak bising karena menggunakan roda karet yang berjalan di beton.
  • Bisa menanjak, menurun, dan berbelok lebih cepat dibanding kereta biasa.
  • Lebih aman karena dengan kereta yang memegang rel, risiko terguling jauh lebih kecil. Risiko menabrak pejalan kaki pun sangat minim.
  • Lebih murah untuk dibangun dan dirawat dibanding kereta bawah tanah.

Kekurangan[sunting | sunting sumber]

  • Dibanding dengan kereta bawah tanah, monorel terasa lebih memakan tempat.
  • Dalam keadaan darurat, penumpang tidak bisa langsung dievakuasi karena tidak ada jalan keluar kecuali di stasiun.
  • Kapasitasnya masih dipertanyakan.

Daftar sebagian dari sistem monorel[sunting | sunting sumber]

Sistem monorel telah dibangun di banyak negara di dunia, banyak di antaranya adalah rel tinggi melintasi wilayah ramai yang mungkin akan membutuhkan pembangunan jalur bawah tanah yang mahal atau kerugian dari jalur atas tanah.

Jalur monorel Tama Toshi, Tokyo, Jepang
Monorel Kebun Binatang Ueno membawa penumpang di dalam kebun binatang di Tokyo.

Asia[sunting | sunting sumber]

Eropa[sunting | sunting sumber]

Amerika Utara[sunting | sunting sumber]

Newark Airport Monorail, Newark, New Jersey

Monorails bisa ditemukan di tempat berikut di Amerika Utara:

Amerika Selatan dan Australia[sunting | sunting sumber]

  • Sydney, Australia sebenarnya merancang monorail ini sebagai transportasi massal,tetapi kemudian menjadi salah satu fasilitas yang disenangi dalam pariwisata.
  • Gold Coast, Queensland memiliki dua sistemmonorail:
    • Dua kilometer monorail yang mengelilingi Taman Sea World .
    • Jalur yang menghubungkan Kasino Conrad Jupiters dan pusat perbelanjaan di sekitar Broadbeach.
  • Brasil baru saja mengimplementasikan sistem monorail baru.

Proyek monorel masa depan[sunting | sunting sumber]

Beberapa sistem baru sedang dibuat di beberapa kota di Asia, meliputi:

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Monorel umumnya[sunting | sunting sumber]

Monorel tertentu[sunting | sunting sumber]

Grup Advokasi Monorel[sunting | sunting sumber]

Kecelakaan Monorel di Kebun Binatang Metro Toronto[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Haroen, Yanuarsyah (2017). Sistem Transportasi Elektrik. Bandung: ITB Press. hlm. 10. ISBN 978-602-7861-65-7. 
  2. ^ "Sejarah Tiang Monorel Jakarta yang Kini Mangkrak". detikcom. Diakses tanggal 2021-07-27.