Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 10.55 oleh Addbot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 2 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q6122815)
Tol Jagorawi
Berkas:Jagorawi.jpg
Tol Jagorawi menampilkan Bogor-Ciawi interchange
Panjang46 km
Dibangun1973-1978
PengelolaPT Jasamarga (Persero) Tbk.

Jalan Tol Jagorawi adalah jalan tol pertama di Indonesia yang mulai dibangun pada tahun 1973, menghubungkan Jakarta-Bogor-Ciawi. Jalan tol ini dibangun dengan biaya Rp350.000.000,00 per kilometer pada kurs rupiah ketika itu.[1] Jalan tol sepanjang lebih kurang 60 km ini diresmikan Presiden Soeharto pada tanggal 9 Maret 1978. Saat diresmikan, jalan tol tersebut baru ruas Jakarta-Citeureup saja, dengan karyawan 200 orang.[2] Jalan tol Jagorawi merupakan jalan tol pertama yang didanai APBN dari pinjaman luar negeri, kemudian pengelolaannya diberikan kepada PT. Jasa Marga sebagai modal awal perusahaan tersebut dan merupakan penyertaan pemerintah.[3]
Jalan tol Jagorawi dikelola oleh PT. Jasa Marga Indonesia. Jagorawi sendiri merupakan singkatan kata dari (Ja)karta - Bo(gor) - Ci(awi). Jalan tol ini melintasi Kota Jakarta Timur, Kota Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor.

Sejarah

Pemandangan di jalan tol Jagorawi

Tahun 1973, Pemerintah mulai membangun jalan bebas hambatan pertama yang menghubungkan Jakarta dengan Bogor. Ketika masih dalam tahap pembangunan, jalan tol Jagorawi ini belum berstatus sebagai jalan tol. Ketika jalan tersebut selesai dibangun, pada tahun 1978, Pemerintah RI memikirkan agar biaya pengoperasian dan pemeliharaan ruas jalan tersebut dapat dilakukan mandiri tanpa membebani anggaran Pemerintah RI. Untuk itu, Menteri Pekerjaan Umum ketika itu, Ir. Sutami mengusulkan kepada Presiden RI agar ruas jalan Jakarta-Bogor tersebut dijadikan jalan tol.[2]
Maka 2 pekan sebelum jalan tol Jagorawi diresmikan penggunaannya, persisnya pada 25 Februari 1978, terbit PP No. 4 tahun 1978 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk pendirian Persero yang mengurusi dan mengelola infrastruktur jalan raya. Dari situlah, kemudian lahir badan usaha persero PT Jasa Marga (Persero) pada 1 Maret 1978, sepekan sebelum jalan tol Jagorawi diresmikan.[1]

Fasilitas

Dari Maret-Agustus ruas Jagorawi telah dilebarkan dari 3 lajur menjadi 4 lajur dari Jakarta hingga Citeureup, sisanya dari Citeureup sampai Bogor menjadi 3 lajur dan Bogor sampai Ciawi masih 2 lajur. Jalan tol ini dilengkapi pula oleh lima tempat istirahat yakni di tempat istirahat kawasan Taman Mini Indonesia Indah (KM 6), tempat peristirahatan Cibubur Square di (KM 10) dan tempat istirahat Sentul (KM 35) untuk arah Jakarta ke Bogor/Ciawi. Sebaliknya dari Bogor/Ciawi, tempat peristirahatan akan ditemui di tempat istirahat Bogor (KM 39), tempat istirahat Cimanggis (KM 19,5), dan tempat istirahat Cibubur (KM 12).[4]

Gerbang Tol

Gerbang tol/simpang susun KM Tujuan
Cawang 0 Tebet, Semanggi, Bandara Soekarno-Hatta, Jatinegara, Kelapa Gading, Tanjung Priok
Cililitan 2 Cawang, RS Polri, Halim, Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Taman Mini 4 TMII, Kramat Jati, Pondok Gede
Dukuh 7 Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Jalan Tol Jakarta-Serpong, Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Pasar Rebo 8
Cibubur 13 Cibubur, Cileungsi, Cikeas
Cibubur Utama 14 Gerbang awal (arah Bogor/Ciawi)
Cisalak 16 Cisalak, Depok, Margonda
Cimanggis 19 Cimanggis, Cikeas
Cimanggis Utama Gerbang akhir (arah Jakarta)
Gunung Putri 24 Gunung Putri, Karanggan,Cikeas
Karanggan 24 Karanggan, Gunung Putri, Cikeas (arah Bogor/Ciawi)
Citeureup 27 Citeureup, Cibinong
Sentul 34 Sirkuit Sentul, Sentul, Nanggewer
Sentul Selatan 37 Sentul City dan Jalan Tol Lingkar Luar Bogor, Kedung Halang
Bogor 42 Gerbang akhir (ke Bogor Kota, Kebun Raya)
Ciawi 44 Gerbang akhir (ke Ciawi, Sukabumi, Gadog, Cisarua, Puncak, Taman Safari), Cianjur, Padalarang dan Bandung (arah Ciawi)
Gerbang awal (arah Bogor/Jakarta)

Tarif

Sistem Terbuka

Asal Tujuan Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV Gol. V
Cililitan Cibubur
Cimanggis
Rp2.500,00 Rp3.500,00 Rp4.000,00 Rp5.000,00 Rp6.000,00
Ps. Rebo
Cibubur Cimanggis
Ramp Dukuh
Ramp Taman Mini
Cililitan Rp2.000,00 Rp2.500,00

Sistem Tertutup

Rute Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV Gol. V
Gn. Putri - Citeureup
Gn. Putri - Sentul
Citeureup - Sentul
Sentul - Sentul Selatan
Sentul Selatan - Bogor/Ciawi
Bogor - Ciawi
Rp1.000,00 Rp2.000,00 Rp2.500,00 Rp3.500,00 Rp4.000,00
Gn. Putri - Sentul Selatan
Citeureup - Sentul Selatan
Sentul - Bogor/Ciawi
Rp2.000,00 Rp2.500,00 Rp3.500,00 Rp4.500,00 Rp5.000,00
Gn. Putri - Bogor/Ciawi
Citeureup - Bogor/Ciawi
Rp3.500,00 Rp4.500,00 Rp6.000,00 Rp7.500,00 Rp9.000,00
Cibubur/Cimanggis Utama - Gn. Putri/Citeureup Rp4.500,00 Rp5.000,00 Rp7.000,00 Rp8.500,00 Rp10.500,00
Cibubur/Cimanggis Utama - Sentul Rp5.000,00 Rp7.000,00 Rp9.500,00 Rp12.000,00 Rp14.500,00
Cibubur/Cimanggis Utama - Sentul Selatan Rp6.000,00 Rp8.000,00 Rp10.500,00 Rp13.000,00 Rp15.500,00
Cibubur/Cimanggis Utama - Bogor/Ciawi Rp7.000,00 Rp8.500,00 Rp12.000,00 Rp15.500,00 Rp18.500,00
  • GT Cibubur Utama mengarah ke Bogor/Ciawi, GT Cimanggis Utama mengarah ke Jakarta.
  • Tarif di atas juga berlaku untuk arah kebalikannya (reversibel).
  • Berlaku sejak tanggal 7 Oktober 2011 pukul 00:00 WIB, sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 277/KPTS/M/2011.

Simpang Susun

Referensi

  1. ^ a b "Jagorawi". Arief Rahman Topan, Jurnal Republik. Diakses tanggal 15 September 2007. 
  2. ^ a b "Profil PT. Jasa Marga (Persero)". Infotol, Astaga.com. 27 Februari 2006. Diakses tanggal 15 September 2007. 
  3. ^ "Tol Jagorawi Merupakan Modal Awal PT Jasa Marga". Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Depkominfo. 4 September 2007. Diakses tanggal 10 Februari 2008. 
  4. ^ "Jakarta - Bogor - Ciawi (Jagorawi)". Jalantol.net. 14 Mei 2006. Diakses tanggal 15 September 2007.